Viral Jualan Indomie Rp1,3 Juta di Amerika, Simak yuk 5 Cara Hadapi Peluang ‘Mendadak Bisnis’ ini!

indomie amerika

Mi instan, makanan praktis yang rasanya sangat sulit untuk ditolak. Hmm, makanan yang satu ini memang sanggup bikin banyak orang yang sudah mau tidur sekalipun tergugah untuk membuatnya hanya karena melihat gambarnya. Ternyata bukan hanya orang Indonesia saja lo yang menyukainya. Seorang pemuda Indonesia melalui akun TikToknya, @imnotmj mengunggah cerita bahwa teman-temannya di Amerika ternyata juga menyukai mi ini saat diberinya.

Advertisement

Ia membeli 1 kardus indomie di Amazon dengan harga US$17 atau Rp241.000,00 dan menjualnya kembali seharga US$3 atau Rp42.000,00 per bungkusnya. Jadi, satu dus ia jual seharga US$90 atau sekitar Rp1,3 juta.

Banyak yang bilang kalau ingin kaya, ide bisnis ini bisa diterapkan. Nah, mungkin kamu juga sering mendengar atau mengalami kejadian ‘mendadak bisnis’ ini. Awalnya menawarkan ke teman eh mereka malah minta untuk dijual. Kamu bisa memanfaatkan peluang usaha di depan mata tersebut dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut!

1. Walupun awalnya cuma iseng, kamu tetap harus melihat bagaimana prospek ini ke depannya dan membuat rencana usaha

Tetapkan target-target jangka pendek maupun jangka panjang yang akan kamu capai. Lihatlah peluang apakah bisnis yang saat ini terlihat laris ini akan bertahan ke depannya, jika iya maka buatlah daftar kelebihan produk dan apalagi yang masih bisa dikembangkan. Jika ternyata produkmu sifatnya musiman, kamu perlu mengatur supaya mencapai target tertentu sebelum memutuskan untuk pivot ke bisnis yang lainnya.

Advertisement

2. Perhatikan modal yang dibutuhkan, walau terlihat menggiurkan sebaiknya tidak impulsif untuk mencari dana dengan utang

Modal/ Credit: Kate Mango Star on Freepik via www.freepik.com

Kamu harus paham posisi keuanganmu saat ini. Berbekal rencana bisnis dan pengamatan terhadap pasar maka kamu bisa menentukan modal awal yang dibutuhkan untuk mencoba bisnis melalui peluang yang ada. Untuk menghindari kerugian, kamu bisa menerapkan sistem pre-order dan hanya membuatkan mereka yang sudah pesan sebelumnya. Jika bisnis sudah berkembang, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya termasuk dalam mencari modal.

Saat memutuskan meminjam maka perhitungan sudah harus dilakukan dengan matang-matang, bukan impulsif belaka. Lagipula, kamu bisa kok mendapatkan pendanaan awal melalui beberapa sumber yang bisa kamu lihat di sini.

3. Lakukan riset untuk mendapatkan bahan yang paling menguntungkan dengan kualitas terbaik bagi produkmu

Selama ini mungkin kamu selalu membuat sesuatu tanpa memikirkan harga bahan yang dibutuhkan karena memang hanya untuk konsumsi atau penggunaan pribadi dan dibagi dengan teman. Akan tetapi, jika sudah memutuskan untuk berbisnis maka kamu juga perlu memperhitungkan keuntungan yang harus didapatkan sehingga penting untuk melakukan riset supaya bisa mendapatkan supplier bahan dengan penawaran harga terbaik dan kualitas maksimal.

Advertisement

4. Jangan lupa untuk memisahkan rekening serta catatan keuangan supaya tak tercampur dengan uang milik pribadi

Pisahkan/ Credit: Dragana Cordic on Freepik via www.freepik.com

Walaupun cuma berawal iseng namun jika kamu berniat serius maka perlu ada catatan khusus dari modal, pengeluaran, dan pendapatan yang bisa digunakan untuk mengulas bagaimana bisnismu selama ini berkembang. Bukan hanya itu, sebaiknya pisahkan juga rekening bisnis dengan pribadi supaya tidak tercampur dan malah habis digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.

5. Jika merasa masih kebingungan bagaimana untuk mengembangkan sebuah usaha maka sebaiknya mencari mentor atau partner bisnis

Namanya juga iseng jadi wajar jika kamu masih mengalami banyak kebingungan dalam beberapa hal misalnya dari cara yang efektif untuk produksi barang yang akan kamu jual hingga menentukan harga untuk produk tersebut. Maka dari itu, jangan sungkan untuk mencari mentor yang sudah terbukti sukses dalam mengembangkan bisnis. Jangan lupa juga rajin-rajin belajar entah melalui buku atau mengikuti seminar, banyak yang gratis kok. Jika masih sangat awam dan ragu-ragu, maka kamu bisa juga mencari partner bisnis terpercaya yang bisa juga jadi partner patungan untuk modalmu.

Kalau mampu mengembangkannya dengan baik maka bukan tak mungkin kamu akan menjadi pebisnis sukses ke depannya. Terus lakukan inovasi-inovasi pada produk dan memperkenalkannya ke pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan strategi marketing supaya bisnismu bisa semakin berkembang ya.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE