Arie Kriting Temukan Pelaku Vandalisme di Situs Bersejarah Lewat Sayembara

Komika sekaligus aktor, Arie Kriting membuka sayembara sejak 14 Juni 2022 lalu untuk memburu pelaku vandalisme atau aksi corat-coret yang dilakukan pada sejumlah meriam bersejarah di kawasan cagar budaya Benteng Keraton Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Advertisement

Pada sayembara tersebut Arie Kriting menjanjikan imbalan dengan total nilai Rp7 juta bagi mereka yang berhasil menemukan sang pelaku. Usai 2 hari sayembara tersebut dibuka, Arie Kriting akhirnya berhasil menemukan sosok pelaku vandalisme tersebut. Tanpa disangka pelaku vandalisme tersebut adalah dua orang anak yang masih berusia di bawah umur. Menurut Arie Kriting, proses pembinaan terhadap pelaku diserahkan kepada keluarga dan pihak terkait.

Arie Kriting membuka sayembara untuk menemukan pelaku vandalisme

Arie Kriting temukan pelaku vandalisme di situs bersejarah | Credit: Instagram @arie_kriting

Pada Selasa, (14/06) lalu, Arie Kriting menginformasikan bahwa terdapat pelaku vandalisme yang melakukan corat-coret pada sejumlah meriam bersejarah di kawasan cagar budaya Benteng Keraton Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Informasi tersebut diunggah Arie Kriting melalui akun Instagram pribadinya yang diikuti dengan dibukanya sayembara untuk menemukan pelaku vandalisme tersebut.

Advertisement

“SAYEMBARA. Untuk yang memiliki informasi mengenai pelaku dan buktinya, kami sediakan imbalan Rp5 juta,” tulis Arie Kriting pada foto yang diunggahnya melalui akun Instagram @arie_kriting.

Menurut Arie Kriting, bagi siapapun yang melakukan tindakan vandalisme tersebut harus berani bertanggung jawab dan menerima konsekuensi dari perbuatannya itu.

Advertisement

“Berani melakukan tindakan vandalisme dengan mencoret peninggalan sejarah di Tanah Buton, harus dapat konsekuensinya,” tulis Arie Kriting.

Pada hari berikutnya, Arie Kriting menginformasikan bahwa imbalan dari sayembara tersebut bertambah menjadi Rp7 juta.  Lebih lanjut, bagi pelaku yang berani bertanggung jawab, Arie Kriting akan mengupayakan tindakan rekonsiliasi.

“Buat pelaku juga kalau mau bertanggung jawab, menyesali perbuatannya, dan berjanji turut serta menjaga warisan Nenek Moyang kita, bisa DM saya atau hubungi kontak yang tertera. Kita upayakan untuk bisa rekonsiliasi,” tulis Arie Kriting.

Pelaku vandalisme akhirnya ditemukan usai sayembara dibuka selama dua hari

Arie Kriting temukan pelaku vandalisme di situs bersejarah | Credit: Instagram @arie_kriting

Usai dua hari sayembara tersebut diinformasikan, akhirnya Arie Kriting menemukan siapa pelaku vandalisme yang telah mencorat-coret sejumlah meriam bersejarah di kawasan cagar budaya Benteng Keraton Buton tersebut.

Melalui informasi yang diunggah Arie Kriting, pelaku vandalisme tersebut merupakan anak-anak yang masih berusia di bawah umur (8 dan 9 tahun).

“Pelaku sudah ditemukan. Pelakunya masih anak-anak di bawah umur, sehingga kami tidak akan memberikan detail dan identitas pelaku,” tulis Arie Kriting.

Lantas Arie Kriting menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan anak-anak tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk terus memperhatikan warisan budaya dan sejarah bangsa.

“Menurut saya, mungkin melalui tangan anak-anak ini, kita diingatkan untuk lebih memperhatikan warisan budaya dan sejarah bangsa kita,” tulis Arie Kriting.

Lebih lanjut, Arie Kriting mengatakan bahwa proses pembinaan terhadap para pelaku diserahkan kepada keluarga dan pihak terkait.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE