Kabar bahagia datang dari atlet bulu tangkis Indonesia yakni Greysia Polii. Greysia baru saja terpilih menjadi ketua Komisi Atlet BWF (Badminton World Federation) lewat pemilihan suara dari enam anggota dewan. Hal tersebut pun telah disampaikan di situs resmi BWF pada 17 Februari 2022 lalu.
Kita semua patut berbangga. Bukan hanya karena Greysia adalah atlet perempuan terbaik negeri ini, proses pemilihan kandidat untuk menempati posisi ini juga bukanlah hal yang mudah. Greysia harus melewati beberapa tahapan seleksi yang dilaksanakan oleh BWF Vetting Panel dan mendapatkan suara terbanyak dari anggota dewan.
Di posisi ini, Greysia Polii akan menjadi jembaran antara atlet bulu tangkis di seluruh dunia dengan BWF. Selain memiliki hak suara di tingkat dewan BWF, Ketua Komite Atlet akan memberikan saran kepada komite dan Dewan BWF tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan atlet.
Terpilih sebagai Ketua Komite Atlet BWF untuk masa jabatan 2022-2025, Greysia Polii ingin menjadi jembatan antara atlet dan organisasi
Credit: Instagram @bwf.official/@greyspolii
Dalam unggahan video bersama akun @bwf.official, Greysia Polii menjelaskan visi dan misinya setelah secara resmi terpilih dan diumumkan sebagai Ketua Komisi Atlet BWF masa jabatan 2022-2025.
Selain mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan di posisi yang kini ia pegang, Greysia menjelaskan komitmennya untuk menjadi jembatan bagi para atlet bulu tangkis di seluruh dunia dengan organisasi BWF. Greysia juga mengatakan ingin membantu rekan-rekannya untuk meraih impiannya.
“Saya ingin membantu rekan-rekan pemain saya mencapai impian mereka dan membantu dengan permintaan mereka untuk bersaing di sirkuit Internasional,” ujar Greysia.
Greysia Polii akan menjalani masa jabatannya sampai tahun 2025. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini diharapkan dapat membawa semangat serta perubahan baru. Tidak sendiri, Greysia akan didampingi oleh atlet-atlet bulu tangkis lain yang juga terpilih dalam susunan anggota Komisi Atlet BWF, sepeti pebulutangkis asal Belanda, Robin Tabeling yang terpilih sebagai wakil ketua.
Selama menjalani tugasnya nanti, Greysia dan Robin akan dibantu oleh Iris Wang (Amerika Serikat), Kim Soyeong (Korea Selatan), Pusarla V Sindhu (India), dan Zhang Si Wei (China) yang juga merupakan bagian dari anggota Komisi Atlet BWF.
Greysia Polii sempat dikabarkan ingin pensiun, tapi Greysia hingga kini masih terdaftar sebagai atlet pelatnas dan terpilih jadi ketua komite atlet BWF
Meski sempat dikabarkan ingin pensiun pada tahun 2022 atau seusai olimpiade Tokyo. Greysia Polii sudah terjun di dunia bulu tangkis selama 18 tahun. Kabarnya, Greysia bakal pensiun dikarenakan ingin fokus kepada keluarga.
Namun ternyata nama Greysia Polli masih tercatat di Pelatnas Cipayung dan rencananya akan mengikuti beberapa turnamen. Dan justru kini Greysia Polii mengemban amanah baru di BWF.
Greysia bersama Apriyani Rahayu juga merupakan salah satu pasangan terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Bahkan, Greysia sudah menyiapkan kandidat untuk menggantikan dirinya apabila ia memang jadi untuk pensiun. Namun belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai pengganti Greysia yang akan dipasangkan oleh Apriyani Rahayu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
Learn to love everything there is about life, love to learn a bit more every passing day
