Niat Puasa Tasu’a dan Asyura (Arab, Latin, dan Artinya)

Niat puasa ini wajib kamu hafalkan jika ingin menjalankan kedua puasa sunnah ini

Puasa Tasu’a dan Asyura adalah dua puasa yang ditunaikan pada hari ke-9 dan 10 bulan Muharram.

Advertisement

Sebagian ulama menganjurkan, niat Puasa Tasu’a dan Asyura tidak sekadar kamu niatkan dan mengingat dalam hati (ta’yin). Lebih dari itu, kamu sebaiknya melafalkannya melalui lisan.

Bagaimanapun dalam Islam, niat punya peranan penting. Sebagaimana sabda Rasul saw. yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab ra:

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ

“Sesungguhnya amal seseorang itu tergantung dengan niatnya” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Advertisement

Maka dari itu, membaca dan menghafalkan lafadz niat untuk puasa yang pengamalannya pada tanggal 9 dan 10 Muharram ini menjadi penting. Dalam artikel ini, kami akan bahas niat keduanya.

Niat Puasa Tasu’a

alat makan

Niat puasa tasu’a | Credit: Freepik

Karena termasuk kategori puasa sunnah, waktu niat puasa pada tanggal 9 Muharram ini tak harus kamu lakukan malam hari seperti puasa wajib. 

Advertisement

Jika lupa dan tak sempat, kamu bisa berniat pada pagi dan siang hari asalkan sebelumnya belum makan atau minum. 

Namun, lafadz untuk niat pada malam hari berbeda dengan pagi hari. Berikut niat Puasa Tasu’a dan artinya:

Niat Puasa Tasu’a malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tasu‘a esok hari karena Allah Swt.”

Niat Puasa Tasu’a fajar, pagi atau siang hari:

وَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ لتَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tasu‘a hari ini karena Allah Swt.”

Niat Puasa Asyura

Puasa Tasu’a sebaiknya kamu sempurnakan dengan Puasa Asyura. Ketentuannya niat puasa 10 Muharram ini sama dengan puasa hari ke-9. 

Perbedaannya hanya terletak pada perubahan lafadz tasu’a menjadi asyura dalam niat. Berikut bacaannya:

Niat Puasa Asyura malam hari

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatin Asyura lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tasu‘a esok hari karena Allah Swt.”

Niat Puasa Tasu’a fajar, pagi, atau siang hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat Puasa Sunnah Asyura pada hari ini karena Allah Swt.”

Penutup

Meskipun sunnah dan tak menjadi dosa jika kamu tak mengamalkannya, namun berbagai keutamaan di dalam kedua puasa ini membuatnya sayang kamu lewatkan. 

Hal terpenting, pastikan kamu tak lupa membaca niat Puasa Tasu’a dan Asyura agar amalanmu diterima ya, SoHip!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

CLOSE