Nia Ramadhani Kembali Dikritik karena Sebut Tuhan Pakai Kata ‘Elo’. Dianggap Nggak Sopan

Nia Ramadhani panggil Tuhan 'elo'

Beberapa waktu terakhir nama Nia Ramadhani sepertinya selalu hangat diperbincangkan. Setelah kemarin membuat heboh warganet saat membawakan acara bersama Raffi Ahmad, kali ini Nia Ramadhani kembali disindir banyak warganet. Bukan karena sebuah acara, kali ini Nia Ramadhani dihujat karena unggahan di laman Instagram pribadinya.

Advertisement

Warganet cukup emosi melihat Nia yang mengunggah sebuah foto yang menyebut nama Tuhan dengan tidak semestinya. Sebutan tersebut sampai memancing seorang ustaz berkomentar. Penasaran? Yuk langsung simak berita lengkapnya di bawah ini!

Warganet kembali menyindir Nia Ramadhani setelah ia mengganti sebutan Tuhan dengan Elo dalam sebuah acara di stasiun Televisi

Baru-baru ini nama Nia Ramadhani kembali jadi sorotan warganet. Nia dihujat karena sebuah unggahan saat ia memamerkan dirinya saat bermain golf. Seperti kita tahu, Nia adalah artis yang bergelimang harta dan kerap memamerkan kekayaannya. Bukan bermain golf di tempat biasa, Nia diketahui bermain olahraga tersebut di kawasan Shadow Creek Golf Course, Amerika Serikat.

Advertisement

Siapa sangka unggahan tersebut dibanjiri komentar negatif warganet. Pasalnya warganet kesal dengan Nia yang mengganti sebuah Tuhan dengan kata “elo” dalam sebuah wawancara di stasiun televisi. Pada acara tersebut Nia mengatakan “Terima kasih Tuhan, Lo baik banget, Lo ngajarin gue, bukan ngajarin sih kayak ngasih tahu gue biar enggak sampai sombong.” Akhirnya warganet pun menumpahkan kekesalan di postingan terbaru Nia tersebut.

Ustaz Solmed pun menanggapi perkataan Nia yang menyebut Tuhan dengan sebutan ‘elo’. Menurutnya hal tersebut sebenarnya nggak perlu dipermasalahkan

Ustaz Solmed/Credit: Diskominfo via diskominfotik.bengkaliskab.go.id

Menanggapi fenomena tersebut Ustaz Solmed akhirnya menanggapi perkataan Nia tersebut. Ustaz Solmed meluruskan pemikiran warganet dengan menyebut bahwa Nia nggak bersalah. Menurut Ustaz, sebutan “Lu” adalah bentuk keakraban Nia dengan Sang Pencipta. “Itu kan kalimat, waah itu ungkapan akrab. Biasanya orang berani bilang itu kepada seseorang yang umumnya sangat dekat. Mungkin Nia merasa sudah sangat dekat sama Allah, terus dia merasa bahwa ya gue pakai kalimat ini. ‘Baik banget sih (Tuhan) sudah dikasih tahu bahwa jangan sombong’,” jelasnya.

Advertisement

Terkait sopan atau tidak sopan, menurut Ustaz Solmed bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Bagi orang Betawi, pengucapan “lu-gue” tidak berkonotasi negatif. Pasalnya itu merupakan bahasa keseharian.

Sementara terkait komentar kasar atau tidak, sopan atau tidak, hal itu bergantung sudut pandang. Sebab, secara bahasa, “lu” atau “gue” adalah bahasa sehari-hari masyarakat Betawi. “Tapi kalau disebut bahasa itu kasar, saya juga pakai bahasa Betawi kok. Bahasa yang umum dipakai orang Betawi saat berinteraksi itu ‘Lu’ dan ‘gue’. Jadi susah menyebut itu bentuk pelecehan. Rasanya berat, karena itu bahasa bakunya orang Betawi,” tutup Ustaz Solmed.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Represent

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE