Beragam Alasan + Cara Jitu Untuk Menghentikan Kebiasaan Makan Mie Instan dan Gorengan

Kamu: “Eh, mau makan dimana kita?”

Temen: “Hmm…bikin mie aja ya? Atau mau ngemil gorengan aja nih?”

Hayo! Apakah kamu termasuk jamaah setia 2 makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia ini? Mie instan dan gorengan memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Bukan cuma murah, makanan ini pun mudah ditemui di mana saja. Alhasil, banyak dari kita mengandalkan mie instan dan gorengan sebagai pengganjal perut saat lapar melanda.

Banyak dari kita bisa jadi sudah paham, junk food dan kebanyakan fast food tak bagus bagi kesehatan. Tapi, kenapa ya kita masih sulit berhenti dari kebiasaan menyantapnya? Nah, agar niatmu menjauh dari makanan-makanan tak bergizi dan membahayakan kesehatan ini makin mantap, simak ulasan berikut ini, yuk!

1. Proses Pembuatan Junk Food yang Cepat Berbanding Lurus Dengan Kenaikan Berat Badanmu Jika Terus-Terusan Menyantapnya

Hati-hati, mie instan bisa bikin obesitas

Hati-hati, mie instan bisa bikin obesitas via muhdhito.me

Di Amerika, angka konsumsi makanan cepat saji memang terbilang tinggi. Mereka terbiasa mengkonsumsi daging yang diproses dan disajikan instan, misalnya dalam menu burger, hotdog, atau pizza. Memang sih, mungkin kita jarang memakan hidangan cepat saji yang baru saja Hipwee sebutkan, karena di Indonesia (anehnya) justru harganya mahal. Tapi coba deh tanya dirimu lagi, seberapa sering kamu makan gorengan dan mie instan?

Itu juga junk food lho! Gak kalah jahatnya~

Penelitian membuktikan bahwa konsumsi makanan cepat saji berakibat pada penambahan berat badan dan gangguan insulin. Dengan kata lain, makanan cepat saji berpotensi membuatmu lebih gemuk dan menderita penyakit diabetes tipe 2. Bahkan, riset selama 30 tahun terakhir di Amerika menyebutkan bahwa anak-anak akan mengalami 2 kali lipat resiko obesitas dan resiko ini meningkat jadi 3 kali lipat saat usia remaja.

Iklan yang ditampilkan oleh restoran-restoran cepat saji dianggap sebagai salah satu penyebabnya. Pasalnya, anak-anak memiliki ingatan dan emosi yang kuat saat menonton televisi. Hal ini pun didukung riset yang membuktikan bahwa ada keterkaitan antara iklan makanan tak bergizi dengan tingkat obesitas pada anak-anak.

2. Terlalu Sering Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Macam Mie Instan dan Gorengan Bisa Membuat Kamu Ogah Menyantap Makanan Sehat yang Minim Penyedap Rasa

Ini...candu!

Ini…candu! via klikunic1.blogspot.com

Semakin banyak kamu mengkonsumsi makanan cepat saji yang tak sehat, maka semakin besar resiko menderita kecanduan. Pembuat makanan cepat saji seperti mie instan, gorengan, hingga fast food macam burger dan pizza cukup cerdik — menyadari bahan dasar makanan mereka kurang segar, cita rasa konsumen dipuaskan lewat melimpahnya penyedap rasa.

Itulah kenapa makanan cepat saji selalu memuaskanmu karena rasanya lebih “nendang” dibanding makanan sehat rumahan. Jika terlalu terbiasa menyantap makanan cepat saji, indra pencecapmu akan menyesuaikan diri dengan cita rasa instan macam itu. Rasa makanan sehat tanpa bahan penambah rasa akan terasa membosankan di lidahmu.

3. Makanan Cepat Saji Itu Seperti Pacar yang Selingkuh Atau Gebetan Pemberi Harapan Palsu. Sama-Sama Pengkhianat~

Ini pengkhianat

Ini pengkhianat via theladymbook.blogspot.com

Bisa jadi selama ini kita terlalu naif. Dengan mudah bilang pasangan yang selingkuh dan gebetan si pemberi harapan palsu sebagai “Pengkhianat” tapi sesungguhnya sedang mengkhianati diri sendiri dengan makan hidangan jahat. Asal kamu tahu, jumlah kalori yang boleh masuk ke tubuh kita ini seperti masa studi mahasiswa: ada batas maksimalnya.

Menurut dr. Fiastuti dalam sebuah wawancara , tubuh manusia idealnya hanya dimasuki 600 kalori tiap harinya. Ini setara dengan 6 sendok makan minyak goreng. Lebih dari itu, bahaya kesehatan karena kelebihan kalori siap mengancam. Bayangkan gorengan yang dimasak hanya dengan 6 sendok makan minyak goreng — cukupkah? mantapkah?

Mie instan juga tak kalah bahayanya. Selain kaya kalori, mie instan juga ditengarai sebagai penyebab utama kanker usus besar. Usus yang terus memproses makanan minim serat seperti mie instan dan gorengan dapat terganggu proses peristaltiknya. Jika ini terjadi dalam jangka waktu panjang, kanker usus besar dan penyakit lainnya bisa mengancam.

4. Rumah Makan Tempatmu Bisa Menemukan Mie Instan dan Gorengan Biasanya Mendorongmu Untuk Menjajal Hidangan Lain yang Juga Sama Tak Sehatnya

Makan mie dan gorengan akan mendorongmu mengkonsumsi makanan lain yang juga sama tak sehatnya

Makan mie dan gorengan akan mendorongmu mengkonsumsi makanan lain yang juga sama tak sehatnya via royalfoodlombok.com

Skenario yang kerap terjadi pada anak kost, mahasiswa, atau karyawan yang jauh dari makanan rumahan:

Ke warung – pesan makanan – comot gorengan (1) – pesan minuman manis (yang entah pemanisnya alami atau tidak) – comot gorengan (2) – mie instan datang – comot gorengan (3).

Berbagai minuman instan sachet atau soda gembira yang sering kamu pesan itu mengandung sirup jagung tinggi fruktosa sebagai bahan pemanisnya. Pemanis jenis ini digunakan lantaran harganya paling murah. Menurut penelitian di Princeton University, pemanis ini jelas berbahaya bagi tubuh dan rentan mengakibatkan kegemukan. Dari hasil percobaan, tikus yang diberi gula jenis ini berat badannya meningkat drastis dan punya lebih banyak lemak.

Iya sih, niatnya cuma makan mie instan saja. Tapi ujungnya bawa oleh-oleh lemak dan kalori yang tak kalah banyaknya….

Kalau Alasanmu Cuma Kepraktisan dan Berhemat, Ada Opsi Lain yang Jauh Lebih Sehat!

5. Sebisa Mungkin, Memasaklah Sendiri Agar Kualitas Bahan Makananmu Lebih Terjaga

Pilih menu makanan sehat yang sederhana

Pilih menu makanan sehat yang sederhana via www.mommychefpungka.com

Sarapan adalah salah satu yang tak boleh kamu abaikan. Jangan merasa ringan meninggalkan sarapan lantaran kesibukan. Luangkan waktu untuk menyiapkan sarapan yang layak dan sehat. Kamu bisa memadukan oatmeal dan buah-buahan, membuat salad buah, smoothies dengan perpaduan sayur dan buah, susu, atau roti gandum dan madu.

Saat makan siang, sebaiknya hindari makanan-makanan yang digoreng karena kalorinya terlalu tinggi. Sebaiknya pilih menu sayuran lantaran bisa membuatmu kenyang lebih lama. Untuk asupan protein, pilih yang rendah lemak, misalnya dada ayam atau ikan. Sebagai pelengkap, tambahkan menu sup yang membuatmu lebih kenyang dan mengurangi asupan jumlah kalori total.

Menu makanan yang kamu pilih saat malam hari juga tak kalah penting. Menu sup dengan kuah bening dan sayuran sangat disarankan karena makanan jenis ini tak akan membuatmu tidur dalam kondisi kekenyangan. Selain itu, kuah bening dan sayuran akan memudahkan kerja pencernaanmu saat malam hari.

Sebisa mungkin siapkan makananmu sendiri. Kalau tidak terpaksa sekali, tak usah tergoda untuk makan di luar. Tidak hanya lebih hemat, cara ini juga bisa membuatmu lebih punya kendali atas kualitas bahan makanan yang masuk ke tubuhmu.

6. Buat Kamu yang Malas Minum Air Putih, Infused Water Bisa Jadi Solusi Sehat Buatmu

infused water

infused water solusi sehat buat kamu via www.iheartnaptime.net

Nah, ini lho solusi buat kamu yang gak doyan minum air putih. Infused water adalah air yang diberi perasa alami, misalnya dari buah-buahan, sayuran, atau rempah-rempah. Membuat minuman ini jelas sangat mudah, cukup merendam bahan-bahan tersebut dalam air putih selama semalaman. Bagi kamu yang ingin mencoba, temukan resep-resep infused water di sini.

7. Jangan Enggan Membawa Bekal Makan yang (Lagi-Lagi) Kamu Masak Sendiri Saat Pergi Beraktivitas

Jangan malas bawa bekal ke kantor atau ke kampus

Jangan malas bawa bekal ke kantor atau ke kampus via jalanterusbang.wordpress.com

Gaya hidup sehat sebenarnya tak seberapa sulit dilakukan. Kamu hanya harus membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan-makanan sehat setiap harinya. Namun, makanan-makanan yang terjamin kebersihan dan kesehatannya saat di luar rumah terkadang cukup sulit ditemui. Solusinya, kamu sebaiknya menyiapkan bekal makan saat akan bepergian, misalnya ke kantor atau kuliah.

Usahakan untuk bangun lebih pagi setiap harinya agar bisa memasak bekal makanmu sendiri. Temukan resep-resep makanan sehat yang praktis dan mudah cara pengolahannya. Jika kamu memang tak punya waktu atau tak bisa memasak, menggunakan jasa katering sehat bisa jadi solusi yang tepat.

8. Jika Kamu Sering “Gatal” Ingin Ngemil, Siapkan Bekal Camilan yang Sehat Pula

bekal camilan sehat

bekal camilan sehat via tastecharades.com

Meskipun sudah menyantap sarapan atau makan siang, keinginan untuk ngemil seringkali muncul di sela-sela aktivitas. Akibatnya, kamu rentan memilih camilan-camilan tak sehat yang bisa dibeli di mini market dekat kantor atau kampusmu. Sebaiknya, kamu membawa bekal camilan sehatmu sendiri. Buah potong, sayur-sayuran rebus, beberapa kerat roti gandum, snack bar, sebotol susu atau yogurt bisa jadi pilihanmu.

9. Setiap Hasrat Ingin Nyemil Gorengan Atau Makan Mie Tiba, Alihkan Perhatianmu Dengan Lari Ke Hutan Belok Ke Pantai  Minum Air Putih Banyak-Banyak

Ganjal perutmu dengan air putih banyak-banyak

Ganjal perutmu dengan air putih banyak-banyak via ihzan-rday.blogspot.com

Air putih adalah salah satu yang tak boleh ditinggalkan. Asupan air putih yang cukup setiap harinya akan membuat tubuh tetap segar dan bugar. Air putih bisa membantu melancarkan proses distribusi nutrisi ke seluruh tubuh sehingga kondisi tubuh bisa tetap sehat. Selain itu, air putih juga dapat melancarkan pencernaan sehingga kamu tak perlu khawatir mengalami sembelit. Dengan konsumsi air putih yang cukup, kulit tubuh pun akan terlihat lebih segar, kenyal, dan awet muda.

Nah, gimana? Sudah mantap meninggalkan kebiasaan makan junk food dan memulai gaya hidup sehat, ‘kan? Lakukan mulai sekarang karena kesehatan itu mahal harganya. 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka kopi, puisi, band beraliran folk, punya hobi mikir dan pacaran di bangku taman.