Surat Terbuka untukmu, Seseorang yang Selalu Pura-pura Bahagia Akan Dunia

pura-pura bahagia

Hai, apa kabar? Diriku berharap kalian selalu dalam keadaan yang sehat dan selalu dianugerahkan nikmat dan kasih sayang Tuhan YME. Terkadang di kala diri kita sedang merasakan kesedihan ada beberapa orang yang selalu terlihat tegar dengan senyuman yang selalu terpancarkan oleh raut mukanya, apakah kamu salah satunya?

Advertisement

Tidak bisa dipungkiri bahwa jika kita tersenyum, diri kita akan merasakan sesuatu yang berbeda di dalam diri kita. Diriku sendiri pun sering melakukan senyuman palsu untuk menguatkan diri ini atas ketidakadilan yang sering menghampiri diri ini. Namun hal itu membuat diri ini menjadi pribadi yang kuat dan tegar dalam menjalani dunia yang penuh dengan fana ini.


Untuk dirimu yang sering memberikan senyuman terbaik yang penuh dengan makna dirimu hebat!


Tersenyum terkadang lebih baik dibandingkan kita mendapatkan sesuatu yang akan mengeruhkan suasana yang ada. Dengan diri kita menyebarkan senyuman terbaik yang kita punya maka hal tersebut akan membuat suasana yang lebih baik dengan suasana yang keruh dan penuh dengan kelabu. Namun apakah dirimu pernah berdialog dengan diri sendiri? Bagaimana respons yang dipancarkan oleh tubuhmu setelah melakukan hal tersebut?

Advertisement

Jika dirimu merasakan sesak dan ingin menangis tapi teramat sakit untuk mengeluarkannya, selamat kamu telah berhasil melakukan hal yang baik untuk dirimu dan mulai menerima keadaan yang ada. Kamu juga mulai sadar bahwa semua yang kamu lakukan itu hanya berpura-pura bahagia tapi sebenarnya tidak. 

Berpura-pura bahagia sebenarnya tidak salah, bahkan diriku pernah melakukan hal itu tapi tidaklah bijak jika kita selalu menutupi kesedihan kita dengan kebahagiaan palsu. Ada kalanya kita mengekspresikan kebahagian yang sesungguhnya dan jangan malu jika kita ingin mengekspresikan kesedihan yang kita rasakan.

Advertisement

Namun jangan salahkan semua masalah yang telah terjadi kepada dirimu sendiri dengan menutupi semua masalah yang terjadi dengan senyuman palsu itu tidaklah baik. Akankah lebih baik lagi kita menerima semua keadaan yang ada dan memulai semua dengan semangat baru dan jangan salahkan dirimu atas semua kesalahan yang pernah dirimu perbuat.


Dari semua kekurangan dari perilaku berpura-pura bahagia, mereka yang biasa melakukan hal ini merupakan sosok yang tegar dan selalu optimis menjalankan kehidupan dikarenakan jika diri kita memaksakan untuk tersenyum walaupun dalam keadaan yang rumit, kita dapat memperbaiki suasana yang ada dan kamu termasuk orang yang hebat dalam menyembunyikan luka yang ada.


Demikianlah surat ini untuk dirimu yang selalu tersenyum walaupun dirimu sedang terluka, akhir kata jangan lupa bahagia, salam hangat dari diriku, sahabat terbaikmu

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang Pecinta Kucing, penikmat Game, Introvert, Tenggelam dalam lautan pemikiran diri sendiri, dan suka melamun.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE