Surat Terbuka untuk Calom Imam, Siapa pun Kamu Saya Menunggumu dari Sekarang

untuk pendampingku kelak


Dear my future,


Advertisement

Aku belum tahu di mana kamu sekarang

Aku belum tahu apakah kamu lagi bersama orang lain atau masih sendiri

Aku belum tahu apakah kita saling mengenal atau tidak

Aku belum tahu apakah kamu ada di sekitarku atau tidak

Aku belum tahu apa yang sedang kamu rasakan saat ini 

Bahkan aku pun belum tau apakah itu dirimu atau bukan :)


Dear my future,


Apakah kamu ada di dekatku?

Apakah kamu jauh dariku?

Apakah aku mengenalimu atau sebaliknya?

Advertisement

Apa kita pernah bertemu?

Apakah kamu temanku atau sahabatku?

Apakah kamu musuhku?

Apakah kamu telah mengenalku baik buruk?

Apakah kamu telah mengetahui kebiasaan dan keseharianku?

Apakah kamu berada di sekitarku?

Apakah kamu selalu memperhatikan aku?

Apakah kamu yang selalu menghubungiku?

Advertisement

Apakah kamu pernah mengobrol denganku?

Apakah kamu pernah memanggil namaku?

Apakah kamu pernah melihatku dari dekat atau jauh?

Apakah kamu pernah bermimpi beretemu denganku?

Yang aku tau, bahwa kamu itu merupakan orang yang paling dekat denganku, karena kata kebanyakan orang bahwa jodoh itu orang yang ada di sekitarmu.


Dear my future,


Aku tidak akan mempermasalahkan masa lalumu asalkan kamu jujur dan menceritakan semuanya di awal tanpa terkecuali (tidak ada yang ditutup-tutupi, seburuk apapun itu)

Karena yang dilihat saat ini adalah untuk masa depan yang dibangun sejak sekarang

Yang hanya aku inginkan, nantinya kita dapat membangun keluarga kecil yang bahagia dan samawa

Aku berharap kita akan selalu bersama dalam keadaan senang maupun sulit.

Siapapun kamu nantinya, kamu perlu belajar untuk tidak hanya mencintai aku tetapi juga harus mencintai dan menyayangi keluarga besarku. Aku yakin, sebelum kita bertemu dengan orang yang terbaik maka kita akan dipertemukan dengan orang yang salah terlebih dahulu.

Apapun yang kamu lakukan di luar sana, jangan sampai membuatmu terluka maupun hancur. Jangan pernah tinggalkan ibadah ya agar menjadi imam untuk aku dan anak-anak kita kelak, berusahalah untuk dapat menghalalkanku:)

Lakukan yang terbaik ya buat masa depanmu kelak, jangan pernah sia-siakan waktumu, jangan pernah sakiti orang lain, jangan pernah buat orang lain kecewa, jangan pernah mengumbar janji yang membuat orang berharap kepadamu, jangan melakukan hal-hal bodoh karena kelelahan ya

Karena di sini aku sedang menunggu kehadiranmu dan aku tidak ingin kamu meninggalkan jejak yang buruk dalam hidup orang lain sebelum menemukanku :)


Dear my future,


Kadang kalanya aku merasa bahwa dirimu adalah “kamu”. Tapi toh belum tentu benar, karena Allah-lah yang telah mengatur semuanya. Apapun yang terjadi nantinya, itulah yang terbaik, karena yang terbaik menurut-Nya bukan berarti yang terbaik menurut kita :)

Kita sama-sama sedang berjuang memantaskan diri agar dapat bisa segera dipertemukan di batas waktu itu. Di manapun kamu sekarang, Aku harap kamu di sana dapat menjaga mata dan hatimu ya, yakinkan padaku nanti bahwa kamulah yang terbaik yang dikirmkan oleh-Nya untukku :)

Aku percaya Allah akan mengirimkan orang yang baik untuk orang yang baik dan begitu pula sebaliknya


Dear my future,


Aku di sini sedang melakukan tugas dan kewajibanku. Aku juga akan berjuang demi masa depan yang cemerlang. Karena aku tau ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas, aku juga berusaha untuk menjadi “cantik” dari luar maupun dari dalam.

Aku akan selalu berusaha menghadirkan pelangi setelah melewati angin, badai dan petir dalam hidupku. Aku harap kamu dapat menerima semua kekuranganku dan aku yakin kekuranganku ini kamu miliki sebagai kelebihanmu begitupun sebaliknya, sehingga semuanya dapa saling melengkapi dalam hidup yang bahagia. Apapun target dalam hidupku, aku harap kamu selalu dapat mendukungmu demi kesuksesanku jika itu memang yang terbaik


Dear my future,


Yang aku harapkan kita akan memulai semuanya dari nol dan memiliki “modal” untuk membangun masa depan yang didambakan oleh banyak orang :)

Menata kehidupan yang bahagia,membangun rumah bersama, melakukan semuanya bersama-sama, mengelilingi dunia, meraih dan merealisasikan mimpi kita bersama, menikmati indahnya hidup, pergi ke tanah suci bersama-sama, menjadi pasangan yang didambakan dan memberikan contoh yang baik buat orang lain, selalu dapat mengatasi masalah bersama, tidak perah membuatku kecewa bahkan bersedih sedikitpun, saling bercerita bagaikan sahabat, saling mengasihi, selalu menemaniku dan mendukung aku dalam keadaan apapun, jadi yang terbaik buat keluarga kecil kita nanti, melakukan hal-hal “konyol” bersama, dan sebagainya yang selalu dapat membuat aku merasakan bahwa kamulah yang terbaik dana akan menjadi My Future Life Partner forever and ever


Dear my future,


Semoga ketika waktunya telah tiba nanti kita telah sama-sama siap dalam segala hal, tidak ada lagi yang ragu ataupun bingung dengan suatu keputusan, dapat diridoi  ALLAH dan semua orang, yakinkan aku bahwa kamulah My Future Life Partner forever and ever!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE