Tetap Jadi Ibu yang Terbaik Versi Dirimu, Meski Tidak Semua Orang Paham akan Keadaanmu

Mau itu new mom atau pun ibu yang sudah mempunyai anak lebih dari satu. Sudah pasti harus bersiap diri. Entah seberapa ngantuknya kamu, jam berapa pun bayimu menangis atau mau se-enggak moodnya perasaan kamu saat itu. Kamu harus bisa mengontrol ego dan kewarasan pikiran agar bisa memberikan kehangatan dan kenyamanan untuk si kecil yang kini ada di hadapanmu. Lelah. Sudah pasti. Semua ibu pasti merasakannya. Tetapi, lihatlah ada sesosok bayi mungil yang telah kamu rawat dengan kehati-hatian serta kehadirannya yang kamu tunggu-tunggu sejak sembilan bulan yang lalu. Kini dia telah terlahir ke dunia. Dia adalah sosok mungil yang juga berjuang di dalam rahimmu agar tetap sehat dan juga lekas bertemu dengan kedua orang tuanya di dunia. Dialah yang kelak akan memanggilmu dengan sebutan Ibu, Mama, Bunda, Umi dan sebagainya. Dia belum bisa melihat atau pun mendengar dengan jelas ketika baru dilahirkan sampai beberapa bulan setelahnya. Dia hanya mengenali bau ibunya yang selalu menemani kesehariannya yang baru untuk mengenal dunia. Untuk saat ini kamulah dunianya. Kamulah yang bisa membuatnya merasakan ketenangan dalam sebuah dekap pelukan. Kebahagiaan dalam setiap tetes air susu yang kamu berikan yang akan mengalir ke seluruh tubuh menjadi darah dagingnya. Ya, karena semua itu tidak akan bisa dia rasakan dari orang lain selain dirimu.

Percayalah bahwa lelah ini hanya sebentar. Karena perlahan dia akan tumbuh dewasa. Dan suatu hari nanti dia jugalah yang akan menjaga dan merawatmu dengan cinta seperti yang kamu tunjukkan kepadanya.

Tak apa jika sesekali jika ingin menangis ketika mungkin lelah tengah memenuhi seisi ruang kepalamu. Tangisan itulah yang kelak akan kamu ingat ketika anak-anakmu sudah tumbuh dewasa.

Benar. Menjadi seorang ibu memang bukanlah hal yang terlihat mudah dan selalu terasa menyenangkan. Karena itulah di luar sana terjadi banyak kasus yang menimpa bayi-bayi mungil yang tidak diinginkan kehadirannya dan sekelumit cerita lain yang sungguh miris ketika dibayangkan. Sebab banyak hal yang bisa menjadi faktor ketidaksiapan seorang wanita ketika menjadi seorang ibu. Apalagi ketika syndrome baby blues terjadi kepadanya.

Seorang ibu butuh dukungan, kenyamanan dan kepercayaan terutama mulai dari orang-orang terdekatnya ketika dia mulai belajar merawat buah hatinya sejak baru dilahirkan hingga si buah hati tumbuh dewasa. Seorang ibu juga butuh kebebasan dalam mendidik anak-anaknya. Karena setiap orang tua mempunyai cara masing-masing dalam mendidik anak mereka. Jangan mengekang atau mengharuskan seorang ibu melakukan apa yang dilakukan seseorang kepada anak mereka.

Buah hatimu adalah titipan anugerah dari Allah. Dialah yang akan mendoakan dan mengingatmu bahkan setelah nanti kamu telah berpulang ke hadapan-Nya. Sayangi dan jaga dengan sebaik-baiknya. Serta jadilah ibu terbaik untuk anak-anakmu versi dirimu sendiri.