Surat Kecil Untuk Tuhan, Dari Diriku yang Selalu di Bully dan Selalu Disalahkan, Namun Tak Mengapa Hal Itu Membuatku Semakin Tegar!

Hari itu langit bak gelap gulita, diriku tak tau harus kemana. Mengapa hal itu terjadi kepada diriku Tuhan?

Hai!, apa kabar kalian semua? diriku berharap semua dalam keadaan sehat dan dalam pelukan Tuhan amin. Surat ini sengaja diriku buat untuk memberikan suatu gambaran untuk dirimu, sahabat terbaik yang pernah kumiliki tentang arti sebuah pembullyan.

Advertisement

Bullying adalah hal yang sangat tidak bisa dianggap sebelah mata dikarenakan di bully itu tidak menyenangkan sama sekali. lalu dirimu bertanya apakah diriku pernah mengalami tindak pembullyan? Yup tentu saja pernah dikarenakan fisik yang kumiliki sering sekali menjadi guyonan, mereka semua tertawa tapi diriku tidak, Sakit.


Menertawakan kekurangan orang lain itu bukan hal yang lucu


Sakit teramat sakit memang ada seseorang yang mau terlihat besar dengan cara yang tidak menyenangkan sama sekali. Memanglah kejam sekali namun itulah dunia dirimu harus siap dengan segala situasi dan kondisi yang sedang kamu alami. namun dirimu janganlah lantas langsung menyerah dan langsung menyalahkan lingkungan sekitar atas keadaan yang kamu alami saat ini.

Advertisement


Boleh saja orang lain meremehkan mimpi yang sedang kamu raih, namun jangan sampai dirimu menjadi salah satu dari bagian yang tidak percaya akan mimpimu.


Untuk dirimu yang sedang berjalan menuju mimpi yang telah kamu impikan, diriku berpesan semangat ya jangan hiraukan omongan orang lain, diriku percaya kamu bisa. Aku sebagai sahabat terbaikmu selalu mendukungmu walaupun dirimu sedang jatuh maupun sedang tinggi.

Advertisement


Walaupun dirimu dianggap kecil dan tidak berguna, tunjukan dengan fakta bahwa dirimu tidak seperti yang dibicarakan oleh orang tersebut


Tunjukan Bahwa dirimu tidak seperti omongan yang dilontarkan dirinya untuk bahan ejekan bullyan terhadap dirimu, tampar mereka dengan fakta yang ada mereka akan terdiam dengan sendirinya dan menyadari bahwa ejekan dan bullyan terhadap dirimu tidak ada gunanya lagi.


Biarkan orang yang menjelekan mu hancur dengan sendirinya


Biarkan saja orang yang sering membully dirimu, anggap saja dirinya hanyalah figuran yang tidak berguna yang hadir didalam hidupmu. Jangan biarkan dirimu sama seperti dirinya seperti dirinya. Buatlah dirimu berbeda dengan dirinya sehingga dirimu memiliki value yang berbeda dari dirinya yang sering membully dirimu.


Lebih baik memaafkan dan mengikhlaskan semua perilaku buruknya, dengan itulah dirimu belajar arti dari makna memaafkan


Tentu akankah lebih baik dirimu memaafkan dan mengikhlaskan semua tindakan yang telah diperbuat kepada dirimu, memang lah sakit tetapi bukan kah tuhan itu maha pemberi maaf? lantas mengapa diri kita sebagai hambanya tidak bisa memberikan maaf untuk sesama manusia?.

Diriku mengerti apa yang sedang dirasakan oleh dirimu pada keadaan saat ini, dirimu hancur dan sedih. Jikalau kamu ingin bersedih maka bersedihlah keluarkan semua yang ada di hati kecilmu, dirimu juga manusia biasa memiliki hati, diriku sebagai sahabat terbaikmu juga paham apa yang sedang kamu alami saat ini. Jadi tersenyumlah aku yakin dirimu bisa melewati ini dengan gagah dan dirimu akan menjadi pribadi yang baru dan lebih hebat dari sebelumnya.

Mungkin sedikit sajak dari diriku bisa menghibur dirimu yang sedang terluka yang disebabkan oleh pembullyan.


Hari itu langit bak gelap gulita

Diriku tak tau harus kemana

Diriku sedih, mengapa hal itu terjadi kepada diriku Tuhan..

Diriku menangis dalam selimut kelabu

Namun diriku yakin diriku tidak seperti itu

Diriku bangkit dan menyemangatkan diriku

Untuk aku, aku bisa, aku yakin aku bisa

Diriku yakin selalu ada sebutir harapan di lahan yang tandus


Mungkin itu saja yang dapat diriku sampaikan untuk dirimu, jangan patah semangat ya, aku yakin kamu bisa, sekarang tersenyumlah, dirimu terlihat manis ketika sedang tersenyum. Sekian dari diriku ini, Salam hangat dari diriku, Sahabat terbaik dirimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang Pecinta Kucing, penikmat Game, Introvert, Tenggelam dalam lautan pemikiran diri sendiri, dan suka melamun.

CLOSE