Punya jangkauan yang luas membuat banyak artis dijadikan target untuk memasarkan sebuah produk. Tak sedikit online shop atau brand yang rela merogoh kocek fantastis dengan harapan produknya akan laku keras setelah meng-endorse artis.
Bayaran mahal yang didapatkan dengan mempromosikan suatu produk membuat banyak artis mengambil tawaran tersebut. Namun, beda halnya dengan Deddy Corbuzier. Mantan pesulap ini enggan mengambil pekerjaan endorse produk karena prinsip-prinsip berikut ini.
Deddy Corbuzier tidak ingin membodohi masyarakat
Deddy Corbuzier tidak ingin bodohi masyarakat | Credit: Instagram @mastercorbuzier
Ayah Azka Corbuzier ini tidak ingin mempromosikan produk yang tidak akan ia konsumsi. Deddy juga tidak mau membohongi masyarakat dengan ikut menjual produk dengan klaim yang menurutnya kurang masuk akal.
“Jadi contohnya obat pelangsing, obat peninggi badan dan sebagainya, buat saya itu bullshit (omong kosong). Itu dia kenapa sekarang kalau artis-artis mempromosikan obat pelangsing, yang dipake adalah artis (yang sudah) langsing semua. Dia udah langsing kok promoin obat pelangsing,” ungkap Deddy, dikutip dari Viva (31/2).
Deddy Corbuzier tidak banyak dapat tawaran endorse | Credit: Instagram @mastercorbuzier
Deddy hanya akan mempromosikan produk yang benar-benar ia pakai dan buktikan sendiri khasiatnya. Terkait bayaran mahal untuk satu kali endorse, Deddy mengatakan bahwa ia tidak akan menurunkan integritasnya hanya demi uang.
“Be smart, smart people.. Alasan gue jarang dapat endorse karena gue hanya mempromosikan barang yang gue pakai dan terbukti. Tidak hanya untuk uang. Dan sekarang mereka akan membenci saya karena saya benar,” tulis Deddy di Instagramnya tahun 2018 lalu.
Perlu bayaran mahal untuk menjadikan Deddy Corbuzier sebagai brand ambassador
Honor Deddy Corbuzier sebagai brand ambassador | Credit: Instagram @mastercorbuzier
Tahun 2022 ini, Deddy didapuk sebagai brand ambassador sebuah produk suplemen pencernaan. Sama selektifnya ketika mengambil endorse, Deddy pun mencermati setiap detail produk dan komposisinya agar aman dan betul-betul berguna bagi masyarakat.
“Pertama nyobain dulu. Terus gue tanya ingredients-nya apa. ‘Are you sure it’s real?’ Saya cek satu-satu and that’s good. Yes, why not? Kalau mempromosikan hidup sehat kenapa tidak? Kalau masyarakat Indonesia bisa lebih sehat, segar, bugar, bisa lebih cerdas, kenapa tidak? Jadi, I think that’s why I join,” ungkap Deddy.
Akibat sifat pemilihnya itu, banyak produk brand yang gagal bekerja sama dengan Deddy karena tidak memenuhi standarnya. Bayarannya pun ikut naik seiring kredibilitasnya yang tinggi.
Namun, Deddy bisa jadi salah satu contoh bagi para artis lain untuk lebih jujur dalam promosi. Sebagai masyarakat pun kita harus lebih kritis dan jangan gampang percaya dengan kalimat-kalimat iklan yang menggoda.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
