Saat Memutuskan Untuk Hidup Sendiri dan Jauh Dari Rumah, 9 Hal Ini yang Akan Membuatmu Bertahan Buat Gak Menyerah

Keputusan untuk keluar dari rumah dan memulai hidup baru dengan dirimu sendiri menjadi keputusan besar yang akan kamu hadapi. Mungkin pada awalnya kamu akan berpikir jika merantau bukanlah hal yang berat untuk dijalani. Namun, lagi dan lagi kenyataan nggak sebatas pada apa yang kamu pikirkan.

Advertisement

Yap! Pada kenyataannya merantau ke tempat yang jauh dari rumah untuk pertama kalinya akan menjadi langkah yang cukup berat. Itu akan sangat kamu rasakan pada bulan-bulan pertama. Akan wajar kalau di masa percobaanmu, kamu merasakan sedih dan rindu akan berbagai kenyamananmu di sana. Tapi, karena keputusan itu sudah kamu ambil, mau nggak mau kamu harus terus berjalan dan mengajak dirimu untuk berjuang.

Hal-hal di bawah ini bisa membantu perjuangan kamu pada bulan-bulan pertama saat kamu memutuskan untuk keluar dari rumah demi masa depan yang lebih cerah.

1. Selalu ingat tujuanmu untuk pergi, agar sepi yang kamu rasa berubah jadi semangat lagi.

aku belum sampai di sana.

aku belum sampai di sana. via www.mabesdenny.com

Pada beberapa bulan pertama kepergianmu, pasti kamu merasakan sepi yang terlalu lantaran kamu belum akrab dengan lingkungan di sekitarmu. Wajar kok, tapi bukan berarti kamu larut. Akan menjadi hal yang nggak wajar kalau perasaanmu yang nggak menentu itu membawa kamu pada keinginan untuk berhenti lalu kembali pulang ke pelukan nyamanmu di sana.

Advertisement

Kamu harus ingat jika kamu pergi dengan membawa alasan dan tujuan yang harus kamu capai. Jangan biarkan usaha yang kamu lakukan dan dukungan dari keluargamu berujung pada sia-sia karena kamu pulang tanpa membawa cerita apa-apa. Peganglah tujuan yang membawa kamu keluar dari rumahmu, selalu bawa itu dalam hati dan pikiranmu agar sedih yang kamu rasakan berubah jadi semangat baru lagi.

2. Yang nggak boleh kamu lewatkan adalah persediaan abon dan mie instan di kamar, karena pada akhirnya kamu akan semakin akrab dengan mereka.

sahabatku abon dan mie~

sahabatku abon dan mie~ via windarianti.wordpress.com

Ketika kamu masih berada di rumah bersama dengan orangtuamu, mungkin kamu jarang menyantap abon dan mie instan lantaran kamu selalu menikmati masakan dari tangan ibumu. Namun, saat kamu sudah pergi untuk belajar mandiri, hal itu jelas akan sulit kamu dapatkan tiap harinya. Mau nggak mau, kamu harus terbiasa dan mengakrabkan diri pada abon dan mie instan yang selalu menjadi sahabat sejati para perantau yang tinggal sendiri.

Kamu harus selalu menengok persediaan amunisi itu kalau kamu nggak mau susah tidur karena perutmu keroncongan. Selain bisa membantu mengatasi masalah perutmu, dua hal itu juga cukup ampuh kok untuk membantu kamu mengatasi ketipisan dompetmu di tanggal-tanggal yang genting. Jadi, jangan sampai kamu kehabisan stock ya, bisa gawat nanti!

Advertisement

3. Meski harus jauh dari rumah dan pantauan orangtua, kamu harus bisa bersikap dewasa – bertanggung jawab pada tugas-tugasmu yang paling utama.

tanggung jawab itu perlu

tanggung jawab itu perlu via rizkifajar12.wordpress.com

Seringkali ketika kamu keluar dari rumah dan tinggal jauh dari orangtua, kamu menyalahartikan kebebasan yang nggak kamu miliki saat masih berada di sana. Kamu nggak boleh melampaui batas kebebasan yang ada dan nggak ada yang bisa membatasi itu selain dirimu sendiri.

Untuk itu, hal yang harus kamu lakukan adalah selalu menjaga tanggung jawab yang kamu punya atas dirimu sendiri. Jangan kamu anggap enteng perkara tanggung jawab yang kamu pikir hanya dirimu sendiri yang tau, justru dengan kamu pergi merantau, tanggung jawab yang kamu emban akan semakin besar. Kamu juga bertanggung jawab membawa nama baik keluargamu dan jangan sampai lukai kepercayaan yang sudah mereka kasih untukmu.

4. Saat kamu mudik ke kampung halaman, nggak usah malu untuk bawa kering tempe atau bekal lain buatan ibu. Selain hemat, ini jadi caramu menyambung rindu.

masakan Emak emang paling enak!

masakan Emak emang paling enak! via resepringkes.blogspot.com

Kamu pasti sangat menunggu-nunggu momen di mana kamu akhirnya bisa mudik ke kenyamananmu yang sebenarnya. Bahkan sebelum sampai di rumah pun pikiranmu sudah melayang pada pelukan orangtuamu saat kamu datang, kamar tidurmu yang sangat kamu rindukan, dan nikmatnya masakan ibu yang selama ini sudah lama nggak kamu rasakan. Bagimu, rasanya pasti nggak ada kenikmatan lain yang  bisa menggantikannya.

Namun, saat kamu harus kembali pada kenyataan, rasanya akan susah untuk segera meninggalkannya. Ibumu juga pasti nggak akan membiarkan kamu kembali begitu aja, biasanya ibu akan menyiapkan bekal makanan untuk menemani perjalananmu dan juga makanan yang dibuatnya khusus untuk kamu bisa nikmati dalam beberapa waktu ke depan. Masakan itu biasanya berupa kering tempe atau rendang spesial buatannya. Dan… kamu nggak usah malu untuk menerima itu ya, karena dengan itu kamu masih bisa makan masakannya walau kamu sudah kembali ke kota rantaumu.

5. Temukan kenyamanan di tempat baru. Jangan biarkan pikiranmu terbentur pada kenyamanan di rumah yang nggak bisa tergantikan.

nyaman akan datang kok~

nyaman akan datang kok~ via www.mamashealth.com

Agar kamu bisa merasa betah pada situasi yang mungkin masih asing buatmu, kamu harus menemukan kenyamanan lain yang dapat membuatmu bahagia ketika mendapatkan itu. Jangan biarkan dirimu terkekang pada batas kenyamanan yang kamu rasa hanya bisa kamu dapatkan di rumah aja.

Ajaklah dirimu untuk kembali mencari apa yang kamu senangi, melihat apa yang menjadi kesukaanmu, menjalani lagi hobi yang mungkin selama ini kamu tinggalkan. Dengan begitu secara perlahan kamu akan mendapatkan kenyamanan yang mungkin nggak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Ketika kamu sudah merasa nyaman dan bahagia di tempat barumu, bukan nggak mungkin kamu akan betah tinggal di sana, meski hanya seorang diri. Yakinlah, jika sendiri itu nggak melulu sepi.

6. Jangan malas mencuci baju sendiri. Di tempat rantau, kamu cuma bisa mengandalkan dirimu sendiri.

laundry aja ah~

laundry aja ah~ via homelk.com

Saat kamu masih tinggal di rumah, mungkin baju kotor nggak pernah jadi masalah yang benar-benar berarti dalam hidupmu. Tapi, ketika kamu hidup sendiri itu bisa jadi bencana yang harus kamu hadapi. Terlebih kalau kamu nggak biasa untuk mencuci pakaian kotormu sendiri.

Meski sekarang nggak susah cari tempat laundry, tapi bukan berarti kamu bisa cuek gitu aja dengan tumpukan baju kotormu. Kalau kamu nggak rajin ngecek sisa baju bersihmu di lemari, bisa-bisa kamu terpaksa ambil baju di tempat cucian kotormu. Duh, nggak banget ‘kan? Makanya, jangan jadikan kebiasaan menupuk baju kotor terlalu lama ya.

7. Kamu juga harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitarmu. Sekadar jalan kaki keliling di sekitar tempat kostmu bikin sehat juga, lho!

jalan-jalan~

jalan-jalan~ via streets.mn

Bersosialisasi dengan lingkungan sekitarmu juga jadi hal yang rasanya wajib kamu lakukan jika baru berada di suatu tempat yang baru. Terlebih jika kamu akan menetap dalam waktu yang cukup lama. Menjalin hubungan dengan sekitarmu akan terasa kok manfaatnya, selain kamu dapat teman baru untuk ngobrol,  mereka juga yang akan membantumu saat kamu tengah dalam kesulitan. Kamu harus sadar kalau nggak semua masalah yang kamu hadapi bisa kamu selesaikan sendiri.

Tidak hanya itu, dengan kamu bersosialisasi di sekitar tempat tinggalmu, kamu juga bisa mendapatkan kesehatan. Kelilinglah dengan berjalan kaki di pagi atau sore hari, anggaplah itu sebagai olahraga yang dengan mudah bisa kamu lakukan sambil kamu mengamati apa yang ada di sana. Badan dan matamu pasti akan sehat.

8. Ganti dekorasi kamarmu sesekali. Biar rasa bosan nggak cepat datang dan kamu nyaman di kamarmu sendiri.

Nggak salah kok kalau kamu mau mendekorasi kamar kostmu sesuai dengan keinginanmu, asal jangan sampai mengganggu kenyamanan yang lain dan merusak fasilitas yang disediakan untukmu. Kamu nggak perlu melakukan perombakan besar untuk bisa mendekorasi kamarmu, yang kamu perlu lakukan hanya memindahkan letak kasur atau meja belajarmu agar tercipta suasana yang baru.

Dengan begitu, pasti kamu nggak akan merasa bosan jika harus mengurung diri di kamar karena cuaca yang nggak mendukung untuk kamu keluar. Ciptakanlah nuansa nyaman sehingga kamu dapat merasa jika di sana adalah rumah yang sementara harus kamu tempati. Jangan ragu untuk membuat dekorasi yang akan membuatmu merasa nyaman ya.

9. Dan… jangan pernah kamu menunda pekerjaan rumah yang harus kamu lakukan demi kebaikanmu sendiri. Selagi bisa kamu lakukan saat ini, kenapa mesti menunggu nanti.

bebenah yuk, ah!

bebenah yuk, ah! via www.amoils.com

Kamu nggak boleh menunda pekerjaan rumah yang harus kamu lakukan sendiri. Saat kamu punya waktu yang cukup luang, lakukanlah segera dan jangan menundanya. Meski kamu mencuci pakaian kotormu di laundry, tapi kamu punya pakaian dalam yang wajib hukumnya untuk kamu cuci sendiri. Selain itu, peralatan makan dan minum yang kamu pakai juga harus segera kamu bersihkan sendiri. Nggak perlu nunggu nanti untuk membersihkannya, kan?

Semua itu harus kamu lakukan untuk keperluan dan kebaikanmu sendiri, bukan untuk orang lain. Biasakanlah hidup mandiri dan tidak menggantungkannya pada orang lain. Saat kamu memutuskan untuk pergi, saat itu juga kamu harus sadar kalau kamu akan menghadapi banyak hal seorang diri.

Semoga hal-hal di atas dapat membantu kamu untuk terus berjuang dengan pilihan yang sudah kamu pilih. Bukan hal yang salah kok ketika kamu memutuskan untuk keluar dari rumah dan hidup sendiri demi cita-cita yang kamu cari. Namun, sebelum melangkah lebih jauh lagi, pikirkan dengan baik keputusan itu ya. Jangan sampai kamu menyesal dan berhenti di tengah jalan. Semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka kuning dan Kamu.

CLOSE