Cara Membedakan Bekas Jerawatmu PIE atau PIH. Pahami yuk Biar Bisa Segera Diatasi!

Masalah jerawat memang kerap dihadapi oleh banyak orang, terutama wanita di usia remaja. Belum hilang jerawat yang satu karena menstruasi, muncul lagi jerawat lain dan meninggalkan bekas bopeng yang nggak hilang-hilang. Nggak jarang, masalah jerawat ini bikin kita jengkel karena sulit untuk diatasi. Akhirnya, bekas jerawat menumpuk di wajah dan membuat kita kurang percaya diri.

Advertisement

Siapa yang berkali-kali berusaha mengatasi bekas jerawat, tapi justru sama sekali nggak hilang? Kalau sudah begitu, bisa jadi kamu menggunakan produk yang nggak tepat dengan  jenis bekas jerawat yang kamu miliki. Nah, perlu kita sadari kalau beda masalah bekas jerawat, beda juga cara mengatasinya. Memang apa saja sih jenis-jenis bekas jerawat itu? Simak ulasannya berikut ini.

Pernah dengar istilah PIE dan PIH? Keduanya punya ciri yang berbeda lo

PIE atau PIH? | Photo by freepik

Jenis bekas jerawat itu terbagi menjadi tiga jenis, yaitu PIE (Post Inflammatory Erythema), PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation), dan Atrophic Scars. Dari ketiganya, kasus yang paling banyak dialami oleh remaja biasanya adalah PIE dan PIH. Apa sih perbedaan keduanya?

Bekas jerawat PIE merupakan bekas jerawat yang berwarna kemerahan atau keunguan. Jenis bekas jerawat ini biasanya lebih sering ditemukan pada pemilik kulit yang terang. Sedangkan PIH merupakan jenis bekas jerawat yang berwarna cokelat kehitaman yang lebih sering dialami oleh pemilik kulit sedang hingga gelap. Kenapa bisa begitu dan apa sih penyebab keduanya?

Advertisement

PIE dan PIH, keduanya disebabkan oleh inflamasi pada kulit wajah. Begini penjelasannya

Disebabkan inflamasi | Photo by freepik

PIE disebabkan oleh pembuluh darah yang membesar akibat inflamasi. Warna kemerahan dan keunguan itu muncul karena pembesaran pembuluh darah berada di dekat permukaan kulit. Makannya, PIE terlihat seperti noda kemerahan dan biasa ditemukan pada pemilik kulit yang terang. Mengapa inflamasi itu bisa terjadi? Jerawat meradang, memencet jerawat, paparan sinar matahari, atau penggunaan skincare yang terlalu keras bisa menjadi pemicunya lo.

Kalau PIE akibat pembuluh darah membesar, PIH disebabkan oleh produksi melanin berlebih akibat inflamasi. Melanin merupakan pigmen yang berperan memberikan warna pada rambut, kulit, dan mata manusia. Karena inflamasi itu, kulit menjadi stres dan merespons dengan produksi melanin berlebih. Penyebab utama inflamasi ini adalah jerawat dan paparan sinar matahari. Terus gimana ya cara mengatasinya?

Beda jenisnya, tentu beda cara mengatasinya. Jangan sampai kamu terbalik antara keduanya ya!

Credit: Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Advertisement

Untuk kamu yang punya bekas jerawat berjenis PIE, tidak dianjurkan untuk melakukan physical ataupun chemical exfoliation. Keduanya tidak akan membuat pembuluh darah menjadi mengecil, tapi justru bisa berpotensi untuk mengiritasi. Daripada memperparah kulit, lebih baik kamu mengkonsultasikan masalah ini pada dokter kulit ya, agar tidak terjadi peradangan. Tapi, kamu bisa memakai produk skincare yang bersifat soothing dan calming, seperti produk dengan kandungan centella asiatica.

Beda kasusnya jika kamu yang punya masalah bekas jerawat PIH. Untuk jenis bekas jerawat ini, kamu bisa melakukan physical atau chemical exfoliation agar mempercepat proses pergantian sel-sel kulit. Untuk melakukan chemical exfoliation, kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan AHA.

Kalau sudah tau perbedaan keduanya, kamu jadi tahu kan apa masalah bekas jerawat yang kamu hadapi? Jangan lupa sesuaikan penanganannya dengan masalahnya, ya! Ingat, kenali dulu sebelum mengatasi supaya kondisi kulit wajahmu nggak semakin parah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE