Kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan cara yang instan, kecuali kalau kamu keturunan sultan! Banyak yang saat ini terlihat berleha-leha di atas mobil mewah atau liburan setiap minggunya ke luar negeri namun di baliknya barangkali ada perjuangan berdarah-darah yang tak terlihat saat ini. Salah satu yang mendapat label Crazy Rich Priok karena kekayaannya saat ini adalah Ahmad Saroni yang ternyata masa kecilnya sungguh jauh bahkan dari sekadar kata cukup.
Ia sempat menjajal beberapa pekerjaan serabutan dan hidup dengan keadaan bahkan tak bisa disebut pas-pasan. Akan tetapi, ia bisa bangkit karena keberaniannya dan kerja keras hingga berada di puncak. Kita simak yuk bagaimana cara ia meraihnya!
Makanan sehari-hari Ahmad Sahroni jauh dari kata bergizi, pun ia masih harus bekerja serabutan untuk mendapatkan penghasilan
Kecilnya miskin/ Credit: Ahmadsahroni88 via hot.liputan6.com
Ahmad Sahroni biasa dipanggil Roni, ia besar di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Masa kecilnya jauh dari kata sejahtera, bahkan untuk mendapatkan uang ia harus sudah mulai bekerja serbutan seperti jadi tukang ojek payung ketika hujan datang, tukang es campur, hingga mendatangi perkantoran untuk menjual jasanya sebagai tukang lap sepatu. Bahkan dilansir dari Kompas, ketika usaha Nasi Padang yang dijual ibu dan neneknya harus bangkrut, ia hanya akan memakan nasi dengan lauk cabai dua biji.
Karena berbagai keterbatasan yang ada akhirnya setelah lulus SMA, Roni tidak melanjutkan kuliah dan bekerja menjadi seorang supir
Teladan/ Credit: Ahmadsahroni88 via hot.liputan6.com
Selepas SMA, Roni menjadi seorang buruh kasar dan supir di sebuah perusahaan. Akan tetapi, ternyata ia ingin mencoba lebih banyak hal hingga memutuskan untuk menjadi tukang cuci piring di sebuah kapal pesiar yang memiliki jam kerja 11 jam per hari! Namun dari sana, ia justru bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke beberapa negara di dunia secara gratis. Puas mendapatkan pengalaman akhirnya ia kembali ke Indonesia dan sempat menjadi pelayan di sebuah restoran di Jakarta. Seperti beberapa pekerjaan sebelumnya, ia memutuskan keluar setelah beberapa bulan bekerja.
Titik balik Roni adalah ketika ia kembali ke pekerjaan awalnya menjadi seorang supir, ia mendapatkan kesempatan emas di sini
Sukses/ Credit: Ahmadsahroni88 via www.instagram.com
Roni memutuskan untuk kembali menjadi seorang supir namun kali ini untuk seorang bos pengisian BBM ke kapal. Menurut beberapa sumber, saat itu ia mendapat sebuah tantangan dari bosnya untuk menagih uang yang tidak sedikit yaitu Rp1,7 miliar yang sudah lama terhutang. Dengan strategi yang ia miliki, akhirnya ia berhasil melakukannya dan mendapatkan imbalan berupa pengangkatan menjadi seorang pegawau tetap. Dari sinilah hidupnya mulai menemukan titik terang. Ia banyak belajar ketika menjadi seorang karyawan hingga memutuskan untuk memulai perusahaannya sendiri ketika merasa modal dan pengalaman sudah cukup.
Awalnya Roni mendirikan bisnis rental kapal dan usahanya juga tak semulus yang dibayangkan, tapi akhirnya dia berhasil meraih kesuksesan
Kaya raya/ Credit: Ahmadsahroni88 via www.instagram.com
Dengan bantuan pemodal, akhirnya Roni mendirikan sebuah usaha rental kapal. Akan tetapi, ia harus menanggung utang karena bisnis yang naik turun sebelum akhirnya sukses di tahun 2004. Ia juga mendirikan perusahaan baru yang bernama PT Ruwanda Satya Abadi dan menjadi penyuplai BBM terbesar di Tanjung Priok. Tak sampai di situ saja, ia juga menggeluti bisnis properti serta terjun juga ke dunia politik. Kini, penghasilannya mencapai ratusan miliar rupiah setiap bulannya.
Dalam beberapa kesempatan ia berpesan bahwa semua orang bisa berhasil seperti dirinya dengan melalui proses yang panjang. Bahkan ia sempat diejek, dihina, dan dimusuhi teman, bahkan tidak naik kelas. Asal berani dan bekerja keras, semua mungkin untuk terjadi.
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
