Sejak kemarin, bahasan tentang olahraga crossfit tengah ramai diangkat banyak media lantaran jadi salah satu latihan yang ditekuni mendiang Ashraf Sinclair. Rupanya latihan ini udah cukup populer di kalangan pegiat olahraga, terutama di Jakarta. Biasanya, motivasi seseorang yang menjajal crossfit ini pun berbeda-beda. Ada yang karena pengen menurunkan berat badan, membentuk otot, atau sekadar menjaga fisik agar lebih sehat dan bugar.
Nah, buatmu yang penasaran dan mungkin pengen menjajal juga latihan fisik satu ini, cari tahu lebih jauh info tentang crossfit bareng Hipwee Tips, yuk!
Crossfit itu jenis olahraga yang kayak gimana sih?
pengertian crossfit via www.sfidn.com
Mengutip dari laman resmi Indonesia Fitness Trainer Association (APKI), crossfit merupakan latihan yang menggabungkan dua unsur sistem aerobik dan anaerobik serta menekankan perpaduan latihan interval intensitas tinggi, angkat beban, senam dan disiplin lainnya dalam format serupa latihan sirkuit.
Perlu kamu tahu bahwa latihan ini terkenal dengan polanya yang cukup keras dan ketat. Misalnya saja dalam satu sesi latihan kamu akan diminta untuk melakukan push up 100 kali, pull ups 100, sit ups 100, dan juga squat 100. Jadi kayak semacam triatlon gitu.
Sekilas latihan ini sama dengan nge-gym pada umumnya. Tapi keduanya berbeda lo!
beda dengan nge-gym via hellosehat.com
Jika gerakan nge-gym pada umumnya lebih berpusat pada pembentukan tubuh, otot, dan kaki, crossfit lebih dari itu. Meskipun bentuk latihannya menggunakan gerakan sehari-hari seperti squat, menarik, berlari, mendorong, atau melempar, crossfit juga berefek pada stamina dan kebugaran tubuh karena latihan dilakukan dalam waktu singkat dan intensitas yang tinggi.
Ada banyak jenis latihan crossfit, biasanya sih dilakukan bertahap. Latihan hari ini bakal dibedakan dengan latihan besok hari
jenis crossfit via www.sfidn.com
Sebenarnya latihan crossfit punya ratusan jenis, apalagi kalau digabung dengan yang workout of the day (WOD). Ini beberapa contoh latihan yang populer:
- Murph; berlari dengan hitungan waktu sejauh 1,5 km, dilanjutkan dengan 100 pull up, 200 push up, 300 squat, dan diakhiri dengan lari 1,5 km.
- Power clean; menarik barbel dari lantai dan membawanya ke depan bahu menggunakan kekuatan dan kecepatan penuh.
- Barbara; melakukan lima rangkaian latihan mulai dari 20 pull-up, 30 push up, 40 sit up, dan 50 squat.
Tetap berhati-hati, olahraga ini juga punya risiko serius mengingat intensitas gerakannya yang tinggi
risikonya via www.klikdokter.com
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh National Strenght and Conditioning Association, ditemukan sebanyak 73,5 persen orang yang mengalami cedera ketika melakukan latihan crossfit, mengutip laman Bisnis. Jenis cedera yang sering terjadi ialah musculoskeletal dan rhabdomyolisis. Cedera musculoskeletal yang paling dominan ialah cedera pada bahu dan tulang belakang. Sedangkan untuk kejadian rhabdomyolisis belum ditemukan laporan khusus.
Untuk meminimalisir cedera, perhatikan beberapa aturan penting ini sebelum mengikuti latihan crossfit
perlu diperhatikan bagi pemula via gducfkis.ru
Penting untuk mengetahui goals ketika mau mencoba latihan crossfit. Tentukan tujuanmu, mau menurunkan berat badan atau meningkatkan stamina. Ketahui juga apakah kamu punya riwayat cedera atau nggak. Jangan lupa konsultasikan dengan pelatih agar ia tahu mana jenis latihan yang sesuai dengan kondisi fisikmu.
Sebenarnya, apapun jenis olahraganya, penting untukmu mengenali kondisi fisik diri sendiri dulu. Kalau memang ada gangguan tertentu yang sekiranya bakal makin parah setelah melakukan olahraga pilihanmu, mending jangan diteruskan. Konsultasi ke pakar kesehatan udah paling benar deh! Jangan memaksa hanya karena pengen ikut hits atau alasan nggak logis lainnya, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
