Tak Perlu Takut Menjadi Dewasa. Sebab Kedewasaan Buat Kita Bisa Lebih Menghargai Hidup

Tak perlu takut jadi dewasa

Tahun 2021, tahun di mana banyak orang yang memiliki harapan baru, semangat baru, bahkan hidup baru. Semakin bertambahnya tahun, semakin bertambah pula usia kita. Beban semakin berat dan hidup terasa semakin rumit, bukan?

Advertisement

Semakin bertambahnya tahun kita semakin dewasa. Menurutku menjadi dewasa bukan sebuah pilihan tapi keharusan. Di usia yang beranjak dewasa, kita telah melewati banyak peristiwa. Baik itu peristiwa yang menyenangkan maupun menyedihkan. Saat kita dewasa kita akan mengkhawatirkan banyak hal. Kita mulai gelisah akan masa depan, kita takut akan hal yang belum terjadi, dan sebagainya.


Menurut kalian apa sih arti dewasa itu?


Dewasa menurutku ketika kita bisa menahan emosi dan dapat mengikhlaskan sesuatu hal. Dewasa bukan mengenai umur. Menjadi dewasa bukan juga sebuah perlombaan siapa yang harus mencapai garis finish lebih dulu. Aku tahu banyak dari kalian yang mengalami hal-hal berat. Mungkin banyak dari kalian juga yang masih terbanyang akan masa lalu dan menyimpan dendam akan suatu hal. Namun, ketika kalian dapat melepaskan hal itu, mengikhlaskan, dan memulai yang baru dengan sebuah senyuman, aku yakin kalian sudah mengerti akan arti dewasa.

Advertisement

Menjadi dewasa berarti harus lebih menahan diri. Menahan diri untuk tidak berbuat sesuka hati. Apakah menjadi dewasa melelahkan? Tentu saja tidak. Saat kamu menjadi dewasa kamu akan lebih merelakan. Artinya kamu membebaskan hatimu dari rasa sakit. Kamu tidak memiliki lagi sesuatu yang mengganjal dihatimu dan kamu akan lebih bebas menjalani hari-harimu.

Kedewasaan mengajarkan dirimu untuk bertanggung jawab. Kedewasaan juga akan mengajarkan bahwa dunia ini tidak selalu berjalan sesuai keinginan kita. Kelak kita akan menghadapi hal-hal yang lebih rumit dari sekarang ini. Saat kita menolak untuk bersikap dewasa maka hal itu akan merusak diri kita sedikit demi sedikit. Lantas dari mana kedewasaan itu muncul?

Advertisement

Kedewasaan muncul dari dalam dirimu sendiri. Hanya kamu yang dapat membuat hal itu terjadi. Contohnya saat kamu memilih memaafkan sikap kasar orang lain daripada membalasnya. Kamu yang membuat hal itu terjadi. Kemauan dari dalam dirimu sendiri. Dari hatimu dan kamu hebat.

Dari sebuah kedewasaan kita akan lebih menghargai hidup. Aku, kamu, kita dapat menjadi dewasa. Aku yakin tahun ini kita akan lebih kuat, lebih dewasa, dan juga lebih bahagia.


"Cobaan, tekanan, dan penderitaan adalah proses menuju mental tangguh dan dewasa, sebagai modal berjuang lagi, meraih hidup yang lebih berkualitas". – Andrie Wongso


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa biasa yang mencari pengalaman

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE