5 Kesalahan yang Harus Dihindari Agar Bisnismu Bebas Dari Kata Bangkrut dan Gagal

Hidup memang tak pernah lepas dari masalah. Tak terkecuali bisnis yang sedang kamu jalankan atau bahkan baru kamu rintis. Jika sudah dihadapkan pada masalah macam ini kamu selalu punya 2 pilihan: meratapi dan menyesali apa yang telah terjadi, atau kamu memutuskan untuk maju dan bertindak.

Kesalahan dalam menjalankan usaha memang sangat wajar ditemui. Namun, pastikan kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam menjalankan sebuah bisnis. Beberapa kesalahan kecil mungkin dapat dimaafkan dan diperbaiki, namun kesalahan-kesalahan berikut ini jangan sampai kamu lakukan. Jika kamu sudah terlanjur segera lakukan perubahan sekarang juga!

1. Jangan Pernah Menjalankan Usaha Tanpa Paham Bisnismu Sampai Ke Lapisan Terdalam dan Memahami Target Pasarmu Dengan Benar

Tidak tahu apa yang sedang kamu kerjakan

Tidak tahu apa yang sedang kamu kerjakan via galleryhip.com

Oke, kedengaran lucu memang. Namun banyak dari para pebisnis yang tidak paham apa yang sedang mereka lakukan. Mereka yang membangun bisnis, tapi mereka pula yang gagal paham pada apa yang sedang mereka kerjakan. Hanya gagasan dan ide besar saja yang dibanggakan — tapi ketika ditanya eksekusinya nol besar.

Contohnya saja kamu yang merasa bisa sukses dalam bidang penjualan pakaian. Karena semangat yang menggebu kamu memutuskan untuk segera membeli inventori (stok pakaian) dalam jumlah besar. Sebelum tahu apakah calon pembeli akan menyukai model pakaian yang kamu pilih. Tidak cukup hanya itu, tanpa pikir panjang kamu juga menyewa sebuah ruko yang tidak murah. Padahal jelas bisnismu bisa dijalankan via online.

Selain tidak mengenal bisnis sendiri hal yang haram dilakukan pebisnis manapun di dunia adalah gagal membaca target pasar yang ingin dituju. Kamu yang ingin membuka kafe buat mahasiswa memasang harga 50 ribu untuk segelas kopi, harga yang jelas terlalu mahal untuk kantung kere mereka. Kafe-mu juga tidak menawarkan wiFi gratis, fasilitas yang digemari mahasiswa yang terlalu pelit hemat untuk langganan internet di ponsel mereka.

2. Dalam Setiap Masalah yang Dihadapi Kamu Bergantung Pada Cara-cara Lama. Kreativitasmu Tidak Digunakan Sebagaimana Mestinya

Kamu enggan menggali kreativitas untuk mencari cara baru

Kamu enggan menggali kreativitas untuk mencari cara baru via blog.kbsp.vc

Padahal, nggak selamanya cara-cara lama tersebut masih bisa berlaku untuk masalah-masalah yang sedang kamu hadapi. Itu wajar karena keadaan bisnis dan pasar tiap setiap hari berubah. Cobalah lihat sepuluh tahun lalu ketika internet masih jarang dipakai orang di negeri ini, kamu harus datang ke toko untuk membeli sepatu, ketika di toko A tidak ada yang cocok, kamu pindah ke toko B, begitu seterusnya.

Nah coba lihat sekarang, kamu hanya perlu duduk di depan laptop atau kamu cukup mengetuk-ngetuk layar gawaimu, kamu sudah bisa melihat ribuan pasang sepatu dengan berbagai merek, bentuk dan warna. Strategi ini juga berlaku bagi bisnismu. Jika dulu kamu bisa menarik pelanggan hanya dengan beriklan lewat surat kabar, sekarang membayar blogger profesional untuk menulis sponsored content bisa jadi cara promosi yang lebih pas.

3. Jangan Pernah Merasa Jadi Orang Paling Benar. Karena Kamulah yang Harus Bertanggung Jawab Pada Setiap Kesalahan

Menimpakan kesalahan pada orang lain

Menimpakan kesalahan pada orang lain via 2partsheart.tumblr.com

“Kok pengunjungnya berkurang?”

“Iya tuh, customer service-nya kurang ramah.”

“Kok pendapatan kita menurun ya?”

“Tim marketing kita gak becus nih strateginya.”

Coba bayangkan jika kamu adalah seorang pengusaha yang menyuruh karyawanmu untuk melakukan sesuatu. Namun, ternyata hasil yang didapatkan nggak sesuai dengan eksepektasimu. Kemudian karena satu kegagalan itu kamu terus-terusan menyalahkan karyawan dan pegawaimu. Jika ini yang terjadi, duh siap-siap saja dirimu ditinggalkan.

Bayangkan deh! berapa banyak lagi uang, tenaga, serta waktu yang diperlukan untuk merekrut pegawai baru? Belum lagi kamu juga harus melatih mereka. Itu baru satu contoh jika kamu menyalahkan pegawaimu. Bagaimana jika kamu menyalahkan kompetitor, atau bahkan pelanggan?

4. Karena Sudah Merasa Mampu Kamu Jadi Sok Tahu. Masukan Mentor yang Lebih Berpengalaman Darimu Tidak Lagi Bisa Kamu Terima Seperti Dulu

Kamu bukan orang paling pintar, masih ada mereka yang lebih berpengalaman

Kamu bukan orang paling pintar, masih ada mereka yang lebih berpengalaman via huffpost.com

Tak peduli berapapun umurmu, akan selalu ada seseorang yang lebih berpengalaman dibandingkan kamu. Yang perlu kamu lakukan hanyalah meminta nasihat kepada mereka. Jika memang diperlukan, kamu bisa menyewa konsultan untuk membantu mengatasi hal ini. Atau jika kamu ingin sesuatu yang lebih santai dan nggak mau keluar uang banyak, hubungi-lah sahabat atau kerabat dekatmu. Minta saran kepada mereka apa yang harus kamu lakukan.

Namun yang disayangkan, banyak pebisnis yang justru tidak mau meminta nasehat dari orang lain, dan menganggap diri-nya sendiri lebih tahu dari siapapun. Maka jangan heran jika pada akhirnya mereka justru merugi lebih banyak dari yang sebelumnya.

5. Kesalahan Pebisnis Lain Justru Kamu Terapkan Ulang dalam Bisnismu Sendiri. Ini Sama Saja Dengan Bunuh Diri

Kegagalan orang lain gagal kamu jadikan pelajaran

Kegagalan orang lain gagal kamu jadikan pelajaran via siliconprairienews.com

Kamu nggak perlu mesti mengalamai kegagalan terlebih dulu untuk memetik sebuah pelajaran. Namun, pastikan kamu bisa memetik pelajaran dari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. Sebagai contoh, kamu terlalu banyak berinvestasi pada produk kosmetik Korea yang sedang hits. Padahal sebulan lalu bisnis online shop temanmu baru saja merugi karena strategi yang sama.

Kegagalan bisnis sebenarnya tidak jauh berbeda dari sebuah siklus yang berulang. Jika hal tersebut menghancurkan bisnis kolegamu, kenapa sekarang strategi yang sama justru kamu terapkan dalam bisnismu?

Jika ingin bisnismu berhasil 5 kesalahan ini harus kamu hindari. Selama mau mendengar dan membuka hati Hipwee yakin keberhasilan itu akan segera menghampiri, kok. Semoga kamu sukses ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penggemar Mendoan hangat, dan kopi hitam nan kental