Ini 6 Perusahaan Indonesia yang Masuk Forbes 2000. Perusahaan Paling Besar, Kuat, dan Bernilai

perusahaan indonesia forbes 2000

Ada banyak sekali perusahaan yang yang berdiri di Indonesia, mulai dari yang kecil sampai yang skalanya sudah internasional. Dari yang sama sekali nggak dikenal sampai yang semua orang tahu karena berbagai iklan produk atau layanannya ada di mana-mana. Di antara perusahaan-perusahaan tersebut, ada juga yang baru-baru ini masuk ke jajaran Forbes 2000 yaitu 2000 perusahaan publik terbesar, terkuat, dan paling berharga di dunia. Wow, siapa sajakah mereka?

Dilansir dari Kompas , ada  4 matrik yang digunakan sebagai analisis daftar ini yaitu dari segi keuntungan, penjualan, aset, dan nilai pasar. Nah, perusahaan-perusahaan apa saja yang masuk ke dalam daftar Forbes 2000? Simak yuk daftar selengkapnya!

1. Perusahaan Gudang Garam ternyata tak hanya besar di Indonesia saja tapi juga dunia, perusahaan ini menduduki peringkat 1.760

Perusahaan yang didirikan sejak tahun 1958 ini bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan rokok. Dilansir dari laman Forbes , selain menduduki peringkat tersebut secara global, Gudang Garam juga menduduki peringkat 1.269 untuk sales serta 1.196 dari segi profit. Revenue yang mereka miliki senilai $7,9 miliar, sedangkan aset yang dimiliki mencapai $5,6 miliar, dan keuntungannya adalah $525,9 juta.

2. Bank Negara Indonesia berhasil meraih peringkat yang tak jauh dari Gudang Garam yaitu 1.742

Bank Negara Indonesia (BNI) sudah berdiri sejak tahun 1946 dan makin menguat hingga sekarang. Ada beberapa segmentasi yang ditawarkan seperti korporasi, komersial, konsumen dan ritail, istitusi perbendaharaan dan keuangan, kantor pusat, dan anak perusahaan. Selain menyabet peringkat secara global, BNI juga mendapatkan peringkat 1.853 secara sales serta peringkat 581 secara aset. Total revenue yang mereka dapatkan sebesar $5 miliar, aset $63,4 miliar, dan keuntungan sebesar $225,6 miliar.

3. Perusahaan telekomunikasi terbesar dalam negeri, PT Telkom Indonesia berhasil berada di peringkat 762

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1991 ini menyediakan layanan di bidang telekomunikasi, informasi, dan teknologi. Selain peringkat secara global, ada juga beberapa peringkat lain yang diperoleh perusahaan ini seperti peringkat 1107 dari segi sales, 520 dari segi profit, 1714 dari segi aset, dan 821 dari segi nilai pasar. Perusahaan ini memiliki revenue sebesar $9,2 miliar, aset $15,8 miliar, dan keuntungan sebesar $1,3 miliar.

4. 200 peringkat lebih di atas PT Telkom, ada PT Bank Mandiri yang berhasil mendapatkan posisi 507 secara global di Forbes 2000

PT Bank Mandiri sudah berusia 197 tahun sejak pertama kali berdiri pada tahun 1824. Layanan yang diberikan cukup beragam mulai dari asuransi hingga berbagai layanan syariah yang membawa perusahaan ini mendapat beberapa peringkat sekaligus. Dari segi sales, Mandiri mendapatkan peringkat 1176, dari segi profit mereka mendapat peringkat 582, peringkat 371 dari segi aset, dan 920 dari segi nilai pasar.

5. Perusahaan bank swasta PT Bank Central Asia (BCA) ternyata berada di atas PT Mandiri yaitu peringkat 436

Dari segi waktu berdiri, BCA lebih muda daripada Mandiri yaitu pada tahun 1955. Segmentasi bank ini juga beragam, mulai dari layanan fasilitas ekspor impor sampai produk-produk investasi. Selain masuk 500 besar secara global Forbes 2000, BCA juga mendapat peringkat 1.605 dari segi sales, 342 dari segi profit, 479 dari segi aset, dan 320 dari nilai pasar.  Perusahaan ini memiliki revenue sebesar $6 miliar, aset sebesar $76,6 miliar, dan profit sebesar $1,9 miliar.

6. Posisi tertinggi dari semua perusahaan yang berasal dari Indonesia di Forbes 2000 diraih oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)

View this post on Instagram

A post shared by BANK BRI (@bankbri_id)

PT BRI yang berdiri sejak tahun 1895 bergerak di bidang keuangan dengan segmentasi seperti usaha mikro, bisnis retail, bisnis korporasi, dan bisnis anak perusahaan. Perusahaan ini berada di peringkat paling tinggi di antara semua perusahaan dari Indonesia dengan peringkat global 362. Selain itu, BRI juga berada di peringkat 1007 dari sales, 529 dari segi profit, 354 dari segi aset, dan 505 dari segi nilai pasar. Revenue dari perusahaan ini adalah sebesar $10 miliar, aset yang dimiliki sebesar $107,6 miliar, dan keuntungan sebesar $1,3 miliar.

Dari daftar tersebut dapat dilihat bahwa ternyata perusahaan yang sukses masuk jajaran Forbes 2000 dari Indonesia lebih banyak didominasi oleh bank. Meskipun begitu tetap ada juga peluang bagi perusahaan lain seperti telekomunikasi atau rokok. Nah, siapa tahu beberapa tahun lagi perusahaanmu yang masuk ke daftar.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.