Kematian adalah rahasia yang disimpan rapat-rapat oleh Pemilik Kehidupan. Nggak ada satu pun manusia yang tahu kapan kematian akan datang. Sehingga kabar kematian sering kali mengejutkan baik untuk keluarga atau orang-orang sekitar. Tentunya Joanna Alexandra tak menduga sang suami tercinta akan berpulang ke pangkuan Tuhan secepat ini. Apalagi baru kemarin ia membagikan potret dirinya dan Raditya Oloan. Di tengah kondisi kritis suaminya, Joanna masih memiliki harapan mereka bakal segera berkumpul kembali. Namun, siapa sangka garis kehidupan menunjukkan sebaliknya.
Selain Joanna, duka atas kepergian Raditya untuk selamanya tampak melingkupi sang putra kedua. Zeraiah Moria yang akrab disapa Zera tak kuasa menahan rasa kehilangan. Beberapa jam setelah kabar kematian ayahnya, Zera menuliskan pesan pilu.
Kehilangan sosok Raditya, Zeraiah ungkap kesedihan karena hari-harinya nggak bakal ditemani ayah lagi
Malam itu menjadi malam kelabu untuk Zeraiah. Hari Kamis (6/5), Raditya Oloan menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan beragam komplikasi akibat virus Covid-19. Zera yang baru berusia 11 tahun berusaha tegar menghadapi kematian sang ayah. Meskipun senang karena sang ayah tak lagi merasakan sakit, ia nggak bisa menutupi rasa kehilangan. Kepergian Raditya membuatnya sadar, sang ayah nggak akan ada untuk menemaninya lagi.
“Dady has gone through enough pain, he is now in peace with God. Things to be mad about: my dad is not there to encourage me, I can’t watch movies and anime with him, and I won’t be able to stay up at night watching movies with him. Things I should be happy about: my dad is in peace and no more pain, God is still in my side forever and ever,” tulisa Zeraiah di akun Instagram.
Kini, Zera nggak akan menerima semangat dari mendiang Raditya seperti biasa. Keduanya pun nggak bisa menikmati waktu bersama seperti menonton film sampai larut malam. Zera tak menampik rasa sedih dan marah lantaran momen-momen kebersamaannya dengan sang ayah nggak bakal ada lagi. Namun, ia mencoba menerima kenyataan pahit itu. Di sisi lain, kepergian Raditya adalah pertanda baik karena ia telah tenang dan damai di sisi Tuhan. Ayahnya sudah terlepas dari rasa sakit.
Sebelumnya, mendiang Raditya sempat merasa terpuruk karena kondisi kesehatannya memburuk. Keinginannya untuk bertemu keluarga kecilnya harus pupus
Semenjak dinyatakan positif Covid-19, Raditya Oloan harus menginap di rumah sakit Wisma Atlet. Joanna yang mengalami hal serupa pun mendampinginya. Namun ketika dinyatakan sembuh dari Covid-19, Raditya justru terkena komorbid asma yang menyebabkan hyper-inflamation. Tubuhnya pun mengalami peradangan. Karena kondisi kesehatannya justru menurun, ia dilarikan ke ruang ICU Rumah Sakit Persahabatan. Kenyataan itu membuat Raditya syok dan sedih. Ia mengaku menangis seperti anak kecil. Keinginan untuk segera berkumpul dengan istri dan anaknya pun kandas.
“Hari ini adalah salah satu yang tersedih buat gue. Gue udah menunggu hari jumat or ar least sabtu bisa pulang ke rumah. Tapi Tuhan berkata lain. Pagi gue ngedrop dan harus dipindahkan ke ICU 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Jujur pas gue denger kabar ini. Gue kesel bgt, down banget bahkan nangis kaya anak kecil 😩😭
Tapi kalo emang ini yang harus dijalanin, ya mau gimana lagi? Akhirnya gue memaksa diri untuk ubah mindset.
Bukan pulang yang utama tapi SEMBUH!,” tulis mendiang Raditya, Minggu (2/5).
Kondisi sang suami masih kritis, Joanna pun meminta doa kepada warganet beberapa waktu lalu. Apalagi Raditya tak hanya mengalami badai sitokin yang membuat kondisi post-covid memburuk. Ginjal Raditya pun tak berfungsi dengan baik. Sehingga kondisi kesehatan Radit makin mengkhawatirkan. Dan kemarin (6/5), takdir berkata lain. Raditya pergi untuk selama-lamanya.
Selamat jalan, Raditya Oloan. Semoga tenang dalam keabadian. Semoga Joanna dan keempat anaknya diberikan kekuatan dan ketabahan untuk melalui ini semua. Aamiin.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
