Buat Kamu yang Keranjingan Berbelanja di ‘Pasar’ Online, Ini Lho 7 Hal yang Wajib Diperhatikan

Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, salah satunya perkara kegiatan berbelanja. Sekarang ini, kita tentu sudah terbiasa dengan istilah dan cara “belanja online”. Terlebih, kamu yang doyan belanja online pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah online marketplace ‘kan?

Advertisement

Meskipun sepintas kelihatannya sama, namun online marketplace berbeda dengan online shop lho. Sederhananya, marketplace adalah pasar yang ada di dalam jaringan internet. Kamu bisa menemukan banyak penjual atau vendor yang menawarkan barangnya. Otomatis pilihan jenis, merk, ukuran, bahkan asal negara barang dagangan yang dijajakan di online marketplace pun jauh lebih banyak daripada online shop.

Sejumlah marketplace ternama di Indonesia sudah rajin mondar-mandir mengiklankan jasa mereka di media-media massa nasional. Selain itu beberapa marketplace luar negeri yang telah tersohor secara internasional pun mulai dilirik konsumen dalam negeri. Marketplace seperti menghapuskan kendala jarak bagi para penggemar belanja. Tetapi bukan berarti kamu boleh terlena dan tidak waspada ketika berbelanja di marketplace lho! Nah, apa saja sih yang harus kamu perhatikan supaya bisa berbelanja dengan aman?

1. Jangan ambil resiko dengan berbelanja online lewat warnet. Pastikan untuk selalu menggunakan komputer pribadi-mu!

o-GIRLS-IN-TECH-facebook

Persenjatai juga personal komputer-mu dengan software anti-virus, anti-malware dan anti-spy yang sudah terpercaya. Sehingga kerahasiaan dan keamanannya terjamin.

Advertisement

Kenapa? Karena ketika melakukan transaksi belanja online, biasanya kamu harus memasukkan informasi-informasi penting dan rahasia guna kelangsungan proses jual beli. Tidak hanya nomor kartu kredit, atau password kartu debit, tetapi juga informasi seperti alamat email, nomor kontak, atau alamat pengiriman. Informasi-informasi ini sangat penting untuk dilindungi.

Bayangkan kalau kamu menggunakan komputer umum yang bisa dipakai siapa saja, apalagi yang tidak berpengaman. Data pribadimu bakal dicuri dan disalahgunakan, kamu bisa rugi habis-habisan. Jadi jangan ambil risiko, ya!

2. Pilih marketplace yang sudah punya nama. Cari tahu terlebih dahulu tentang reputasi mereka

Advertisement
Teenage girl lying on front using laptop

luangkan waktu untuk mencari tahu pamor marketplace tujuanmu via imgkid.com

Langkah satu ini, meski sepele bakal sangat membantumu. Bagusnya reputasi sebuah marketplace biasanya karena didukung oleh fitur-fiturnya yang lebih bagus dari marketplace lain. Bisa dari fasilitas pemesanan, pembayaran dan penanganan aduan yang lebih mudah plus aman; atau dari daftar deretan seller yang terkenal bagus mutunya. Selain aktif membaca ulasan tentang pelayanan marketplace yang dimaksud dari forum-forum kostumer, coba cari tahu juga informasi tentang reputasi dan rekor situs tersebut di internet.

Selain itu perhatikan juga sistem keamanan marketplace yang akan kamu gunakan. Pastikan situs web tersebut menawarkan teknologi SSL (Secure Sockets Layer) untuk keamanan transaksi kamu di dunia maya.

3. Setelah yakin bahwa marketplace yang kamu kunjungi memang punya kualitas, pilih juga seller-seller yang berkelas

Brazil's swimmer Thiago Pereira holds his Pan-American medals during a media conference in Sao Paulo October 24, 2011. Pereira was crowned king of the Pan-American pool after won seven medals, five gold, one silver and one bronze.  REUTERS/Paulo Whitaker (BRAZIL - Tags: SPORT SWIMMING)

Cari penjual dengan reputasi tinggi yang ditandai dengan simbol bintang atau medali via imgkid.com

Di antara ratusan ribu penjual atau seller yang bergabung dan menawarkan dagangannya di marketplace, tidak semuanya benar-benar jujur atau bagus pelayanannya. Ya, ini merupakan kenyataan yang pahit. Layaknya pasar di dunia nyata, meskipun pasarnya bagus dan bersih, tetap masih ada saja penjual yang nakal dan siap mengerjaimu kalau kamu lengah. Bagaimana caranya untuk menghindari penjual seperti ini?

Biasanya setiap marketplace memiliki cara sendiri untuk menunjukan kredibilitas para seller yang menggelar lapak di situs mereka. Salah satu cara yang paling awam adalah pemberian rating atau review dari para pembeli yang dapat dilihat oleh pembeli-pembeli lain dalam laman si penjual tersebut. Semakin tinggi ratingnya atau semakin bagus isi reviewnya, maka semakin terpercaya seller tersebut. Untuk mencapai ranking dan review yang bagus tentu saja mereka harus memberikan pelayanan prima kepada para kostumer yang telah memilih mereka, sehingga bisa dibayangkan pelayanan apa yang bakal kamu dapatkan.

Selain itu ada beberapa penjual lebih advanced yang membeli akun berbayar di marketplace tersebut. Seller-seller seperti ini biasanya seller yang sudah berdedikasi dan memiliki nama baik; sehingga tak ragu mengeluarkan biaya ekstra agar lapaknya bisa lebih diperhatikan dan difasilitasi oleh marketplace tempatnya menumpang.

4. Agar tidak merugi pada akhirnya, kamu pun harus teliti memeriksa daftar harga

bandingkan dengan jeli dan hitung dengan teliti

bandingkan dengan jeli dan hitung dengan teliti via www.fashions-cloud.com

Kamu harus selalu jeli soal harga. Sering-seringlah membandingkan harga dari setiap seller yang berbeda dan juga kelebihan apa saja yang ditawarkan masing-masing penjual. Bisa jadi di penjual A harganya lebih murah sekian ribu dari penjual B, namun ongkirnya lebih mahal. Bisa jadi juga dengan harga yang selisihnya sedikit, kamu mendapat bonus dari penjual C, sementara penjual D hanya menawarkan barang pokoknya saja. Namanya juga pasar, harus kita yang rajin membandingkan dan teliti soal hitungan harganya.

Oh iya, namun jangan sampai lupa kalau kamu tidak boleh tergiur dengan harga yang terlampau murah! Mencari barang yang lebih terjangkau itu wajar, tetapi kalau sampai super duper murah hingga berbeda jauh dengan tawaran-tawaran dari penjual lain, kamu patut waspada. Perhatikan baik-baik term & condition yang dijabarkan oleh seller super murah itu. Bisa jadi yang dijajakan adalah barang reject, bekas, atau harus beli barang lain dulu baru dapat barang itu dengan harga super murah. Yah asalkan kamu tahu apa yang kamu beli, pilihan itu terserah saja. Ingat, ada uang ada barang!

5. Meski ada beragam tawaran metode pembayaran, sebaiknya pilih salah satu yang paling membuatmu nyaman

o-CREDIT-CARD-facebook

Dewasa ini semakin banyak cara pembayaran berbeda untuk transaksi online. Mulai dari transfer bank sampai kartu kredit. Mulai dari Cash On Delivery sampai Rekening Bersama. Buat kamu-kamu yang udah punya kartu kredit, sebenarnya online shopping dengan credit card punya keuntungan sendiri. Kalau barangmu tidak kunjung dikirim atau tidak sesuai dengan pesanan biasanya transaksi dengan kartu kredit memiliki bukti yang kuat dan kamu bisa mencegah pembayaran kepada pihak penjual yang curang. Tetapi memang kalau tidak hati-hati, nomor kartu kredit yang dicuri bisa menjadi mala petaka (karena itulah pentingnya memperhatikan point nomor 1).

Jangan khawatir, ada juga sistem pembayaran yang lebih aman untuk kamu yang nggak punya credit card atau kesulitan buat COD. Namanya Rekening Bersama! Uangmu tidak akan diserahkan si penjual kalau barang yang dijanjikannya belum sampai ke tempatmu. Begitu pula sang penjual yang tidak akan mengirim barang sebelum kamu menyetor uang ke rekening bersama tersebut. Metode pembayaran ini sudah dipakai oleh beberapa marketplace bonafit, cari tahu marketplace-marketplace mana saja yang menyediakan layanan ini untuk transaksi yang lebih aman! Dan terakhir, jangan lupa untuk menyimpan segala bukti transaksi dan pemesanana yang ada agar bisa menjadi bukti kalau di kemudian hari terjadi masalah dengan barang pesananmu.

6. Jangan terburu-buru. Periksa sekali lagi rangkuman dan deskripsi barang-barang pesananmu!

tumblr_mg3tkxckzQ1qzcdbeo1_1280

Wajib hukumnya untuk memeriksa kembali barang-barang pesananmu. Periksa ulang pesananmu sebelum menekan tombol ‘selesai’ atau ‘bayar’. Cek total harganya, kondisi dan deskripsi barangnya, estimasi pengiriman dan kapan sampainya. Jangan sampai kamu merepotkan dirimu sendiri dan si penjual dengan bingung nanya-nanya atau komplain padahal kamu yang salah perhitungan. Duh!

7. Jika barang yang kamu beli berharga tinggi, pilih marketplace yang menawarkan opsi pengiriman berasuransi

s967557569566026648_p60_i1_w1100

Memang biasanya mengasuransikan barang belanjaan yang akan dikirim bakal menambah total biaya yang harus kamu bayarkan. Tetapi kalau memang barang yang kamu beli harganya mahal dan rentan rusak (contohnya: gadget dan elektronik) tidak ada ruginya bagimu untuk menambah biaya untuk jaminan pengiriman. Yang pasti, uang yang kamu keluarkan tidak akan lebih mahal daripada biaya yang kamu “buang” ketika pesananmu ternyata datang dalam keadaan berantakan alias rusak.

Selain opsi pengiriman berasuransi, minta juga agar barang-barang yang rentan rusak dikirim dengan kemasan yang lebih kokoh, seperti menggunakan bubble wrap, kotak kayu, atau busa ekstra. Lebih baik dibungkus ekstra aman daripada menyesal belakangan ‘kan?

Nah, itu tadi beberapa tips sederhana yang bakal sangat membantu kamu yang memang hobi berbelanja online. Ingat, meskipun belanja online itu asyik tapi jangan sampai kamu merugi lho! Selamat berbelanja, ya! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

This species is an adventurous, curious, hilarious, fast furious, doyan churros type of person.

CLOSE