#WorldPoetryDay2022 – Aku Harus Pergi, Kita Sebatas Teman

Hanya Sebatas Teman

Seperti pelangi yang datang setelah hujan

Kamu datang ketika aku terluka

Menawarkan obat yang aku butuhkan

Sikapmu yang lembut seolah mampu menyembuhkan        

Hadirmu adalah bagian dari doa dan harapan

Berharap kelak Tuhan akan menyatukan

Bersama menjalani hidup yang penuh ketidakpastian

Untuk saling menguatkan

Waktu terus berjalan

Tak terasa kita sudah menghabiskan waktu bersama

Menjelajah tempat-tempat impian

Menertawakan banyak hal bersama

Seperti sebuah tanaman

Perasaan tumbuh semakin kuat tanpa bisa dibendung

Aku mencintaimu, seperti kumbang mencintai bunga

Namun yang kuterima hanyalah harapan kosong

Kita hanya sebatas teman

Pergi

Mentari mulai tenggelam

Menyisakan rona merah di langgit jingga

Menatapmu dari kejahuan, kau nampak mempesona

Meski tidak bisa aku miliki

Aku harus pergi

Bukan tidak lagi mencintaimu, aku harus melanjutkan perjalanan

Untuk menemukan kebahagiaan sesunggunya

Kelak bersama pria terbaik pilihan Tuhan

Terimakasih sudah sudah hadir

Meski hanya menjadi tempat singgah

Kau tetap bagian cerita indah

Meski tidak berakhir bahagia