Melanglang ke Sabang, Kota di Ujung Barat Indonesia! Berikut Ini Panduan Backpacker Ke Sana!

Eyegasm view

Eyegasm view via instagram.com

“Indonesia itu indah. Indonesia itu kaya. Tidak ada alasan untuk tidak menikmati setiap sudut Indonesia.”

Advertisement

Ya, setiap sudut Indonesia memang sangat disayangkan jika sampai terlewat. Pun, Kota Sabang yang terletak di sudut barat negeri ini justru memiliki keindahan yang luar biasa. Banyak tempat-tempat menakjubkan yang bisa nikmati di ujung barat Provinsi Serambi Mekkah ini.

Kali ini Hipwee Travel akan berbagi berbagi cerita dan tips menjelajahi Sabang dengan gaya backpacker. Pengen backpackeran ke sana, simak baik-baik panduan ini ya!

Mencintai sesuatu itu harus mengenalnya dari awal. Dan mencintai Indonesia bisa kita awali dengan berkunjung ke titik awal negeri ini, Tugu Nol Kilometer

Tugu Km nol

Tugu Km nol via pinouva.com

“Love is zero. Zero is where everything start. Nothing would ever be born if we didn’t depart from there, nothing will ever be achieved.” – Conan Edogawa

Advertisement

Bener apa kata detektif cilik ini. Dengan mengetahui titik awal mula Indonesia, kita bisa lebih mudah mencintai negeri ini. Iya, tugu nol kilometer ini terletak di ujung barat Pulau Weh. Di titik inilah ujung barat Indonesia.

Tenang, disini bukan cuma buat foto sama tugu doank kok. Karena namanya juga ujung, tepat di depan tugu kita akan di hadapkan dengan bentangan Samudra Hindia yang sangat luas. Bisa foto-foto cantik sambil menikmati sunset juga lho.

Ingin Tahu Rasanya Berenang Di temani Ikan? Menghabiskan hari di Pulau sunyi tak berpenghuni? Pulau Rubiah Menawarkan semuanya

Advertisement
My head's underwater but I'm breathing fine~

My head’s underwater but I’m breathing fine~ via arraziibrahim.com

Salah satu spot diving terbaik akan bisa kita temukan disini. Karang-karang yang berwarna-warni dan berbagai jenis ikan akan bisa kita temukan.

Masih belum punya sertifikat diving? Jangan khawatir, kita bisa ikut short course sebentar. Duit terbetas? Snorkeling aja udah dapet pemandangan bagus kok. Males main air? Menjelajahi Pulau Rubiah yang tak berpenghuni bisa menjadi opsi pilihan.

Mau uji nyali juga? Ada juga. Disini juga ada bekas asrama haji yang sudah lama ditinggalkan. Siang hari ke sana saja rasanya sudah seperti diamati keluarga tak kasat mata. Mencoba bermalam disana akan menjadi tantangan bagi mereka yang merasa tak takut dengan apapun.

Asrama haji

Asrama haji via www.tambora.web.id

Bosan dengan makanan yang itu-itu saja? Sate gurita khas Sabang akan menjawab semua rasa penasaran kalian

Sate Gurita

Sate Gurita via www.travelmatekamu.com

Sate ayam, sate kambing itu mainstream. Sati kelinci, lumayan lah. Tapi, pernah makan sate gurita? Ke Sabang dulu, nanti baru komentar.

Ingin memahami sejarah Kota Sabang di masa perjuangan, coba mampir ke Benteng Anoi Itam

Benteng cinta, eh, Jepang

Benteng cinta, eh, Jepang via sabangpesona.com

Tiga belas kilometer dari Kota Sabang, kita bisa menemukan benteng Jepang.  Benteng ini dulu digunakan Jepang sebagai benteng pertahanan pertama jika ada musuh yang menyerang dari laut.

Bukan cuma benteng dan meriam saja, disini juga menawarkan pemandangan yang aduhai. Suara deburan ombak yang menyentuh karang sera perpaduan laut dan langit sejauh mata memandang. Selain itu kita juga bisa berenang dengan bebas di sini. Selain karena tempatnya relatif lebih sepi, jika ingin menguji adrenalin, kita bisa melompat dari karang yang tingginya lebih dari 7 meter. Emmm… Sadiiisss…

Lompat....

Lompat…. via instagram.com

Kini kamu sudah tahu kemana saja kamu akan berlabuh, lalu apa lagi yang harus kamu persiapkan untuk perjalananmu?

a. Perjalananmu akan menyenangkan jika kamu menemukan kendaraan yang tepat.

Pilih pesawat sesukamu

Pilih pesawat sesukamu via jurnalpatrolinews.com

Ada banyak penerbangan yang bisa kita pilih. Di Banda Aceh sendiri kita sudah ada bandara yang cukup besar. Ada baiknya, beli tiketnya jauh-jauh hari. Jangan bosan-bosan untuk meng-kepo maskapai-maskapai tertentu yang tak sungkan-sungkan menebar promo.

Jika ingin merasakan sensasi yang lain, kamu bisa naik pesawat hingga ke medan, lalu dari Medan naik Bus ke Banda Aceh. Ingin tau rasanya kebut-kebutan bus lintas sumatera? Belum lagi sejak awal tahun ini armada bus double decker sudah disiapkan.

b. Dari Bandara atau terminal, kalian bisa menyewa ojek hingga ke pelabuhan dan pilihlah kapal sesuai modal

Sunset dari atas kapal

Sunset dari atas kapal via instagram.com

Transportasi umum sangat terbatas di Banda Aceh. Opsi terbaik adalah dengan menggunakan ojek. Selain cepat, kamu bisa sambil ngobrol dengan tukang ojeknya untuk tahu mana-mana saja tempat yang bisa kamu kunjungi nantinya.

Untuk menyeberang ke Pulau Weh, kita bisa memilih moda transportasi sesuai keinginan kita. Kita bisa menggunakan kapal cepat (45 menit) seharga 48rb. Atau bersantai menggunakan kapal lambat (2jam) yang hanya 23rb saja. Kapal lambat ini berangkat bersama orang-orang yang datang membawa barang-barang dan kendaraan. Jika menggunakan kapal lambat kita bisa lebih menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Tak jarang pula kita akan melihat rombongan ikan terbang yang melintasi kapal. Ikan terbang itu bukan Cuma jadi logo stasiun TV aja lho.

c. Gunakanlah sepeda motor, karena selain bisa menjelajahi setiap sudut Pulau Weh, udara segar disini juga terlalu sayang untuk dilewatkan.

Berkendaralah dengan aman

Berkendaralah dengan aman via antarafoto.com

Tidak ada angkutan umum sama sekali ketika kita sampai di Sabang. Opsinya hanya menyewa mobil atau motor. Jalan lintas Sabang, terutama di beberapa lokasi wisata yang jauh dari kota, jalannya cukup kecil, akan kesulitan bagi sebuah mobil jika bersimpangan dengan mobil lainnya. Motor menjadi pilihan terbaik disini. Kita bisa menyewa motor sejak dari Banda Aceh ataupun ketika sudah sampai di Sabang. Tepat di depan pelabuhan bisa kita temukan persewaan sepeda motor. Harganya bervariasi antara 70-100rb tiap motornya. Tergantung sepandai apa kita menawar.

Jangan lupa pula untuk mengambil peta wisata Pulau Weh di pelabuhan. Kamu nggak mau kesasar kan?

d. Menginaplah di lokasi yang dekat dengan objek wisata, dengan kemampuan tawar menawar yang baik, kamu bisa mendapatkan harga terbaik.

homestay di tepi pantai

homestay di tepi pantai via dive-weh.com

Nyaris tidak ada yang bisa kita temukan di Kota Sabang, selain Kota Kecil dengan beberapa taman-taman dan pusat kuliner. Semua tempat terbaik ada di pinggiran kota. Oleh karena itu, menginaplah di dekat lokasi-lokasi wisata tersebut.

Kamu bisa menyewa 1 kamar homestay di sekitar pantai Iboih sekitar 125-200rb untuk 2 orang. Tergantung seberapa pandai juga kita menawar. Usahakan menginaplah di tempat orang yang memiliki persewaan alat snorkeling. Kadang, kita bisa dapat paket yang lebih murah.hehehe…

Rincian biaya untuk 3 hari 2 malam

  • Ojek dari Bandara : 50.000
  • Sewa Motor 2 hari plus bensin : 150.000 (bisa dibagi berdua)
  • Penginapan 2 Malam : 250.000 (1 kamar bisa 2-3 orang)
  • Ongkos kapal lambat : 23.000
  • Makan 6 kali : 60.000
  • Sewa Kapal dan guide ke Pulau Rubiah : 300.000 ( bisa untuk 8 orang tiap kapal)
  • Sewa peralatan snorkel : 50.000
  • Kemarin hipwee terakhir kesana, nggak sampai habis 500.000 kok.

Nah, sudah tahu kan apa saja yang ingin kita kunjungi di Sabang. Cara dan biaya kesana juga sudah ada. So, tunggu apa lagi?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Jomblo tanpa tanda mantan

CLOSE