Setiap Orang Punya Titik Mulai Masing-masing: Sebagian dari Titik Nol, yang Lain dari Titik Minus

Titik nol biasa dianggap sebagai titik permulaan. Seperti ketika kita ingin mengisi bensin, kita akan diberitahukan dengan slogan khasnya,

Advertisement


Dimulai dari nol, ya.


Berarti perhitungan pengisian bensin dimulai dari awal. Lalu di luar sana banyak sekali motivator-motivator yang membagikan kisah perjuangannya dengan slogan from zero to hero yang mengartikan bahwa mereka memulai semuanya dari bawah hingga akhirnya bisa mencapai kesuksesannya.

Banyak dari kita merasa kalau beberapa motivasi from zero to hero tersebut tidak valid karena bekal perjalanan seseorang berbeda dengan yang lainnya. Namun, bukan berarti dengan anggapan tersebut kita bisa meremehkan orang lain. Perjuangan tetaplah perjuangan, penuh dengan rintangan dan ujian. Tidak ada yang benar-benar mudah. Meskipun progres orang lain terlihat lebih mudah, mungkin hanya kitanya saja yang tidak tahu apa yang terjadi di belakang kamera.

Advertisement

Beberapa orang memang memulai perjalanannya dengan bekal berlimpah dari orang tua. Lalu beberapa orang lainnya memulai perjalanannya dengan tanggungan yang cukup besar. Kemudian ada pula yang memulai perjalanannya memang benar-benar tanpa bekal apa pun, tapi juga tanpa beban apa pun.

Seperti cerita anak perempuan pertama yang memulai perjalanannya dengan tanggungan berupa biaya sekolah adik-adiknya. Lain halnya dengan anak tunggal yang memulai meniti kariernya tanpa beban apa pun dan tanpa tanggungan apa pun. Berbeda lagi dengan anak bungsu dari pemilik suatu perusahaan ternama yang memulai bisnis barunya dengan bantuan orang tuanya. Mereka semua memulai cerita perjalanan hidup masing-masing dari titik yang berbeda.

Advertisement

Meskipun berbeda, mereka semua tetap sama-sama berjuang. Sama-sama menghadapi tantangan, menghadapi ujian, melewati titik jenuh, ingin menyerah, dan sama-sama memiliki keberhasilannya masing-masing. Karena setiap orang memiliki sasaran keberhasilannya atau ukuran suksesnya masing-masing yang pasti berbeda satu sama lain.

Bagaimanapun cerita seseorang memulai perjalanannya dalam berjuang, bekal apa pun yang dimiliki, tidak ada yang salah dengan semua itu. Yang salah adalah yang terus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Yang salah adalah yang terus menyepelekan perjuangan orang lain karena menganggap perjuangannya sendirilah yang paling sulit. Yang salah adalah yang terus menyalahkan keadaan karena membuat ia merasa harus bekerja lebih keras dari orang lain.

Merasa jenuh, merasa lelah, sedikit mengeluh, boleh. Namun, merendahkan dan membanding-bandingkanlah yang tidak boleh. Meskipun memang terkadang hal tidak mengenakkan itu datang dari orang lain, bahkan dari yang terdekat sekali pun.

Jika kita pernah membanding-bandingkan progres kita dengan orang lain atau membanding-bandingkan progres si A dengan si B, jangan diulangi lagi, ya. Apalagi sampai merendahkan orang lain, toh kita juga nggak mau kan kalau diperlakukan seperti itu. Kalau misal ada yang melakukan itu ke kamu, abaikan saja atau jadikan motivasi sebagai bahan bakar untuk memanaskan semangat berjuangmu.

Hidup bukanlah suatu perlombaan yang harus terus mengecek di mana lawan berada. Karena dalam hidup yang hanya satu kali ini, ketenangan adalah hal yang kita perlukan. Tanpa ketenangan, sepertinya hidup akan mudah melelahkan, membuat stress, dan akhirnya mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik kita.

Seiring berjalannya waktu, akan ada saatnya dimana kita sadar bahwa hidup ini terlalu pendek dan berharga jika hanya diselimuti oleh perbandingan dan perlombaan dengan orang lain. Masing-masing dari kita punya jalan ceritanya sendiri, punya pertarungannya sendiri. Untuk itu, berusahalah untuk selalu berbaik hati kepada orang lain, juga kepada diri sendiri.

Karena pada akhirnya kita semua hanya berjuang untuk bertahan. Salah satu yang terpenting adalah kita tetap fokus pada diri kita sendiri, pada tujuan kita, pada impian-impian kita, dan selalu berusaha yang terbaik serta berdoa dalam setiap kesempatan. Tidak ada salahnya juga kalau bisa membantu teman yang memerlukan bantuan kita.

Semoga dalam waktu dekat ini kita semua bisa mendapatkan kabar menyenangkan yang sudah kita tunggu sejak lama, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Just a jurnal of Dina's ordinary days. Stay be yourself, love yourself, and be kind to everyone!

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE