Pelaku Penghina Betrand Ternyata Masih Bocah, Ruben Onsu: Apa yang Salah dari Anak Pungut?

Beberapa waktu lalu, Ruben Onsu merasa kesal dan nggak bakal tinggal diam dengan apa yang menimpa anaknya, Betrand Peto Putra Onsu dan Thalia Putri Onsu. Pasalnya, kedua anaknya menjadi korban penghinaan bahkan dapat ancaman pembunuhan. Oleh karena itu, Ruben pun mencari pelaku yang berada di balik akun Instagram dan Facebook itu.

Kemarin, Ruben pun akhirnya menemukan sang pelaku. Tak disangka, sosok yang membuat akun khusus untuk menghina Betrand terlihat masih di bawah umur. Sempat menantang Ruben, pelaku pun akhirnya minta maaf.

Dalam postingan terbaru yang diunggah oleh Ruben, terlihat seorang anak perempuan yang mengaku menjadi dalang di balik akun penghina Betrand

View this post on Instagram

selamat pagi de saya orang tuanya @betrandpetoputraonsu sebelum nya maaf mengggu waktu ade ya, tp disini saya hanya ingin menjelaskan dan meluruskan video yg ade cantik buat, dan membandingkan dgn idola ade tp sejujurnya kami kagum dan suka dgn karya2 dari Bintang Luar negri, kami tdk pernah menyamakan anak kami dgn bintang luar negri, masih terlalu jauh dan tdk pernah bermimpi bisa sehebat mereka, tp anak saya salah apa de ? dan dari mana ade tahu anak saya ngamen ? apa sih de arti kata dekil ?? mohon di jawab ya 🙏🙏 . pertanyaan nya saya skrg, 1. apa yg salah dari anak pungut ? 2. jika kamu marah knp pake kata anak pungut ? 3.apa yg sudah di lakukan anak saya ke kamu ? 4. Hinakah seorang anak pungut ? . Anak saya di asuh dgn SAH secara hukum oleh saya dan istri saya @sarwendah29 . Sebelumnya kalau boleh saya perkenalkan diri, saya RUBEN ONSU yg mengawali karir dari tahun 1997 bersama @adityagumay_sanggarananda dan Bersyukur saya masih ada sampe skrg di TV, panjang klo saya sebutkan perjalanan dan prestasi yg sudah di capai selama 23 THN. jd untuk karir anak saya, dikit2 ilmu yg saya punya dan Relasi yg saya kenal yg bisa menghantarkan dan mengarahkan Putra saya menggapai cita2nya. Selain itu kami sebagai orang tua juga focus ke pendidikan nya. . Tp disini kalau saya bicara atas nama orang tua, bagaimana jika posisi itu di balik, jika kamu posisi nya seperti Betrand ? apa orang tua kamu terima ?? . Lalu dgn sengaja mengubah muka anak saya menjadi binatang ?? apa saya masih bisa diam ??? maaf adik cantik, kesabaran saya ada batasnya. bagaimana dgn semua org2 yg mungkin memliki anak asuh ? dan Bagaimana dgn anak jalanan ? apa yg HINA dari anak jalanan ? . Mungkin kamu hidup bahagia dan mendapat kan kasih sayang dari orang tuamu, tp kalau kamu buka mata banyak di luar sana yg masih membutuhkan perhatian dan ksih sayang, bukan hinaan. . Jadi perjuangan anak saya jng lah jadi hinaan dan belum tentu benar serendah yg ade ucapkan, perjalanan hidup anak saya jg bukan dia yg mau tp Tuhan, bukan kah semua hidup kita sudah ada yg menentukan ?? . sekian penjelasan dari saya selaku orang tua @betrandpetoputraonsu Terima kasih 😭😭😭🙏🙏🙏

A post shared by Ruben Onsu (@ruben_onsu) on Nov 5, 2020 at 5:06pm PST

Sepertinya nggak perlu waktu lama menemukan pelaku penghina Betrand. Bahkan ia sempat menantang warganet untuk memberi tahu Ruben jika ia adalah dalang di balik akun penghina Betrand. Terdapat pula alasan mengapa ia membenci Bentrand. Ia merasa perjuangan Betrand menjadi artis nggak ada apa-apanya dibanding penyanyi lain. Pelaku bahkan membandingkan Betrand yang hanya “anak pungut” dengan Idol K-Pop yang harus menjadi trainee sekian tahun sebelum debut.

Tentu saja sebagai orang tua Ruben nggak terima. Ia pun menanyakan apa yang salah dari anak pungut. Ia mengasuh Bentrand sah secara hukum. Nama Betrand cepat naik lantaran ilmu yang diperoleh Ruben selama puluhan tahun berkarier di industri hiburan. Lagian ia kini memfokuskan Betrand pada pendidikannya.

Setelah viral, sang pelaku akhirnya meminta maaf pada Ruben. Ia mengaku menjadi orang yang membuat akun yang menghina Betrand

akhirnya minta maaf via www.instagram.com

Melihat fakta ini tentu saja publik merasa miris. Kenapa pelaku yang ternyata masih bocah itu bisa melakukan hal sejahat ini. Banyak yang merasa bahwa sang pelaku kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya sehingga “nggak terdidik” seperti ini. Nggak sedikit pula yang meminta Ruben untuk memberikan pelajaran agar si pelaku jera.

Sama seperti kasus-kasus sebelumnya, pelaku akhirnya minta maaf setelah viral di media sosial. Ia mengaku menjadi dalang akun penghina Betrand dan meminta maaf udah menjelekkan nama Betrand. Kira-kira, pelajaran apa yang pantas untuk pelaku seperti ini?