Saya Mungkin Masih Muda, Namun Saya Lebih Dewasa daripada Anda

Usia muda bukan berarti tidak mampu menjadi dewasa, apabila kalian masih muda dan merasa telah dewasa.

Bagaimanakah menjadi dewasa? Pertanyaan itu selalu muncul di benak saya ketika saya kecil. Saat dimana saya masih takut akan kehilangan gelang power rangers warna putih saya. Sekarang anda mungkin sedang mencari cari arti dewasa dan menginginkan sebuah pengakuan. Walaupun Umur saya saat ini terbilang masih muda (19 tahun), saya merasa sedang berada di waktu terbaik untuk menceritakan atau memberikan opini saya mengenai perjalanan pendewasaan di masa kini.

Advertisement

Berdasarkan pengalaman saya, dewasa berarti mampu berpikir jauh, mampu menyeimbangkannya dengan perbuatan sehari hari, dan bersikap bijaksana serta bertanggung jawab dalam perbuatannya. namun dalam kenyataannya, dewasa biasanya dilihat dari umur seseorang. Walaupun memang usia menjadi Salah satu faktor dalam bersikap dewasa karena perihal perkembangan otak, pengalaman, dsb.

Tetapi, Banyak juga anak kecil atau remaja yang sudah terlihat memiliki kedewasaan lebih Dari anak usianya karena faktor yang mendukung Hal tersebut muncul di saat dini. Seseorang dengan trauma, public figure, ataupun yang memiliki intelektual tinggi akan mendapat kedewasaan lebih dini dibanding yang lain. Tuntutan lingkungan yang terpapar ke remaja-remaja tersebut membuat mereka diharuskan untuk bersikap dewasa agar mampu bertahan dari banyaknya realita kehidupan. 

Dewasa di usia muda tidaklah mudah. Kebanyakan akan harus melalui sakit secara emosional, seperti dibully, mengalami masalah keluarga, hingga masalah percaya diri. Faktor-faktor ini sebenarnya adalah sub faktor yang berkaitan dengan lingkungan di sekitar remaja. Lingkungan bermain, belajar, dan rumah menjadi faktor utama yang berkaitan dengan pendewasaan dini. Kaitannya adalah dengan saling mencontoh dan tuntutan dari orang terdekat.

Advertisement

Dengan adanya media sosial, remaja biasanya membandingkan penampilan dengan selebritas yang tidak sesuai dengan usia, hal tersebut menyebabkan penampilan mereka akan terlihat lebih dewasa serta menimbulkan standar baru. Karena perubahan standar, remaja mulai memakai heavy make up dan mengikuti style selebritas seperti yang mereka lihat. Remaja yang tidak bisa melakukannya akan mendapat perlakuan buruk ataupun diri mereka merasa terkucilkan dan timbul self bully, atau merasa dibully. 

Di masa kini juga banyak sekali remaja yang mulai mengerti arti mental health dan mulai explore melalui media sosial, dengan adanya Hal tersebut proses pendewasaan dapat berjalan dengan cukup baik. Saat ini banyak sekali platform yang menyediakan layanan kesehatan mental yang membuat remaja terbuka mengenai diri mereka sendiri. Remaja mulai terarah dan platform ini membantu memberikan kontribusi dalam penanganan masalah remaja.

Advertisement

Secara tidak langsung beberapa penyebab tersebut akan membuat remaja menjadi dewasa dan memiliki karakter yang berbeda beda. Pendewasaannya biasanya lebih ke arah penerimaan terhadap diri dan mampu memposisikan diri dalam masyarakat. Walaupun proses ini dapat berjalan secara baik dengan sendirinya, akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentunya diperlukan dampingan Dan dukungan orang sekitar, agar tidak mengarah ke Hal yang buruk.

Ketika remaja merasa atau sadar telah berubah, ia akan membandingkan kedewasaannya itu dengan orang dewasa di sekitarnya, lalu takut bahwa kedewasaan yang ia miliki kurang. Remaja juga biasa takut akan pekerjaan yang selalu berada di sekitar orang dewasa, mereka membingungkan rasa sibuk yang dilakukan juga merasa risih serta takut. Ketakutan yang diberikan cukup mendasar, sebenarnya karena takut kehilangan waktu bermain bersama dengan teman sebayanya, takut kekurangan waktu istirahat dan bersama dengan keluarga. Akan tetapi, menjadi dewasa mengartikan seorang mampu mengetahui siapa dirinya, apa yang harus dilakukan dan apa tanggung jawab yang harus diberikan. 

Menjadi dewasa adalah bagian dari proses kehidupan. Setiap orang dewasa akan pernah merasakan takut dan sedih, tetapi juga bisa merasakan senang dari letih yang mereka terima. Menjadi dewasa tidaklah seburuk dan semenakutkan itu, kamu akan menyukai satu kemampuanmu dan buatlah itu berkembang. Kamu mungkin telah mengalami sebagian fase awal proses menjadi dewasa. Janganlah kamu merasa puas akan Hal tersebut, tetap belajar dan menjadi bijak adalah pilihan yang tepat. 

Bagi kalian yang masih takut, kalian mungkin bisa tidak terlalu memikirkannya. Kalian bisa fokus kepada diri dengan merawat diri, mengasah kemampuan, dan berusaha mencari banyak teman serta relasi. Karena nantinya soft skill pasti akan berguna di suatu saat nanti. Selanjutnya kalian juga harus dapat menentukan tujuan, agar tau ingin mengarah ke mana, harus berpegangan kemana ketika terjatuh, dan harus mengambil jalan yang mana untuk menggapai impian tersebut. Menjadi dewasa tidak selalu berkaitan dengan bekerja dan work environment, tetapi kehangatan keluarga, teman, serta Iman yang diperteguh. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE