Ingin Petualangan yang Tak Biasa? Sensasi Tinggal di Kapal Selama Sailing Trip Lombok-Komodo Tak Akan Kamu Lupakan!

Siapa sih yang tidak ingin berkunjung ke Taman Nasional Komodo? Taman Nasional yang menjadi habitat asli kadal terbesar di dunia ini menawarkan pesona yang tidak bisa ditolak oleh siapapun. Namun, mahalnya tiket pesawat menuju Labuan Bajo, bandara terdekat dari Taman Nasional Komodo, membuat banyak orang enggan untuk pergi ke sana.

Nah, ada lho cara alternatif untuk menikmati indahnya Taman Nasional Komodo. Kamu bisa mencoba Sailing Trip Living on Boat, atau hidup di atas kapal. Ya, literally kamu akan tinggal di atas kapal selama 3-4 hari sambil menjelajahi beberapa pulau yang dilewati oleh kapal tersebut.

Nah, Hipwee Travel mencoba merangkum apa saja yang bisa kamu dapatkan jika mencoba perjalanan ini. Seru banget dan nggak bisa kamu lupain sih.

Kamu akan memulai perjalananmu dari Lombok, pulau yang tak pernah bosan pamer keindahan.

Rute perjalanan Lombok-Komodo

Rute perjalanan Lombok-Komodo via www.onglobaltrails.com

Perjalanan ini akan kamu mulai dari Pulau Lombok. Tiket pesawat ke Lombok relatif lebih murah dan mudah, dibanding Ke Labuan Bajo. Ya kamu bisa dapatkan tiket 500ribuan dari Jakarta ataupun Jogja. Dari Bandara Lombok kamu cukup naik Damri jurusan Pantai Senggigi. Dari Senggigi, kamu akan diantar menuju Labuan Lombok. Nah, di situlah kapal yang akan menjadi tempatmu tinggal berlabuh.

Kapal yang cozy, tak akan membuatmu bosan selama perjalanan.

Ada beberapa jenis kapal yang bisa kamu sewa selama perjalananmu. Namun, kapal yang cukup populer adalah kapal phinisi. Selain banyak kamar yang bisa digunakan di dalamnya, fasilitas kapal ini juga cukup lengkap. Kamu tidak akan bosan sepanjang perjalananmu. Serunya lagi, kamu bakal punya kawan-kawan baru!

Keindahan pulau-pulau yang kamu lewati sepanjang perjalanan, akan membuatmu menyadari kekuasaan Tuhan.

Air Terjun Mata Jitu, Pulau Moyo

Air Terjun Mata Jitu, Pulau Moyo via www.telusurindonesia.com

Tenang, selama 4 hari perjalananmu, kamu tidak terus menerus tinggal di atas kapal. Setiap harinya, kamu akan menemui banyak pulau kecil yang bisa kamu singgahi. Pulau Moyo, Satonda, dan berbagai pulau kecil lainnya yang sangat eksotis.

Di beberapa pulau kecil tersebut kamu juga bisa snorkeling menikmati indahnya pemandangan bawah laut. Asal kuat aja sih snorkeling tiap hari, Gaes!

Nikmatilah keajaiban semesta dengan berkunjung ke Pink Beach

Air laut yang jernih dan dipadu dengan birunya langit dan hamparan pasir putih mungkin sudah jadi pemandangan yang biasa saat mengunjungi pantai. Eits, tapi pantai yang satu ini beda! Bagaimana dengan keindahan pantai yang menyuguhkan hamparan pasir pantai berwarna merah muda? Inilah Pink Beach, pantai berpasir merah muda yang ada di kawasan Taman Nasional Komodo. Di dunia ini, pantai berpasir pink hanya ada 7, dan salah satunya di negeri kita tercinta!

Masyarakat lokal menyebut pantai ini dengan sebutan Pantai Merah, namun para wisatawan asing menyebut pantai ini Pink Beach. Menurut masyarakat lokal, pasir yang berwarna pink ini berasal dari pecahan karang (koral) berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di sekitar pantai.

Bukan cuma pantainya saja yang bagus, bawah lautnya nggak kalah keren. Taman bawah laut Pink Beach terdapat beragam jenis ikan, ratusan jenis batu karang, dan berbagai jenis biota laut lainnya — pokoknya lengkap deh!

Kegagahan sang Naga bisa kamu nikmati ketika sudah sampai di pulau Komodo

Komodo dragon

Komodo dragon via www.remotelands.com

Nah, inilah bintang utama di perjalanan kamu. Setelah trekKing sekitar 2 jam di Pulau Komodo, kamu akan bisa menyapa kadal terbesar di dunia ini dari dekat. Memang Komodo terkenal predator yang buas, namun tidak usah khawatir. Mereka tidak akan menyerangmu asalkan tidak merasa terganggu.

Sedikit informasi bagi cewek-cewek yang sedang datang bulan, sebaiknya berhati-hati jika datang ke pulau ini. Komodo sangat sensitif dengan bau darah. Baiknya, lapor dulu dengan ranger, atau penjaga taman nasional.

Datanglah ke Pulau Padar, kamu akan dikejutkan dengan keindahan Taman Nasional Komodo jika dilihat dari atas

Pulau Padar

Pulau Padar via citizen6.liputan6.com

Treking di Pulau Padar ini sangat menyenangkan. Kamu akan melewati hutan dan semak-semak selama 30-60 menit perjalanan. Nggak panjang kok. Memang, ketika nanti naik bukitnya akan sedikit menyita tenaga. Namun, itu semua akan terbayar lunas, bahkan dengan kembalian, saat kamu menikmati pemandangan dari atas.

Wah gila Men pemandangan dari atas Pulau Padar! I Love Indonesia banget nget nget nget!

Keindahan pemandangan bawah laut Pulau Kelor tak akan habis untuk kamu nikmati

Eyegasm underwater view

Eyegasm underwater view via cepamagz.com

Dari jauh, pulau ini nampak biasa saja. Tipikal pulau-pulau di sekitarnya lah. Namun, ternyata pemandangan di bawah lautnya dahsyat, Men. Dari kedalaman 3 meter saja kamu sudah akan bisa menikmati berbagai biota laut yang sulit kamu temukan di tempat lain. Mulai dari karang maupun ikan yang berwarna-warni, bahkan kalau beruntung kamu bisa bertemu ikan pari disini.

Itulah sekelumit keindahan di Taman Nasional Komodo. Kalau memang pesawat lebih mahal, sailing trip komodo ini bisa menjadi alternatif yang terbaik. Perlu dicatat, Sailing Trip ini  berhenti di Labuan Bajo. Kamu harus nyari penerbangan balik via Bali. So, tunggu apalagi?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Jomblo tanpa tanda mantan