Ada banyak jenis cabe yang ada di pasaran. Cabe hampir selalu diidentikkan dengan pedas. Padahal ada lo jenis cabe yang nggak pedas dan terkenal digunakan untuk pengobatan. Namanya cabe jawa. Cabe jawa bahasa latin Piper retrofractum memiliki beberapa sebutan, salah satunya adalah cabe puyang.
Cabe jawa jarang digunakan sebagai bahan baku sambal. Namun lebih ke cabe jawa buat jamu serta obat tradisional untuk mengatasi beragam penyakit. Selain cabe jawa untuk makanan, khasiat cabe jawa sendiri amat beragam. Paling terkenal adalah manfaat cabe jawa untuk pria. Berikut beragam manfaat beserta cara mengolah cabe jawa untuk obat.
1. Manfaat cabe jawa yang sering diincar oleh para pria adalah mengatasi disfungsi ereksi
Cabe Jawa/Credit: Wikimedia Commons via commons.wikimedia.org
Pertama ada manfaat cabe jawa untuk vitalitas pria. Cabe jawa bisa membantu mengatasi disfungsi ereksi pada pria. Ini memungkinkan mengingat cabe jawa punya kandungan senyawa minyak atsiri, piperin, dan piperindin yang merupakan kandungan testosteron alami bagi laki-laki. Hal ini yang kemudian dipercaya bisa meningkatkan kesehatan sistem reproduksi pria.
2. Nggak hanya untuk pria, cabe jawa juga punya manfaat bagi para perempuan karena bisa mengatasi sakit sakat premenstruation syndrom alias PMS
Cabai Jawa/Credit: Wikimedia Commons via commons.wikimedia.org
Nggak hanya bermanfaat bagi para pria, rupanya cabe jawa kering juga dipercaya bisa mengobati PMS yang sering dialami oleh perempuan sebelum menstruasi. Ada banyak cara alami yang bisa mengatasi sakit saat PMS. Salah satunya bisa menggunakan cabe jawa. Bahan makanan ini dipercaya bisa mengatasi kelelahan, nyeri, kram perut dan aliran menstruasi yang tak normal. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengonsumsi ramuan cabe jawa timur dengan campuran rempah-rempah lainnya.
3. Buatmu yang sedang diet, minum ramuan herbal cabe jawa bisa membantu membantu menurunkan berat badan. Cabe jawa ini bisa mengeluarkan lemak beracun dalam tubuh lo~
Cabe Jawa tumbuh di Indonesia/Credit: Wikimedia Commons via commons.wikimedia.org
Sama halnya dengan jenis cabe lain, salah satu manfaat cabe jawa adalah menurunkan berat badan secara alami. Kandungan dalam cabe jawa rupanya bisa mengeluarkan lemak beracun yang ada dalam tubuh. Biasanya lemak beracun tersebut berasal dari makanan olahan, makanan dengan lemak berlebih dan junkfood.
Masukkan cabe jawa sebagai tambahan bumbu dalam menu makanan sehari sekali atau coba membuat ramuan herbal dengan campuran rempah-rempah lainnya. Kendati demikian, cabe jawa hanya membantu merangsang penurunan berat badan lo ya, yang paling penting adalah gaya hidup sehat dan olahraga teratur.
4. Cabe jawa punya antibakteri alami yang berguna melawan penyakit dari infeksi bakteri seperti batuk, sakit tenggorokan, pembengkakan, peradangan, dan sakit perut
antibakteri alami | credit: 5PH via id.depositphotos.com
Infeksi bakteri menyebabkan beragam penyakit seperti sakit perut, sakit tenggorokan, pembengkakan, peradangan, dan lain sebagainya. Untuk melawan bakteri penyebab penyakit tersebut, manusia membutuhkan kandungan antibakteri dalam tubuh.
Ada banyak cara untuk mendapatkan asupan antibakteri, salah satunya adalah mengonsumsi makanan alami. Nah, cabe jawa adalah salah satu makanan yang mengandung sifat antibakteri dan antiamuba yang kuat. Sebelum ditemukan antibakteri modern, masyarakat tradisional membuat obat herbal dari akar, batang, dan cabe jawa untuk melindungi tubuh dari penyakit yang disebabkan bakteri.
5. Kandungan senyawa alkaloid, vitamin B, dan zat besi yang tinggi membuat cabe jawa sering dijadikan obat herbal untuk mengatasi demam berdarah, malaria, beri-beri, dan anemia
mengatasi demam berdarah | credit: sweethomeandroom88 via id.depositphotos.com
Selain memiliki antibakteri, cabe jawa juga mengandung beberapa senyawa seperti alkaloid, vitamin B, dan stomakika yang kaya akan zat besi. Kandungan-kandungan tersebut memiliki banyak khasiat yang bisa menyembuhkan beragam penyakit, memelihara kecantikan kulit, mencegah penuaan dini sampai mencegah stroke.
Senyawa alkaloid dalam cabe jawa yang telah disebutkan di atas berfungsi sebagai metabolit dan punya sifat racun. Hal inilah yang bisa mencegah penyakit malaria dan demam berdarah. Sementara kandungan vitamin B tinggi dalam cabe jawa mampu mengatasi penyakit beri-beri yang disebabkan kekurangan vitamin B. Stomakika yang kaya akan zat besi bisa membantu mengatasi penyakit anemia atau kekurangan darah. Banyak banget ya manfaatnya~
6. Untuk mencegah atau mengobati diabetes, cabe jawa baik dikonsumsi untuk mengatur jumlah glukosa yang dilepaskan dalam darah
Cabe jawa bisa jadi jamu herbal/Credit: odua via id.depositphotos.com
Selain untuk penyakit-penyakit di atas, cabe jawa juga punya manfaat mengatur jumlah glukosa yang dilepaskan dalam darah yang mendorong produksi insulin. Pengaturan jumlah glukosa menjadi krusial bagi mereka yang ingin mencegah atau mengobati penyakit diabetes.
7. Terakhir, cabe jawa dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menambah nafsu makan
mengatasi nafsu makan | credit: dekzer007 via id.depositphotos.com
Cabe jawa alias cabe puyang juga bermanfaat untuk melancarkan sistem peredaran darah. Apalagi jika cabe jawa dibuat menjadi jamu dan diminum secara teratur. Selain itu, cabe jawa juga akan menambah nafsu makan dan cocok buatmu yang sedang menjalani program menaikkan berat badan. Hal itu disebabkan karena cabe jawa membantu sistem pencernaan sehingga makanan tetap diolah dengan baik dalam tubuh.
Nah, itu dia beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi cabe jawa. Kita patut bersyukur mengingat di Indonesia bibit cabe jawa bisa ditemukan dengan mudah dan bisa ditanam sendiri. Tapi kalau nggak mau repot, beli di pasar juga banyak kok~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
