Cerita Soal Film Mulan: Apakah Tanpa Mushu dan Musikalisasi Film Ini Tetap Menarik?

Setelah sukses dengan film Aladdin yang merajai Box Office hingga meraup keuntungan sampai dengan 86,1 US$, kali ini Disney kembali menyapa penggemar melalui trailer terbaru dari film baru mereka yakni “Mulan”, dalam cuplikan trailer yang berdurasi 1:29 menit mengisahkan tentang seorang putri yang menggantikan posisi ayahnya yang sudah lanjut usia sebagai seorang prajurit dari Tiongkok, dia menyamar sebagai laki-laki bernama Hua Jun, ia pun mulai melalui berbagai ujian sebagai seorang prajurit, seperti berlatih untuk berperang dan juga bermain pedang.

Film Mulan ini di sutradarai oleh Niki Caro dengan pemeran utama “Mulan” di perankan oleh Yifei Lu, selain Yifei Lu film ini pun di bintangi oleh sederet aktor lain seperti Yoson An, Gong Li, Donnie Yen, Jason Scott Lee, Ron Yuan, Jimmy Wong, Doua Moua, Utkarsh Ambudkar, Chum Ehelepola, dan Jet Li.

Film Mulan sendiri di rilis awal pada tahun 1998, seperti garapan Disney lainnya, Mulan pertama kali dimunculkan dengan format animasi, pada saat itu keuntungan yang di peroleh oleh Disney mencapai 304,3 US$.

Namun yang berbeda pada film “Mulan” kali ini adalah tidak adanya musikalisasi seperti halnya film Disney yang lainnya, yang ada nanti hanyalah berupa instrumental musik asli yang menjadi backsound dalam film tersebut. Selain tidak adanya unsur musikalisasi dalam film “Mulan”, karakter Mushu sang naga yang selalu setia menemani Mulan pun dihilangkan dalam film ini, padalah karakter Mushu ini cukup penting dan ikonik, Mushu memiliki karakter yang jenaka dan disukai oleh banyak orang terutama para penggemar serial Disney Princess, hal ini tentunya memicu protes dari para penggemar tetapi, walaupun banyak memicu protes dari penggemar tetapi film ini tetap ditunggu-tunggu.

Tanpa adanya karakter Mushu dan musikalisasi dalam film “Mulan” kali ini tampaknya tidak mengurangi antusianisme dari para penggemar untuk menantikan perilisan resmi film ini pada 27 Maret 2020. Kabarnya film “Mulan” menghabiskan dana sekitar 290 juta US$ (Sumber: https://www.imdb.com) dan menjadi salah satu film termahal yang pernah dibuat oleh sutradara perempuan.

Dapat dilihat berbagai respon dari komentar yang ada pada account Official Youtube Disney, terdapat komentar kontra yang beranggapan bahwa jika tidak ada musikalisasi dalam film Mulan membuat film ini menjadi tidak memiliki ciri khas dari Disney, tetapi ada pula yang tidak bermasalah dengan hal itu.

Yang menjadi pertanyaan apakah film “Mulan” kali ini akan mendapat Box Office seperti film Aladdin yang meraup keuntungan sampai dengan 86,1 US$, melihat bahwa kali ini banyak yang berubah dari serial Disney Princess lainnya.