#WorldPoetryDay2022 – Nyanyian Malam

Nyanyian Malam

Terdengar nyanyian sendu dibalik selimutmu

Kian lirih suara itu, kian bergemuruh di dadamu

Angin malam mendesak masuk melalui jendela yang kau tutup rapat

Tapi dinginnya terasa sampai menguasaimu

Sinar rembulan masuk lewat celah gorden

Tak mau kalah menyusup di ruang kelam yang kau rasakan

Andai mereka bermulut, lalu bertanya

Akan sampai kapan sendumu kau dekap erat?

(Yogyakarta, 21 Maret 2022)

Ke rumahmu

Aku ingin berkunjung ke rumahmu

Saat ku lihat pintumu sedikit terbuka

Aku ingin memasuki rumahmu

Tapi kau berdiri di balik jendela tanpa kata

Aku ingin memanggilmu

Tapi aku ragu saat melihat sorot matamu

Seperti menanti tapi bukan aku yang dicari

(Yogyakarta, 21 Maret 2022)