Siapa yang tak mengenal penyanyi Ada Di Sana satu ini, Danilla Jelita Poetri Riyadi, atau lebih dikenal dengan nama Danilla Riyadi. Seorang penyanyi bergenre Pop Indie. Lahir pada 13 Februari 1990, Danilla berasal dari keluarga keturunan Tionghoa. Keluarga Danilla juga memiliki latar bermain musik ibunya, Ika Ratih Poespa, adalah musisi jazz. Tak heran mengapa Danilla memiliki vokal jazz.
Danilla Riyadi saat ini memiliki 4 album yang hits, yaituTelisik (2014), Lintasan Waktu (2017), Fingers (2019), dan yang terakhir album favorit penulis, Pop Seblay (2022). Telisik sendiri adalah album perdana Danilla Riyadi yang juga membuat namanya naik daun dengan lagu-lagu di album Telisik. Fans base Danilla Riyadi juga dinamakan setelah album Telisik, Penelisik. Untuk album Telisik Saya merekomendasikan track Ada Di Sana. Mengisahkan tentang cinta yang bisa muncul dari mana saja dan pengharapan untuk mengisi hati orang yang dicintai. Perlu diketahui pada album Telisik, Danilla banyak memakai metafora pada track-tracknya.
Berlanjut ke album Danilla yang baru dirilis tahun kemarin, Pop Seblay. Di album ini Danilla mengubah haluan lagunya menjadi pop lantaran muak disebut musisi beraliran senja. Memadukan lirik puitis berala Telisik (2014) dan Lintasan Waktu (2017) yang kontemplatif dibumbui juga dengan unsur canda seperti pada lagu kudikan. Lagu pembuka album dihiasi dengan candaan fluxcup. Nama Pop Seblay juga terinspirasi dari video buatan fluxcup monyet seblay. Seblay sendiri bagi Danilla merupakan perasaan ketika pikiran melayang karena kekenyangan, habis mandi, dan sebagainya. Track favorit saya pada album Pop Seblay adalah MPV dan Fel d 1. MPV sendiri saya mengiterpretasikannya sebagai sebuah track yang memiliki dua makna yang satu sebagai bentuk kekecewaan Danilla terhadap fans lama yang enggan mendengarkan lagu baru Danilla yang memiliki warna berbeda dari Telisik (2014). Dan yang kedua adalah ketika seseorang menjalin hubungan dengan orang yang baru tetapi masih belum bisa melupakan kehangatan dengan yang lama.
Fel d 1 adalah track yang paling saya suka liriknya di album ini. Track ini memiliki nuansa yang melankolis untuk didengar. Sebagian orang mungkin asing dengan nama track ini, Fel d 1, merupakan protein secretogoblin yang ada di kucing dan disekresikan sebagian besar di dalam air liur mereka dan kelenjar sebacea yang ada pada kulit kucing. Lirik track Fel d 1, bercerita tentang keluh kesah Danilla Riyadi saat ingin tidur dengan kucing, sedikit intermezzo Danilla memiliki alergi terhadap kucing lalu kegundahannya pun dituangkan pada lagu ini. Pada pendengar awam tidak akan sadar tentang hal ini karena pada track ini Danilla membuat liriknya dengan tidak lugas yang membuat pendengarnya merasa bahwasanya lagu ini sekadar mengisahkan tentang tidur bersama orang tercinta dibalut dengan musik R&B.
Meskipun saya terhitung telat mendengarkan lagu-lagu Danilla, Pop Seblay yang dinilai berpindah haluan dari tipikal telisik saya harus akui Pop Seblay seperti memakan kudapan setelah makan berat, padat dan melayang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
