Saat Kamu Menyadari Kamu Bukanlah Pusat Alam Semesta Ini

Menjadi tenang dan nyaman dengan kamu menyadarinya

Ingin mengubah dunia dengan ciptaan yang akan kubuat. Aku akan memulai Microsoft baru dari Indonesia seperti halnya Bill Gate yang memulai Microsoft dari Garasinya. Semua orang pasti akan mendengarkan pendapatku karena aku adalah seorang yang paling cerdasi di kelas ini. Pikiran-pikiran luar biasa itu pasti pernah sekali dua kali terlintas di benakmu bukan? Atau bahkan mungkin sudah menjadi mind set mu? Ya bisa saja. Apalagi jika kamu masih duduk di bangku sekolah atau Pendidikan.

Advertisement

Cepat atau lambat kamu pasti akan bertemu pada satu titik yang menyadarkanmu. Titik itu Bernama sebuah realita. Sayangnya kamu tidak se-istimewa itu. Kamu bukanlah pusat alam semesta ini. Ada atau tidaknya kamu, dunia ini tetap berjalan. Dunia tidak sebaik itu untuk menunggumu siap atau tidak. Realita-realita yang menyakitkan tak segan menghampirimu dan mencumbu mesra. Ya. Itulah realita. Pahit bukan?

Realita yang menyakitkan bukan berarti akhir dari dunia. Kamu masih harus menghadapi dunia esok hari terlepas kamu seorang yang luar biasa atau bukan. Kamu masih memiliki dirimu sendiri. Itu sudah lebih dari cukup. Jangan sampai kamu kehilangan dirimu sendiri. Itulah yang terpenting. Menyadari kamu bukanlah seorang yang luar biasa sebenarnya adalah Langkah bagus. Ketimbang menjadi masa-bodo dan menjalani hidup mengalir apa adanya tanpa ada rencana dan impian. Impian yang belum terwujud bisa menjadi bara pembakar semangatmu dalam menjalani hari-hari. Ketimbang frustasi dan terpuruk karena gagal mewujudkan cita-cita. Kamu lebih memilih kegagalan untuk menjadi tambahan amunisi semangat untuk mengejar target-target yang belum tercapai.

Setidaknya kamu punya target. Betapa banyak orang gagal tetapi tidak tahu kenapa mereka gagal. Ya karena mereka tidak punya target apapun. Di saat kamu tersadar dari lamunan panjangmu. Disitulah kamu mulai bekerja keras untuk bersiap menghadapi kejamnya dunia.

Advertisement

Semesta tidak begitu saja tersenyum dan lunak kepadamu. Kamu sendiri yang harus menjinakkannya. Takdir bukan untuk ditunggu. Tetapi untuk dikejar dan dicapai dengan segala upayamu.

Pada akhirnya sampai satu titik kamu tersadar. Tidak masalah kamu bukanlah seorang yang luar biasa. Tidak masalah ada orang yang jauh lebih hebat dari kamu. Kamu tidak risih ketika ada seorang yang lebih muda atau seusiamu dianggap lebih sukses dan hebat ketimbang dirimu. Kamu juga tidak peduli jika teman-temanmu berpergian atau memakai barang mewah nan bermerek. Kamu memiliki standarmu sendiri. Kamu memiliki definisi ‘sukses’ tersendiri. Tidak berpengaruh dari gunjingan orang lain.

Saat kamu menyadari kamu bukanlah pusat alam semesta Ini. Kamu menjadi tenang dan nyaman. Orang-orang tidak akan terlalu membicarakan tentang dirimu. Kamu memiliki kebebasan yang bisa saja tidak semua orang miliki. Selamat. Kamu bisa untuk terus melangkah maju.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I Write blog not tragedies.

CLOSE