Jenderal Dudung Jenguk Tukul Arwana, Momen Haru Pertemuan Sahabat Lama

Ia juga siap memfasilitasi pengobatan Tukul agar segera pulih seperti sediakala

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk komedian Tukul Arwana. Pertemuan hangat ini berlangsung pada Sabtu (19/2) malam lalu. Bersama para anggota TNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) lainnya, turut ikut juga Habib Husein Ba’agil dalam kunjungan tersebut.

Advertisement

Momen pertemuan Tukul Arwana dan Jenderal Dudung diabadikan lewat unggahan Instagram resmi TNI AD pada Minggu (20/2). Video di dalamnya menampilkan Jenderal Dudung sedang berinteraksi dengan komedian senior ini.

Jenderal Dudung punya cara tersendiri untuk menyemangati Tukul Arwana

Jenderal Dudung jenguk Tukul Arwana

Jenderal Dudung jenguk Tukul Arwana | Credit: Tangkapan layar Instagram @tni_angkatan_darat

Meskipun belum bisa meresponsnya dengan ucapan, Jenderal Dudung punya cara sendiri untuk menyemangati sahabat lamanya itu. Jenderal Dudung menunjukkan rekaman video saat dirinya menyanyikan lagu Banyu Langit dan lagu ciptaannya sendiri, Ayo Ngopi. Rekaman itu disambut tawa hangat oleh Tukul.

“Alhamdulillah saya ketemu beliau. Ya banyak yang saya bicarakan. Dia ketawa-ketawa saat kita lihatin video saya nyanyi lagu Banyu Langit. Ketawa dia. Kemarin ya ada nangis, kemudian ketawa saat saya tunjukkan video lagu ciptaan saya yang Ayo Ngopi,” kata Jenderal Dudung, dikutip dari Detik.com.

Advertisement

Seakan mencoba menghibur dan menguatkan hati Tukul, Jenderal Dudung pun memijat dan menepuk-nepuk pelan punggung komedian ini. Sebelum pulang, Jenderal Dudung memberi salam hormat dan kepalan tangan untuk menyemangati Tukul menghadapi penyakitnya.

‘Sahabat Tak Mengenal Batas’ adalah wujud persahabatan Jenderal Dudung dan Tukul Arwana

Jenderal Dudung jenguk Tukul Arwana

Jenderal Dudung jenguk Tukul Arwana | Credit: Tangkapan layar YouTube TNI AD

Video berdurasi hampir dua menit itu menampakkan keakraban Jenderal Dudung dan Tukul Arwana yang sudah terjalin sejak lama. Mereka dipertemukan saat Jenderal Dudung masih berpangkat Letnan Kolonel (letkol). Persahabatan pun terjalin karena Tukul sering mengisi acara di tempat Jenderal Dudung berdinas.

Advertisement

“Jadi kita (TNI AD) misalnya mengundang Mas Tukul isi acara itu, saya yang komunikasi langsung sama beliau,” ujar Jenderal Dudung.

Jenderal Dudung menceritakan bahwa ia sudah lama ingin membesuk Tukul. Namun, ia baru punya kesempatan setelah berziarah ke Makam Sultan Maulana di Banten.

Meskipun dipertemukan saat acara-acara internal TNI AD, nyatanya persahabatan mereka berdua tetap terjalin hingga kini. Bahkan saat kesehatan Tukul terpuruk, Jenderal Dudung tetap setia menjadi sahabat yang selalu ada dalam kondisi apa pun. Seperti yang dituangkan dalam narasi suara latar video bertajuk Sahabat Tak Mengenal Batas di Instagram resmi TNI AD.

“Tetap ingat teman lama meski ada teman yang baru. Bukan hanya datang saat bahagia, tetapi akan tetap ada saat terluka. Melewati masa sulit bersama. Kita sudah menemukannya, maka pertahankan dan jangan pernah lepaskan.”

Jenderal Dudung tawarkan pengobatan gratis untuk Tukul Arwana

Jenderal Dudung jenguk Tukul Arwana

Jenderal Dudung jenguk Tukul Arwana | Credit: Tangkapan layar YouTube TNI AD

Untuk melancarkan pengobatan komedian senior itu, Jenderal Dudung turut menawarkan bantuan pengobatan alternatif di Banyuwangi, Jawa Timur. Ia juga akan menyediakan fasilitas ambulans untuk mengantarkan Tukul ke sana. Selain itu, apabila Tukul ingin berobat ke RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat), pihaknya akan menggratiskan.

“Jadi begini, saya tawarkan juga bagaimana kalau saya obati sampai Banyuwangi, ada orang pintar di sana. Kalau beliau mau, kita antarkan. Saya fasilitasi antar dengan ambulans RSPAD Gatot Subroto. Ini kita terus komunikasi dengan yang menjaga beliau. Staf saya terus komunikasi untuk kesembuhan beliau,” jelas Jenderal Dudung, dikutip dari Detik.com.

Jenderal Dudung menceritakan kondisi terkini Tukul saat kunjungannya. Tukul masih belum bisa berbicara dan mengunyah makanan. Selama ini, makanan disalurkan melalui hidung.

“Dia nggak bisa ngomong, hanya bisa nangis, ketawa. Makanan pun nggak bisa masuk lewat mulut, nggak bisa ngunyah, jadi makanan pun dimasukkan ke hidung,” jelas Jenderal Dudung.

Sejak tahun 2021 lalu, Tukul Arwana mengalami pendarahan otak dan harus dirawat di rumah sakit. Seiring kondisinya yang membaik, ia diperbolehkan untuk melakukan perawatan di rumah. Sampai saat ini, Tukul masih rutin menjalani pengobatan fisioterapi untuk mengembalikan kesehatannya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE