Saling Membantu Sesama Muslim, Persaudaraan Sesama Orang Islam Laksana Suatu Rumah yang Tegak

Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokaatuh, pertalian sesama orang beriman merupakan salah satu pokok penting di dalam agama Nabi Muhammad. Kecintaan sesama orang beriman sangat dianjurkan demi menghasilkan suatu lingkungan yang nyaman.

Dalam perumpamaan yang indah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mempermisalkan persaudaraan sesama orang Islam laksana suatu rumah yang tegak. Satu sama lain saling menyempurnakan dan menguatkan. Adapun hak Muslim terhadap ikhwan yang lain yaitu sebagai berikut: Kalau bertemu dengan ikhwan maka sapa dengan salam.

Jadi Apabila kita berjumpa dengan saudara yang lain di jalan maka kita sapa dengan salam terhadapnya sekali pun kita tidak mengetahuinya, inilah yang berat kita istiqomahkan.

Biasanya kita mengucapkan salam hanya kepada orang yang kita tahu saja, harusnya kita biasakan mengucapkan salam juga kepada orang mukmin yang lain sekalipun kita tidak mengenalnya. Kalau kita diajak maka kita harus datang karena menjadi hak orang beriman kepada orang beriman yang lain.

Dan apabila kita berhalangan hadir maka bagusnya pamit dahulu. Karena yang demikian itu agar dia tidak tersinggung. Ketika dia meminta nasihat maka berikanlah masukan kepada dia Ini juga termasuk hak Muslim kepada orang beriman yang lain.

Apabila ada seseorang yang memohon masukan maka nasihatilah kepada saudara kita sesama orang beriman. Dengan nasihat itu akan membuat dia lebih baik. Apabila bersin maka ucapkanlah Alhamdulillah lalu yang mendengar mengucap Yarhamukallah.

Maksudnya, kalau ada seseorang yang bersin maka bacalah Alhamdulillah dan yang mendengar do’akanlah dia dengan membaca yarhamukallah (semoga Allah memberikan rahmat kepadamu). Apabila dia sakit maka tengoklah. Apabila ada teman kita sesama orang beriman sakit maka tengoklah, ini juga termasuk tugas seorang orang Islam kepada orang beriman yang lain.

Kalau wafat maka antarkanlah mayatnya Ketika ada teman orang Islam yang meninggal maka hak yang harus kita tunaikan adalah merawat mengurus. Mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan sampai mengiringi jenazatnya ke kuburan.

Hukum sholat jenazah atas meninggal ikhwan orang beriman kita ialah fardhul kifayah. Lebih lengkapnya dapat dibuka di hukum sholat jenazah. Sholat jenazah mempunyai tata cara tersendiri, tidak seperti sholat-sholat biasanya. Sholat ini hanya dikerjakan dengan berdiri, takbir kemudian salam.

Tidak didahului dengan adzan dan iqomah begitu pula gerakan ruku’, sujud dan duduk. Seperti itu tugas-tugas sesama orang beriman satu dengan lainya. Persaudaraan orang beriman tidak terkait sebatas keluarga saja. Namun apabila seseorang mengaku beriman maka terkait dengan perhubungan sesama orang Islam hingga akhir hayat.

Mudah-mudahan kita sebagai Muslim bisa mengerjakan tugas orang Islam terhadap orang Islam yang lain. Wallahu a’lam bishhowaab. Wassalamu a’laikum warohmatullah wabarokaatuh.