Untuk Calon Imamku Kelak

Hi, my future husband! Mungkin dulu kita kenal, atau nggak saling kenal, atau mungkin kamu mantan aku, atau mantannya temen aku, atau mantannya temennya temen aku.

Advertisement

Aku ini anaknya moody, aku cerewet banget, aku tukang ngemil dan suka uring-uringan. Tapi, itu semua bisa hilang kok kalau kamu ada di samping aku. Aku bakalan mendoakan kamu mapan, kamu rajin ibadah dan takut sama Tuhan. Aku nggak butuh meni pedi atau ke salon setiap hari, aku hanya butuh waktu kamu saja. Aku hanya mau kamu ada di samping aku saat aku mau tidur, trus kita ngobrol sebentar.

Oh iya, aku nggak bisa masak. Masak sosis saja kadang aku kurang mateng. Tapi demi kamu aku mau belajar masak. Aku mau rajin bersih-bersih rumah dan bersih-bersih kamar. Aku mau standby di rumah menunggumu pulang kerja sama anak-anak kita nanti.

Wahai calonku, aku ini anaknya suka males mandi, tapi demi kamu aku mau mandi setiap hari. Aku ingin jadi istri yang baik dan ibu yang gaul buat anak-anak kita nanti. Aku mau jadi istri yang selalu ada buat kamu, yang ada di saat kamu susah dan aku mau kita survive bareng! Pokoknya aku mau selalu ada di setiap hembusan nafasmu.

Advertisement

Aku nggak nuntut biaya ini itu kok, aku minta uang belanja selayaknya saja. Itu juga kalau aku sudah bisa masak ya. Aku mau kok pijitin kamu kalau kamu pegal sehabis pulang kerja, aku juga mau buatkan kamu mie instan pakai telor, biar kamu kenyang dan nggak masuk angin.

Calon suamiku, aku selalu berdoa supaya kamu jadi yang pertama dan yang terakhir buat aku. Pokoknya kita harus selalu sama-sama till death do us part. Aku mau setia dan melakukan apapun itu yang penting kamu bahagia. Mungkin nanti aku masih sedikit anak-anak, kamu bantu aku ya, mudah-mudahan aku bisa berubah jadi istri yang terbaik dan yang terakhir buat kamu.

Aku anaknya sosial media. Kamu rajin-rajin post kebahagiaanmu sama aku dan keluarga kecil kita ya. Itu sudah buat mood aku membaik seharian, lho. Aku juga suka liburan, nanti kita liburan bareng ya ke pantai. Entah berdua atau sama anak-anak. Pokoknya kita menikah rasa pacaran. Sudah ah, aku nggak pintar berandai-andai, sampe ketemu ya calonku. Semoga kamu yang terbaik dan yang terakhir buat aku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

4 Comments

  1. Erica Tjahjadi berkata:

    kunjungi www(dot)dewa168(dot)com untuk mendapatkan hadiah sampai jutaan rupiah, kapan lagi~ harus kemana lagi .. gabung di sini.. 🙂

CLOSE