Salahkah aku atas perasaan ini?

Hey Kamu …….. Yang biasa aku Panggil dengan julukan " Abang Kesayanganku"

Seorang Lelaki yang membuat hatiku luluh, bagaimanakah kabarmu disana? Aku Rindu Canda Tawamu, Aku Rindu Cubitan-cubitanmu yang kau lakukan saat aku melakukan kesalahan. apakah kau tetap menganggapku wanita aneh? karena memiliki perasaan yang luar biasa untukmu? Apa kau juga masih mengkhawatirkan status sosial yang kau anggap tak sebanding denganmu, hanya karena perbedaan status pendidikan? mengapa selalu itu yang kau jadikan bahan perdebatan setiap kali dekat denganku?

Lihatlah aku, wanita yang selalu kau sebut kesayanganmu ini. Lihatlah apa yang tlah kau lakukan pada hati ini, sampai air mata ini jatuh menetes. Ayoooolah fikirkan lagi tentang keinginanmu yang memaksa aku harus menjauh, inikah yang kau mau??? Kau memberi harap padaku, namun setelah itu kau berkata jauhi dirimu??? segampang itukah kata-kata itu keluar dari mulutmu??? atau memang aku yang tak pernah kau inginkan hadir dalam hidupmu.

Kita terlalu banyak "PERBEDAAN" itu kata-kata terakhir yang kau ucapkan sebelum akhirnya kita benar-benar tidak lagi pernah saling menghubungi atau sekedar menyapa lewat ponsel, Apakah "PERBEDAAN" Harus menjadi penghalang yang membuat setiap orang tak bisa bersatu? bukankah "PERBEDAAN" itu menjadikan kita lebih mengerti satu sama lain.

Aku tak berani mengungkapkan apa yang aku rasakan, Tapi Dengarkan & jawab pertanyaanku Untuk kali ini saja, dengarkan pintaku yang terakhir sebelum aku benar-benar terlalu jauh dari hidupmu. Semoga kau membaca tulisanku ini :

Kesayanganku ……. Salahkah aku atas perasaanku ini? Salahkah aku yang selalu berusaha jadi yang terbaik untukmu? Salahkah aku dengan sikapku yang menginginkanmu berada disampingku disaat tertentu? Jika memang aku salah atas semua perasaan ini, beritahu aku alasan yang pasti. Apa Yang harus aku lakukan setelah ini?

Cobalah kau rasakan perasaanku yang begitu dalam padamu, aku yang selalu berusaha jadi yang terbaik untukmu. aku tahu kau juga pasti merasakan hal yang sama, tapi fikiranmu tlah menguasai egomu yang memaksamu harus menjauh & bersikap seperti ini padaku.

tapi Jika kau tak bisa merasakannya, semoga suatu saat hatimu mampu melihat yang selama ini tak bisa kau lihat dengan matamu. Jangan jauhi aku dengan alasan-alasan yang tak jelas, kembalilah. tapi jika kau tetap menginginkan aku pergi, aku akan lakukan itu. bukan karena aku tak memiliki perasaan lagi, tapi aku tahu bila memang hati tak bisa dipaksakan. aku coba mengikhlaskanmu. jangan pernah berkata aku tak mencintaimu lagi karena aku menyerah, kaulah yang memaksaku untuk berhenti. semoga tak ada sesal diantara kita setelah ini.

Setelah kau baca tulisanku ini, semoga kau mampu memahami yang tak bisa kuungkapkan lewat kata-kata. terimakasih karena mengajarkanku arti Cinta & Rindu. 1 hal yang selalu aku ingat saat kita tak bisa bertemu, bila rindu itu datang. maka bersujudlah, sampaikan salammu lewat doa. maka hatimu akan tenang, & dia juga pasti merasakan rindu yang sama. itu yang selalu kita lakukan, & sampai saat ini masih aku lakukan. tapi ntah dengan dirimu.

"Dariku kesayanganmu, yang kini berusaha terbiasa tanpamu.