Hampir Mirip Saat Dimasak, ini Perbedaan Cumi dan Sotong. Enak Semua!

Perbedaan cumi dan sotong

Indonesia memiliki banyak hewan laut yang bisa diolah menjadi hidangan lezat. Beberapa di antaranya ternyata memiliki bentuk yang hampir sama, sampai banyak orang menganggapnya sama padahal berbeda. Contohnya, seperti cumi dan sotong. Kemiripan kedua hewan ini kerap kali membuat orang salah beli. Ketika sudah diolah pun, rasanya hampir nggak ada bedanya. Bahkan mungkin hingga saat ini, seringkali orang tidak bisa membedakan kedua jenis seafood ini.

Advertisement

Nah, daripada hanya mengandalkan informasi dari pedagang, akan lebih baik jika kamu sendiri tahu perbedaan cumi dan sotong. Antisipasi biar nggak salah beli juga~

1. Sebenarnya kalau diperhatikan, cumi dan sotong memiliki perbedaan dari segi fisiknya. Cumi memilil

cumi bentuknya lebih memanjang via oyinayashi.blogspot.com

sotong lebih pipih dan melebar via www.idntimes.com

Umumnya, ukuran sotong akan lebih besar dibandingkan cumi. Keduanya memang sama panjang, tapi tubuh cumi lebih meruncing, sedangkan sotong cenderung agak pipih dan melebar. Jika diamati lebih jelas, cumi memiliki sepasang sirip kecil di bagian belakang ekornya. Nah, sirip sotong justru memajang dari leher sampai ke ekor.

2. Keduanya memang bertinta, tapi aroma dan banyaknya berbeda

tinta sotong nggak begitu amis via riauberbagi.blogspot.com

Cumi memiliki tinta yang lebih banyak dan amis dibandingkan sotong. Nah, kalau kamu malas menghilangkan tinta ketika memasak, mending pilih sotong saja. Tinta sotong lebih bisa ditoleransi bau amisnya.

Advertisement

3. Meski sama-sama sehat, tapi kandungan gizi kedua hewan laut ini beda

kandungan gizi via www.idntimes.com

Dalam 300 gram sotong terkandung seitar 28 gram protein. Sedangkan di jumlah yang sama, cumi mengandung 48 gram protein. Untuk mineral, 100 gram cumi terkandung sebanyak 32 mg kalsium, 680 mg zat besi, 33 mg magnesium, dan 44 mg sodium. Sedang, pada 85 gram sotong mengandung 153 mg kalsium, 51 mg magnesium, 3 gram zinc, 493 mg fosfor, dan 9,2 mg zat besi.

Kesimpulannya, cumi mengandung lebih banyak protein, namun kandungan mineral pada sotong lebih tinggi dan bervariasi.

4. Agar mendapatkan cumi dan sotong segar, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ketika membelinya

Advertisement

cara memilih via kumparan.com

Untuk cumi, kamu harus memilih yang beraroma nggak amis atau menyegat. Pastikan juga kulit arinya cenderung putih dan belum berubah warna. Cek juga matanya, kalau masih bening berarti bagus untuk diolah.

Biasanya, sotong segar akan tampak lebih kenyal dan nggak lembek ketika ditekan. Warnanya pun cenderung putih dan memiliki bintik. Jangan pilih sotong yang sudah berubah warna kemerahan atau keunguan.

Cara membersihkan dan mengolah cumi dan sotong ini juga hampir mirip kok. Nggak perlu khawatir mengenai rasa, keduanya tetap sama-sama enak. Bahkan tekstur ketika dimasak pun juga sama. Nah, tinggal pilih mana yang paling kamu suka saja deh!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE