Pelajari 6 Struktur Cerpen yang Benar Sebelum Membuat Cerita

SoHip, apa kamu suka baca atau menulis cerpen? Tapi tahu nggak apa saja struktur cerpen yang terkandung di setiap karya cerita pendek?

Advertisement

Cerpen mungkin menjadi sebuah bacaan yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Namun, masih belum banyak yang memahami lebih dalam struktur cerpen ini. Nah, supaya lebih paham, yuk pelajari struktur cerpen sebelum mulai menulis sebuah cerita.

Pengertian struktur cerpen

Struktur cerpen adalah elemen penting yang harus penulis penuhi sebelum mulai mengarang sebuah cerita. Bagi penulis, penting untuk memperhatikan enam elemen berikut, agar menjadi cerita yang utuh.  

Keenam struktur cerpen tersebut meliputi :

Advertisement
contoh abstrak cerpen

6 struktur cerpen | Foto oleh RF._.studio dari Pexels

1. Abstrak

Abstrak atau sinopsis merupakan ulasan pendek tentang keseluruhan isi cerita pendek. Bagian ini hanya berfungsi sebagai pelengkap cerita, biasanya bersifat opsional sehingga ada beberapa penulis cerpen yang tidak menggunakannya. 

Berikut contoh abstrak cerpen : “Belly adalah peri kecil yang rajin dan  baik, namun Nenek Ruby tidak menyukainya. Setiap hari Nenek Ruby selalu membuang muka setiap kali bertemu Belly. Apa yang membuat Nenek Ruby bersikap begitu?

Advertisement

2. Orientasi

Struktur cerpen kedua adalah orientasi.  Orientasi adalah bagian dalam cerpen yang menjelaskan setting cerita, waktu berlangsung kejadian, karakter penokohan dll. 

Berikut contoh orientasi cerpen : “Pada suatu hari di sebuah desa, ada seorang peri bernama Belly. Dia adalah peri yang sangat baik dan rajin. Semua penduduk desa menyayanginya, kecuali Nenek Ruby. “

3. Komplikasi

Komplikasi di dalam cerpen menceritakan konflik yang tokoh utama alami. Dalam bagian komplikasi, biasanya terdapat penjelasan urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab dan akibat. 

  • Pencapaian Konflik

Pencapaian konflik atau rising action  merupakan alur cerpen yang semakin memanas. Pada bagian ini, penulis mulai mengembangkan konflik yang sedikit rumit sehingga memunculkan ketegangan. 

  • Puncak Konflik

Setelah melewati pencapain konflik, maka selanjutnya adalah puncaknya atau turning point. Struktur cerpen yang satu ini sering disebut dengan klimaks. Yang menjadi penentu bagaimana nasib tokoh utama. 

4. Evaluasi

Bagian selanjutnya dalam struktur cerpen yaitu evaluasi. Evaluasi menjadi struktur cerpen yang penting karena menentukan apakah cerita tersebut menarik atau tidak. Pada bagian ini, semua masalah telah mulai mendapat pencerahan atau mempunyai jalan keluarnya. 

5. Resolusi

Resolusi adalah bagian terakhir dari permasalahan yang terdapat dalam cerpen. Biasanya menjelaskan tentang solusi dari permasalahan yang tokoh utama alami. 

6. Koda

Koda merupakan nilai atau pelajaran yang dapat pembaca ambil dari sebuah cerita pendek. 

Nah, itulah penjelasan singkat tentang struktur cerpen. Mulailah membuat draf struktur cerpen sebelum mengembangkan cerita tersebut. Semoga bermanfaat, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE