6 Cara Membuat Sabun Cuci Piring Organik yang Ramah Lingkungan

cara membuat sabun cuci piring

Meski banyak merek sabun cuci piring murah yang dijual di pasaran, tak ada salahnya jika kamu coba membuat sabun cuci sendiri di rumah. Masalahnya, ada merek sabun cuci piring yang ternyata berbahaya untuk lingkungan dan juga tubuh kita. Biasanya sih yang di kemasan tertera tulisan ‘phthalates’ atau mengandung pewangi. Menurut para peneliti dari Centers for Disease Control and Prevention di Harvard School of Public Health, kandungan ini dapat memicu asma dan migrain jika terlalu sering digunakan. Alicia Stanton, penulis Hormone Harmony juga mengingatkan, phthalates yang terpapar lewat kulit dapat terserap dan mengenai organ dalam tubuh.

Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya jika kamu mulai beralih menggunakan sabun cuci piring organik. Bahkan, kamu juga bisa, lo, membuat sabun cuci piring sendiri dengan berbagai macam cara. Penasaran bagaimana? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

1. Campuran baking soda dan lemon dapat dijadikan bahan aman untuk membuat sabun cuci piring yang lembut di tangan

cara membuat sabun cuci piring

lemon dan baking soda | Photo by Caroline Attwood on Unsplash

Kedua bahan ini bisa menghilangkan noda dan kerak di panci maupun penggorenganmu. Lemon yang memiliki sifat antibakteri ini mampu menghilangkan noda lengket yang jadi sarang kuman.

Cara membuat sabun cuci piring dengan bahan dasar buah lemon dan baking soda pun cukup mudah. Peras lemon secukupnya, lalu campur dengan baking soda dan aduk sampai membentuk konsistensi kasar. Ambil sikat gigi kemudian colek campuran kedua bahan dan gunakan untuk menghilangkan noda di piring maupun perkakas dapur lainnya.

2. Selain lemon, baking soda juga dapat dicampur dengan garam dan air sulingan. Dibanding sabun cuci piring literan, campuran bahan ini justru lebih murah dan ramah lingkungan

sabun cuci piring

baking soda dan garam | Credit: Pickpik.com

Dengan bantuan mineral dari garam, baking soda akan bekerja lebih optimal dalam mengangkat noda di perkakas dapur. Kalau pengin campuran kedua bahan ini konsistensinya mirip dengan sabun cuci piring cair, maka tambahkan beberapa bahan lain seperti air suling, Sal Suds, dan minyak esensial biar lebih wangi. Begini cara buatnya.

  1. Panaskan air dan garam lalu aduk sampai larut. Sisihkan sebagian larutan air garam.
  2. Separuhnya lagi bisa dicampur dengan baking soda dan air suling kemudian panaskan sampai larut.
  3. Tambahkan Sal Suds, air, dan minyak esensial ke larutan baking soda lalu beri larutan air garam, aduk sampai mengental. Sabun cuci piring siap digunakan.

3. Larutan dari biji lerak merupakan salah satu racikan sabun cuci piring terbaik yang mulai banyak digunakan para penggiat zero waste

biji lerak | credit: Gita Cinta.com

Dalam biji lerak terdapat kandungan saponin yang bisa menghasilkan busa sebagai bahan pencuci. Meski busanya tak sebanyak sabun cuci piring Sunglight atau merek lainnya, setidaknya ini tetap dapat membuat noda minyak larut dan sisa kerak di panci hilang.

Cara membuat sabun cuci piring dengan buah lerak juga sangat mudah. Rebus buah lerak dalam air bersih dan tunggu sampai mendidih. Saring dan diamkan sampai dingin, kemudian campur dengan soda kue dan minyak esensial lalu gunakan untuk mencuci piring.

4. Daripada pakai sabun cuci piring jerigen untuk mencuci koleksi piring dan gelas keramik, mending gunakan belimbing wuluh saja. Lebih aman dan bikin awet juga~

belimbing wuluh | Photo by Jkadavoor (Jee) on Flickr

Selain ramah lingkungan, belimbing wuluh juga nggak akan membuat lapisan keramik di piring maupun gelasmu cepat rusak. Noda yang menempel juga mudah dihilangkan.

Kupas belimbing wuluh utuh kemudian gosok pada noda yang menempel. Diamkan selama beberapa menit agar sabun dari belimbing wuluh bisa bekerja lebih efektif. Lap piring dengan menggunakan kain lembut kemudian bilas dan keringkan.

5. Jeruk nipis yang sudah dicampur dengan cuka ternyata bisa disulap jadi sabun cuci piring cair organik lo!

cara membuat sabun cuci piring

jeruk nipis dan cuka | Gambar oleh Monfocus dari Pixabay.com

Jeruk nipis sering digunakan sebagai bahan aktif dalam pembuatan sabun cuci piring. Bahkan sampai ada varian Sunlight sabun cuci piring jeruk nipis. Alih-alih membeli yang sudah dicampur bahan kimia, mending bikin saja sabun cuci piring berbahan jeruk nipis yang lebih ramah lingkungan.

Cara membuat sabun cuci piring dengan jeruk nipis sangat mudah. Peras jeruk nipis, kemudian campur dengan cuka dan aduk sampai merata. Setelah tercampur, gosok ke piring atau perkakas dapur yang kotor menggunakan spons kemudian bilas sampai bersih.

6. Cara membuat sabun cuci piring terakhir ialah dengan memanfaatkan kembali minyak jelantah alias minyak bekas. Memang bisa?

cara bikin sabun cuci piring

minyak jelantah | Gambar oleh Muzick Chan dari Pixabay.com

Dibanding racikan sebelumnya, membuat sabun cuci piring dengan minyak jelantah tentu lebih rumit prosesnya. Tapi tetap patut dicoba lo!

  1. Siapkan bahan yang dibutuhkan seperti; air, minyak jelantah, arang, soda api, dan minyak esensial.
  2. Rendam minyak jelantah selama 24 jam sampai warnanya berubah jadi agak jernih. Sambil menunggu, bakar arang sampai jadi bara aktif lalu campur ke rendaman minyak jelantah.
  3. Masukkan air di wadah berbeda kemudian beri soda api dan tunggu sampai jadi air alkali.
  4. Tuang air alkali ke wadah minyak jelantah yang sudah disaring. Aduk-aduk dan tuang minyak esensial.
  5. Diamkan selama 12 jam sampai bahan cair berubah jadi agak padat. Kalau sudah padat, sabun cuci piring bisa digunakan dan simpan dalam wadah.

Itu dia enam cara membuat sabun cuci piring yang mudah dan bisa kamu praktikkan dari sekarang. Sabun cuci piring adalah kunci dari perkakas dapur yang bersih dan tahan lama. Makanya, kamu tak boleh memakai sabun dari merek yang nggak jelas apalagi tergoda harga sabun cuci piring 1 liter yang biasanya banyak bahan kimianya itu. Sebagai alternatif, setidaknya cara di atas dapat dicoba sesekali untuk membersihkan cucian piringmu. Selamat mencoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world