Wujud Cinta Tanah Air Bisa Dimulai dari Cinta Produk Lokal, Lho!

Produk dalam negeri tidak kalah bagusnya dengan produk-produk luar negeri

Cinta tanah air itu mudah, bisa dimulai dari hal kecil seperti menggunakan produk dalam negeri. Sudah banyakkah dari kita yang bangga menggunakan produk dalam negeri? Mungkin bagi sebagian orang masih mengenal gengsi untuk menggunakan produk lokal, terutama dikalangan anak muda yang lebih memilih produk branded yang kebanyakan berasal dari luar negeri.

Advertisement

Coba luangkan waktu sejenak untuk memperhatikan sekitar kita. Banyak kita jumpai produk-produk yang tak lain merupakan produk dari luar negeri. Generasi muda pada saat ini lebih memilih untuk menggunakan produk luar negeri ketimbang produk lokal. Hal tersebut karena alasan gengsi atau malu menggunakan produk lokal yang dinilai kurang keren.

Munculnya rasa gengsi menggunakan produk lokal biasanya muncul karena trend ikut-ikutan. Trend yang dimaksud adalah ikut-ikutan tokoh idolanya, teman-temannya atau orang lain yang dianggapnya keren menggunakan produk luar negeri. Hal tersebut dapat menjadi masalah terutama bagi generasi penerus bangsa yang akan mencontohkan perilaku tersebut kepada keturunannya nanti.

Banyak dari kita yang lebih memilih produk luar negeri karena melihat dari brand ternama yang dikenakan artis-artis. Menggunakan produk luar akan terkesan lebih mewah dibandingkan produk lokal. Padahal kualitas produk luar belum tentu lebih bagus dibandingkan dengan produk lokal. Masalah lainnya yang sering kita jumpai adalah mayoritas pasar dalam negeri dipenuhi oleh produk impor. Hal tersebut tentu akan memicu konsumen untuk membeli produk luar negeri.

Advertisement

Pada suatu ketika dari pengalaman saya sendiri, saya sedang berjalan-jalan di Orchard Road, Singapura. Tanpa sengaja saya melihat suatu toko sepatu yang namanya tidak asing bagi saya. Toko sepatu “Bata” saya temui bersandingan dengan toko-toko branded di sekitarnya. Lantas muncul rasa bangga di benak saya karena produk Indonesia dapat juga bersaing di kancah Internasional. Tidak hanya rasa bangga yang saya rasakan, muncul pula rasa malu karena di Indonesia orang-orang yang kurang menghargai produk ini.

Lantas solusi apa yang kita butuhkan untuk lebih menghargai produk lokal? Pembatasan impor produk dari luar negeri bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah ini. Tapi yang terpenting adalah dari diri kita sendiri. Maukah kita memakai produk lokal dan mulai meninggalkan produk luar negeri?

Advertisement

Pemerintah harus mulai menerapkan kebijakan pembatasan impor produk dari luar negeri. Dapat kita lihat baha Indonesia sudah mampu menghasilkan produk lokal yang dapat menyaingi produk luar negeri, baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas. Banyak produk Indonesia yang tidak kalah bagus dari produk luar, bahkan kualitasnya sudah diakui oleh dunia. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia wajib hukumnya untuk mencintai dan menggunakan produk lokal tersebut.

Rasa bangga menggunakan produk lokal perlu ditanamkan sejak dini pada diri generasi muda. Jika dari sekarang saja kita sudah tidak mau menggunakan produk lokal, bagaimana generasi selanjutnya? Mungkin akan muncul kasus produk lokal yang diakui negara lain bahwa itu adalah milik mereka. Seperti yang pernah terjadi sebelumnya, batik diakui negara lain sebagai karya mereka karena masyarakat Indonesia yang kurang menghargai batik. Sewaktu hal itu terjadi, baru muncul rasa tidak terima produk Indonesia diambil oleh negara lain. Sebelum hal seperti itu terjadi lagi, tidak ada salahnya kan kita mulai menghargai apa yang dibuat oleh kita, dari kita dan untuk kita?

Banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan mencintai dan membeli produk lokal. Diantaranya, dengan harga yang lebih murah kita bisa membeli barang yang berkualitas baik. Selain itu, semakin banyak peminatnya, produk tersebut akan semakin meningkat produksinya. Sehingga tidak menutup kemungkinan produk tersebut dapar diekspor ke negara lain. Hal ini bisa membuat produk Indonesia bersaing di tingkat perdagangan Internasional. Selain itu, impor barang bisa dibatasi karena kebutuhan masyarakat sudah dapat terpenuhi oleh produk lokal.

Kita ambil contoh produk pakaian pada saat ini. Indonesia memiliki banyak desainer ternama yang bisa menghasilkan pakaian berkualitas hingga dikenal oleh dunia. Hal tersebut sudah cukup untuk membuktikan negeri ini tidak kalah dari negara lainnya dalam memproduksi suatu barang. Membeli produk lokal bisa kita lakukan sebagai wujud menghargai para desainer yang telah merancang pakaian tersebut.

Banyak produk dalam negeri yang telah mendunia. Contohnya seperti Bata, J.CO, Buccheri, Polygon, The Executive, Terry palmer, Lea Jeans dan masih banyak lagi. Jadi, setelah membaca artikel di atas bukan menjadi alasan lagi untuk kita tidak mencintai dan menghargai produk dalam negeri bukan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE