Siapa yang tak kenal Naomi Campbell, Kate Moss dan Cindy Crawford, top supermodel yang hingga kini namanya masih punya gaung di dunia fesyen? Atau Karlie Kloss, Gigi Hadid dan Kendall Jenner yang sedang panas-panasnya di dunia modelling international. Lika-liku perjalanan karier mereka yang begitu menarik, penampilan mewah nan memukau serta fisik yang nyaris sempurna membuat banyak orang yang ingin pula menekuni profesi yang sama. Sayangnya, profesi model masih dianggap sebagai karier sulit karena membutuhkan penampilan yang sempurna, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Faktanya, tak semua model butuh kesempurnaan yang orang kebanyakan bayangkan. Memang kebanyakan model dituntut untuk memiliki standar di atas rata-rata, namun tak berarti kamu harus melulu bertubuh tinggi semampai serta punya paras super cantik saja agar dapat menjadi seorang model. Pasalnya, ada banyak ragam pilihan profesi model yang bisa kamu tekuni jika kamu memang tertarik di bidang ini. Apa saja bidang modelling yang bisa kamu pilih jika kamu tertarik menjadi seorang model?
ADVERTISEMENTS
1. Fashion editorial model bisa jadi salah satu tipe model yang terpopuler dan paling banyak peluangnya untuk dikenal secara luas. Pasalnya mereka biasa muncul di halaman-halaman fesyen, bahkan sampul majalah ternama
Fashion editorial dengan beragam konsep via thefashionography.com
Editorial model pada umumnya memiliki tinggi antara 170 sampai 180-an cm dan biasanya sangat kurus.
ADVERTISEMENTS
2. Runway atau catwalk model juga kurang lebih punya kriteria yang mirip dengan editorial model, punya tinggi badan minimal 170 cm dan tentu dengan kemampuan berjalan di catwalk yang mumpuni
Tubuh ramping dan semampai kerap jadi incaran para desainer ternama via glowsly.com
ADVERTISEMENTS
3. Commercial model atau model iklan cakupannnya lebih luas. Seorang model untuk tujuan komersial bisa datang dari rentang usia berapapun, tinggi berapapun dan berapapun beratnya asal sesuai dengan imej produk yang dijual dan punya wajah fotogenik
Para selebritis pun kerap didapuk jadi commercial model via www.koreaboo.com
ADVERTISEMENTS
4. Plus size model kini jadi salah satu tipe model yang mulai dicari di berbagai industri mode. Biasanya sih ukuran minimumnya adalah model dengan ukuran 12, yang bisa jadi dianggap normal tapi terlalu berisi untuk standar model runway pada umumnya
Model dengan ukuran di atas rata-rata model lain acapkali dianggap plus size model, lho via 4
ADVERTISEMENTS
5. Petite model atau model dengan tubuh mungil biasanya punya ukuran tubuh di bawah standar model pada umumnya, yaitu di bawah 170 cm. Jarang digunakan untuk pagelaran busana, petite model bisa berkarier di bidang pemotretan fesyen
Model pun ada yang bertubuh mungil~ via www.insiderdiva.com
ADVERTISEMENTS
6. Child model alias model anak-anak pun sangat dibutuhkan di industri mode. Diutamakan anak dengan karakter wajah yang menarik dan fotogenik. Selain itu, anak yang gampang membaur dan mudah diarahkan di lokasi syuting juga lebih digemari
Model anak-anak, bisa jadi calon model profesional di masa depan! via www.majestic-models.com
Tahu nggak kalau sejumlah selebritas papan atas seperti Brooke Shields, Jodie Foster, Sarah Michelle Gellar, Jennifer Connelly, Natalie Portman dan bahkan Anderson Cooper untuk CNN juga awalnya berangkat dari modelling untuk anak-anak?
7. Lingerie atau swimsuit model juga bisa jadi pilihan buat kamu yang punya tubuh ideal dan semampai. Siapa tahu bisa jadi salah satu Angel untuk runway show lingerie hits, Victoria’s Secret yang banyak melejitkan nama model papan atas di kancah mode?
Victoria’s Secret Show yang super hits tiap tahunnya via fashionista.com
Tentu untuk menjadi model swimsuit dan lingerie kamu harus punya tubuh yang langsing namun berisi di tempat-tempat yang dibutuhkan.
8. Glamour model biasanya punya tubuh yang lebih bervolume dan curvy dibandingkan model runway show atau editorial model yang cenderung sangat kurus. Glamour model kerap dikontrak untuk pemotretan dengan pose-pose seksi dan menggoda
9. Fitness model biasanya merupakan model dengan tubuh yang atletis dan sangat fit, bahkan memperlihatkan sedikit otot. Para atlet dengan wajah menarik serta tinggi badan yang memadai pun bisa menjadi fitness model untuk berbagai brand sportwear
Tubuh fit jadi yang utama! via claudiahershner.blogspot.com
10. Fit model bisa jadi salah satu cara memulai kariermu di dunia mode. Beda dari fitness model yang atletis, tipe model ini biasanya dikontrak untuk jadi ‘manekin’ berbagai rumah mode sebagai model saat fitting busana
Kalau ini, yang penting tubuhmu memenuhi syarat via www.style-laboratory.net
Untuk ini, kamu ‘hanya’ butuh kulit sehat dan badan yang ideal, sesuai dengan yang dibutuhkan rumah mode profesional. Rambut dan wajah bukan jadi hal utama di sini.
11. Parts model bisa jadi peluang kerja buatmu yang punya bagian-bagian tubuh yang menarik, misalnya tangan yang halus dan lentik atau kaki yang jenjang dan cantik
Parts model top bisa punya bayaran yang mahal juga lho! via worldtimes24.com
Mereka yang kebetulan dianugerahi bibir yang super cantik, bokong yang indah atau kuku yang sehat dan menarik pun bisa menggeluti bidang parts model ini. Bayarannya lumayan mahal lho kalau kamu serius menekuninya dan masuk dalam jajaran parts model top karena banyak industri yang membutuhkan model spesifik untuk produk mereka. Biasanya sih petite model lebih digemari karena punya ukuran kaki atau tangan yang lebih kecil.
12. Promotional model merupakan tipe model yang dikontrak untuk mempromosikan sebuah produk pada sebuah launching event, misalnya peluncuran mobil sport mewah. Untuk ini, kemampuan ‘berjualan’ dan berkomunikasi sangat dibutuhkan
Promotional model untuk berbagai acara peluncuran produk via www.youtube.com
13. Mature model biasanya dibutuhkan untuk tujuan komersial atau kampanye produk tertentu. Rentang usianya cukup variatif, bisa dimulai dari usia 30 tahunan akhir sampai bahkan 90 tahun!
Nah, kira-kira tipe model seperti apa nih yang kamu incar? Yang pasti, ada banyak pilihan yang bisa kamu pilih, yang penting kamu memenuhi kriteria model yang kamu idamkan dan siap bekerja keras untuk meraih kesuksesanmu. Bahkan bisa saja kamu malah jadi model yang mampu mendobrak pakem-pakem yang selama ini ada. Siapa tahu kan?