Jadilah Jomblo yang Jujur dan Budiman, Bukan Sok-Sok’an Dengan Kalimat ‘Aku Kuat, Aku Tegar!’

Berhentilah meneriakkan bahwa kamu adalah seorang jomblo yang kuat dan tegar. Itu hanya akan menunjukkan betapa menderitanya dirimu menjalani hidup sebagai seorang jomblo. Menyedihkan.

Advertisement

Tidak tahukah kamu saat seseorang bercerita tentang kekuatannya, saat itu pula kamu akan tahu kelemahannya?

Seorang yang berkata,”Tidak apa-apa”, sebenarnya malah menunjukkan bahwa dia sedang ada "apa-apa". Seseorang yang berucap, “Aku baik-baik saja”, justru ia ketahuan bahwa ia sedang "tidak baik-baik saja". Sama juga ketika ia mengatakan untuk bersabar atau tidak boleh marah kepada dirinya; semakin kelihatan bahwa ia sedang tidak sabaran atau sedang marah. Sesekali kau harus belajar membaca hal-hal yang tersirat dari hal-hal yang tersurat.

Maka tidak perlu memberi tahu dunia dengan omongan. Cukup buktikan dengan perbuatan. Karena dunia yang hebat tidak mudah percaya dengan apa yang mereka dengar. Kepercayaan mereka ada pada apa yang mereka lihat. Jadi, berhentilah mencari-cari perhatian. Itu hanya untuk para manusia-manusia yang perlu dikasihani. Tentu orang hebat seperti dirimu bukan tipe yang demikian, 'kan?

Advertisement

***

Sampah yang ada di Istana tetap akan dibuang. Dan emas yang ada di tempat pembuangan tetap akan diambil.

Advertisement

Jangan terlalu mempedulikan ocehan-ocehan orang. Sekalipun itu keluar dari mulut yang memiliki posisi lebih tinggi darimu; yang mengatakan betapa hina dan rendahnya menjadi seorang jomblo. Seolah memiliki pasangan adalah prestasi yang sangat hebat. Gunakan kedua kupingmu untuk mendengarkan hal-hal yang bermanfaat, kawan. Yang membangkitkan semangat, yang menambah isi kepalamu dengan pengetahuan dan ilmu baru!

Banyak hal-hal lain yang bisa kau isi di waktumu dengan hal-hal yang lebih berguna. Masih banyak buku yang belum dibaca. Badan kurus dan lemah itu harus menjadi lebih kuat.

Bertemanlah dengan siapa saja yang dapat mengembangkan potensi dirimu. Kelompok belajar, klub olahraga dan banyak lagi. Jangan pikirkan tentang dengan siapa kau akan berteman. Tapi pikirkan apa yang bisa kau lakukan dengan memiliki teman. Percuma bila berteman dengan anak konglomerat tapi kau hanya menjadi pengikut. Menjadi anggota geng motor, misalnya, itu lebih baik. "Geng motor" yang seperti apa? Ya, kebijaksanaanmu saja yang bisa menjawabnya 🙂

Eh, tapi bukan itu poin utama. Yang penting adalah kau berani dan mampu menjadi dirimu sendiri. Bukan hanya penjadi pengikut. Itu adalah bahasa halus untuk kata "budak". Masih ingatkah dirimu akan sebuah iklan shampoo di televisi dulu? Dia bilang, "Be a trendsetter! Not a follower". Bercerminlah pada burung gagak. Meski kumuh, ia bebas mencari makanannya sendiri. Dan lihatlah burung kenari itu; meski indah dan tinggal di tempat yang nyaman, sejatinya ia terkurung dan hanya mengandalkan makanan pemberian majikannya.

Jadilah emas dan mereka akan memperebutkanmu. Atau jika kau menginginkannya jadilah sampah, lalu mereka akan mencampakkanmu. Kau dengar itu, jombs?!

***

Jadi, teruslah belajar dan tetaplah bekerja.

Tentu saja demikian. Kerena jomblo-jomblo hari ini adalah generasi masa depan bagi negara. Tapi, bagaimana suatu bangsa akan maju bila anak-mudanya lebih mencintai hiburan dari pada pelajaran? Dan juga bila bersenang-senang lebih mengisi waktunya daripada bekerja keras?

Tidak mungkin kita menghabiskan semua makanan. Karena, waktu kita terbatas dan perut kita juga punya kapasitas. Tapi bukan berarti kita tidak perlu makan, bukan? Tidak mungkin kita mempelajari semua ilmu. Karena waktu kita terbatas dan pikiran kita punya kapasitas, bukan berarti kita tidak perlu belajar!

Pelajarilah hal-hal tentang kehidupan. Yang engkau sukai ataupun yang kau pikir akan mendatangkan manfaat. Ingat ini; mereka, keluarga, teman-teman, dan orang-orang di kampung halamanmu sedang menantikan pengabdianmu. Hadiah apa yang akan kau berikan kepada mereka?

Berdirilah di atas kakimu sendiri. Bukan di atas kaki ayahmu. Dan berbuatah dengan tanganmu sendiri, dan bukan dengan tangan ayahmu. Tidak masalah akan betapa lemahnya kemampuanmu karena ini bukan soal kemampuan. Ini adalah soal jalan hidup dirimu sendiri.

***

Jadilah optimis, bukan pesimis!

Ada siang, ada malam. Ada langit, ada bumi. Ada hitam, ada putih. Ada yang jantan, ada juga yang betina. Bahkan ada ion positif, ada juga ion negatif. Di mana ada kebaikkan ditegakkan, di sana juga ada keburukan yang menentan. Tenanglah, Tuhan tidak menciptakan segala sesuatu sendirian. Ia sudah mengatur segala berpasang-pasangan.

Tak peduli jika hari ini kau memang jomblo. Tuhan akan mempertemukanmu dengan siapa dan apa yang Ia pasangkan. Tapi ingat! Benang sari bunga mangga akan bertemu dengan putik mangga. Bunga bangkai juga demikian. Maka sadarlah bahwa kau akan dipertemukan dengan yang sesuai.

Jika kau berpikir bahwa kau berada di kelas bunga bangkai, sedangkan engkau menginginkan bunga mangga, maka berusahalah agar kau naik kelas! Tentu dengan usahamu kau bisa menaikkan kelasmu. Siapa tahu kau malah melesat tinggi lebih jauh. Kelas bunga mawar.

Tak perlu sibukkan lidahmu untuk puisi-puisi yang tidak jelas itu. Bukan itu yang akan menentukan!!! Tentukan saja siapa dirimu dan akan menjadi apa. Berusahalah dulu, lalu biarkan Tuhan mengatur dan mengijinkan engkau untuk siapa, kapan dan dimana.

Lakukan saja yang terbaik. Kau tidak akan mati sebagai jomblo, kok.

***

Tentukan nasibmu!

Jangan kalah dengan orang-orang yang melakukan hal-hal bodoh. Lalu, mereka menjadi terkenal dengan unggahan video-video mereka dan mendapat uang. Sadarlah bahwa mereka tidak diam. Sedangkan dirimu masih hanya menjadi penonton. "Pecundang". Kau bahkan tidak akan lebih baik dari mereka jika engkau tidak melakukan apapun.

Bukan orang lain yang akan menjalani hidupmu. Dan jangan mau hanya menjalani aturan yang dibuat oleh orang lain. Atau, kau hanya menunggu aturan orang lain. Tapi tentukan jalan dan arah hidupmu! Dari sanalah kau akan menemukan tujuan dan target yang ingin kau capai. Dengan begitu kau akan bergerak mengejar target itu.

Maka jadilah jomblo yang aktif! Bukan mati berpangku tangan seolah kau tidak memiliki masa depan lagi. Berbahagialah. Angkat dagumu, busungkan dadamu, dan bergeraklah. Lakukan sesuatu! Dunia bukan tempat bersantai. Dan tidak ada kesuksesan yang datang dengan bersantai.

Dan jika kau ingin mengakhiri ke-jomblo-an ini, tinggal tentukan saja kapan ini akan berakhir. Sebutkan tanggalnya! Lalu kejarlah target itu. Atau itu semua hanya akan menjadi mimpi yang tidak menjadi kenyataan. Semangat, kawan!

Dan satu hal lagi, keep calm and stay cool.

Hayy El-Jamiah, 07 Februari 2017

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement
Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

160 Comments

  1. Wa Wa berkata:

    Rifan Pranata Salvadilla Putri Anggraini Salfa Anjayani Titantape

  2. Hello kakak gw Inaa tuhh di baca ya

  3. Erlina C. Wijaya berkata:

    Mas Dhani Dharma tlg dibacaaa dg seksama.. ??

  4. Yasmin Puspita berkata:

    Tolong dipahami Dini Fazrini hahaha

  5. Nih baca ul Maulya Hanifah wkwkwk

  6. Wkwkwk, bersikap kuat malah lemah didalam 😀

  7. Insan Istimewa berkata:

    Aku kuat… kuat sambat..

  8. Annisa Rufaidah berkata:

    Hahaa enjoy aja sih, ga terbeban harus kasih kabar ??

CLOSE