Sudah terjadi pergeseran yang cukup drastis dalam pola liburan para traveler. Kalau 4 atau 5 tahun lalu, traveler mencari referensi wisata di blog travel, kalau sekarang orang mencari di Instagram. Kenapa drastis? Ya karena dulu orang mencari destinasi wisata secara detail, mulai tempat wisata, transportasinya, penginapan, dst dari blog. Kalau sekarang tinggal buka kolom search Instagram, ketik tujuan yang dicari, langsung deh muncul banyak foto tentang tempat wisata tersebut. Nah, dari situlah referensi traveling generasi milenial. Kini, tujuan utama mereka adalah foto di tempat yang sama sesuai di Instagram. Nah, beda ‘kan orientasinya sekarang?
Tapi itu nggak masalah, ya namanya perbedaan zaman. Perubahan pola traveling ini membuat banyak orang lebih banyak berlibur dibandingkan dulu. Dengan pola seperti ini juga, banyak tempat wisata baru yang muncul dan menciptakan perekonomian yang lebih baik di sektor pariwisata.
Ngomong-ngomong tentang foto Instagram, nggak semua lho foto Instagram itu asli. Bahkan lebih banyak yang diedit daripada foto asli yang diunggah. Mulai edit warna, kontras, sampai orang-orang yang ada di gambar itu bisa dicrop. Ada juga yang bela-belain photoshop dengan memasukkan dirinya ke foto orang. Sering banget ‘kan kaya begini. Nah kali ini Hipwee Travel ingin mengulik foto-foto Instagram yang beda jauh sama kenyataannya. Bisa sih foto begini, tapi bakalan susah banget. Nyari waktunya juga pasti sulit banget ya karena setiap hari tempat ini ramai pengunjung. Yuk simak aja deh.
Foto pertama, Gunung Prau yang eksotis dengan dua gunung kembar Sindoro Sumbing yang jadi latarnya. Membawa bendera Merah Putih di sini bakal jadi foto yang epik sih.
gunung prau via www.instagram.com
Tapi realitanya, Gunung Prau hampir selalu dipenuhi wisatawan saat akhir pekan bahkan cenderung mirip pasar dengan ribuan manusia. Yakin bisa foto kaya foto pertama tadi tanpa banyak mengedit?
hampir setiap akhir pekan begini via travel.kompas.com
Maya Bay di Phi Phi Island bagaikan surga yang tertinggal di bumi ya. Setidaknya begitulah kesan dari foto-foto Instagram, salah satunya foto ini
cakep via www.befren.com
Tapi jangan sesekali kamu datang saat summer begini. Boro-boro surga, isinya jadi lautan manusia…
lautan manusia via www.nationmultimedia.com
Zhangjiajie Glass Bridge yang bikin kaki keder di China ini memang cukup menyita perhatian. Keren banget lho jembatan kaca yang satu ini. Instagramable banget!
zhangjiajie glass bridge via www.instagram.com
Jembatan kaca terpanjang di dunia ini ternyata juga diminati oleh ribuan orang di China. Begini potret padatnya lalu lintas di jembatan ini. Ngeri…
lautan manusia via mashable.com
Sering banget ‘kan lihat foto Taj Mahal begini. Percayalah, di kehidupan nyata kamu akan sulit menemukan lokasi sesuai potret ini. Terlalu banyak edit di foto Taj Mahal
terlalu banyak editan via www.instagram.com
Tapi Taj Mahal tidak setiap hari punya langit sebiru itu karena di sekitarnya masih banyak tempat pembakaran jenazah. Dan juga setiap hari ramai banget kali tempat wisata yang satu ini
ramai banget bro via arielzafwan.blogspot.com
Menikmati Santorini di Yunani memang menyenangkan buat pasangan ya. Tempat ini sih cocok banget buat honeymoon, seakan Santorini milik berdua. Tapi beginilah kenyataan yang harus dihadapi pasangan yang ingin berbulan madu di sana. Penuh sama orang tiap hari!
instagram vs realita via www.thedreamchapter.com
Referensi Instagram sih boleh-boleh saja, asal kamu nggak terlalu fokus pada foto yang sudah masuk proses editing berulang kali. Lebih baik kamu mencari referensi yang lebih penting seperti budaya, atraksi lokal sampai hal-hal unik yang bisa kamu temukan saat traveling. Sepakat?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
