8 Hal yang Harus Kamu Siapkan Sebelum ke Pulau Komodo. Penting Nih Buat Keselamatanmu!

Jalan-jalan ke Pulau Komodo memang menyenangkan. Selain bisa menikmati pemandangan alam, kamu juga bisa dekat dengan hewan langka. Akan ada pengalaman tak terlupakan kamu dapatkan di sana, apalagi hewan reptil zaman purba ini cuma ada di Tanah Air aja. Sayang banget deh kalau nggak menyempatkan diri berwisata sambil belajar mengenal hewan buas yang masuk dalam warisan dunia UNESCO ini.

Walau belum tahu kapan ke sana, nggak ada salahnya kalau kamu ketahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum ke Pulau Komodo. Karena kamu bakal berada di pulau yang isinya penuh komodo, kamu nggak boleh sembarangan bertingkah laku. Biar  nanti pulangnya bisa selamat nggak ada cedera sedikitpun, yuk simak 8 hal yang harus kamu persiapkan berikut ini.

1. Dilarang ke mana-mana sendirian. Harus bersama rombongan dan ikuti apa kata ranger 

jangan sendirian

jangan sendirian via www.ematour.com

Luasnya pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) bikin kamu nggak boleh berpencar sendirian selama berada di sana. Selain karena isi pulau banyak berisi komodo, kamu pun tentu masih asing dengan wilayahnya. Oleh karena itu, kamu harus bersedia selalu bersama rombongan dan mengikuti apa kata ranger. Ingat, kamu memasuki suatu pulau yang berisi binatang buas langka, jadi jangan aneh-aneh ya!

2. Tahan hasrat merokok karena percikan api bisa bakar sebagian pulau. Nggak mau ‘kan pulau satu-satunya di dunia ini rusak begitu saja?

tahan ya

tahan ya via www.tumblr.com

Sinar matahari yang sangat terik nggak boleh kamu sepelekan. Jika kamu ke sana dan kamu ingin merokok, sebaiknya tahan dulu deh sampai keluar dari areanya. Karena percikan api saja bisa membakar sebagian pulau, lho. Kamu nggak mau ‘kan wilayah yang jadi New7Wonders of nature ini rusak hanya gara-gara percikan api dari korek atau rokok? Konyol sih kalau sampai terjadi.

3. Hindari ke Pulau Komodo saat Agustus-September karena kamu nggak bakal lihat apa-apa. Musim kawin sih guys

musim kawin

musim kawin via id.pinterest.com

Walau Agustus-September sering ada long weekend atau musim liburan, lebih baik kamu hindari berkunjung ke Pulau Komodo pada saat itu. Hal ini karena bulan itu merupakan masa-masa kawin komodo. Para komodo jantan akan berlomba mendapatkan komodo betina, mereka bakal berantem habis-habisan untuk mendapatkan yang diincar. Nah, yang bikin kamu rugi kalau maksa ke sana pada bulan itu adalah kamu sulit menemukan hewan langka ini lantaran mereka kawin atau mencari pasangannya sampai ke pelosok hutan.

4. Buat cewek harus tahu kapan datang bulan. Ini penting karena komodo sangat sensitif dengan darah

catat kapan waktunya

catat kapan waktunya via www.keyword-suggestions.com

Satu hal yang pasti, buat kamu yang cewek nggak bisa sembarangan datang ke sana. Karena kamu harus pastikan banget dirimu benar-benar bersih (nggak menstruasi) ke Pulau Komodo. Hal ini karena indra penciuman komodo sangat tajam dan sensitif terhadap aroma darah. Kalau nggak mau dikejar atau diserang komodo, kamu harus tahu jadwal haid biasanya kapan. Misalnya menstruasi datang di luar perkiraan, kamu bisa tanyakan ke ranger sebaiknya gimana.

Karena penciumannya sangat baik, kamu disarankan jangan pakai parfum biar nggak diserang.

5. Komodo juga punya indera pendengaran yang tajam. Jadi, jangan terlalu berisik dan hindari pakai parfum

penciumannya tajam

pendengarannya tajam via www.marintur.co.id

Selain indera penciuman, komodo juga punya indera pendengaran yang tajam. Oleh karena itu, kamu dilarang terlalu berisik karena bakal mengganggu komodo. Oh iya, penglihatan komodo juga nggak bagus, yah meski begitu kamu nggak boleh bergerak secara tiba-tiba karena bikin komodo merasa terancam dan kamu jadi sasarannya.

6. Jangan pakai baju warna merah kalau nggak mau diserang komodo. Katanya sih mereka nggak jauh beda sama banteng soal hal ini

jangan warna merah

jangan warna merah via loveandroad.com

Katanya sih komodo itu hampir sama seperti banteng – yang suka menyerang orang berbaju warna merah. Walau penglihatannya kurang baik, hal seperti ini sensitif buat mereka. Hindari ya!

7. Berlari zig-zag lah dan naik ke tempat tinggi jika dikejar komodo. Biar kamu selamat dan nggak cedera

lari zig-zag

lari zig-zag via c1.staticflickr.com

Kecepatan komodo berlari memang cepat sekali, yaitu mampu berlari 18 kilometer per jam. Kalau kamu benar dikejar sama mereka, berlarilah secara zig-zag karena itu akan mempersulit mereka mengejarmu . Dan kamu juga bisa naik ke tempat tinggi, lho, seperti rumah panggung – yang bisa jadi alternatif daripada panjat pohon. Hal ini karena komodo yang berumur 1 dan 2 tahun ternyata bisa memanjat pohon untuk menghindari komodo dewasa yang memangsanya. Kamu yang naik ke rumah panggung pun perlu hati-hati saat keluar, karena komodo suka berada di bawah bangunan dan bisa saja langsung menerkam kamu.

7. Pakai topi, kacamata hitam, atau lotion buat menolong tubuh dari panasnya matahari. Terik banget soalnya

pakai topi dan kacamata hitam ya

pakai topi dan kacamata hitam ya via ijenvolcanotour.com

Karena udara di sana sangat panas, kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pakaian yang digunakan kalau bisa yang nyaman dan menyerap keringat. Ingat, kamu bakal ke pulau dan sering berjalan kaki, bukan seperti nongkrong di mal ya. Jangan lupa gunakan topi, kacamata hitam, dan lotion atau sunblock supaya kulit terlindungi dari teriknya sinar matahari. Dan pakailah sandal gunung atau sepatu olahraga biar kaki tak terasa pegal dan nyaman melangkah berkeliling pulau.

Wuih capek banget trekking-nya…

8. Siapkan fisik yang prima dan selalu waspada selama berada di sana. Kamu ‘kan nggak tahu bakal berapa jam berkeliling pulau

persiapkan cv kamu

persiapkan cv kamu via www.theonion.com

Wilayahnya yang luas dan kamu banyak berjalan kaki telah mengharuskan kamu untuk siapkan fisik yang prima. Ditambah lagi dengan teriknya sinar matahari yang gampang bikin lemas tubuh. Dan jangan lupa untuk selalu waspada selama berada di sana karena komodo yang terlihat diam dan sepertinya acuh terhadap sekitar, biasanya malah dia sangat siap menerkam. Jangan sampai lengah ya!

Mengunjungi tempat wisata yang penuh binatang buas memang nggak boleh disepelekan. Kamu harus benar-benar menaati peraturan dan berbagai petunjuknya. Daripada pulangnya malah cedera atau nggak selamat, lebih baik perhatikan hal-hal yang harus kamu pahami tadi ya.

Apakah kamu tertarik untuk mengikuti jalan-jalan lewat virtual tour selama masa new normal ini? Kasih tahu pendapatmu di sini

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini