Taksi Drone, Inovasi Teknologi Terbaru dari Bantul. Moda Transportasi Masa Depan Nih!

Taksi Drone dari Jogja

Jika mendengar teknologi bernama ‘drone’, apa yang ada di pikiran kamu? Pasti kebayangnya tentang video-video cinematic yang indah karena direkam dengan drone di udara. Ya fungsi awalnya drone memang untuk memotret aerial dari udara. Tapi tahukah kamu ada fungsi lain dari drone yang akan mengubah masa depan manusia?

Advertisement

Bukan, ini bukan fungsi drone sebagai pengintai dan penembak senjata seperti yang terjadi di Iran saat Jenderal Iran ditembak oleh drone milik Amerika. Namun, drone bisa berkembang lebih dari itu. Drone bisa jadi moda transportasi. Dari Bantul, Yogyakarta, sebuah start up sedang menggagas konsep taksi drone. Seperti apa konsep taksi yang diciptakan dari drone ini? Yuk simak ulasannya sama-sama ya.

Taksi drone jadi sebuah terobosan inovatif di dunia transportasi. Kebayang kan naik taksi terbang seperti di masa depan?

taksi drone via docs.google.com

Frogs Indonesia, start up asal Bantul, Yogyakarta sedang menciptakan inovasi transportasi yang bervisi masa depan. Mereka menciptakan taksi dari drone yang artinya taksi tersebut terbang di udara. Sudah terbayang kan film-film yang menampilkan mobil terbang? Nah, Frogs Indonesia sedang berusaha merintis transportasi berkonsep serupa.

Co Founder Frogs Indonesia, Asro Nasiri mengatakan bahwa pembuatan taksi drone ini bermula dari karya mahasiswa yang berhasil menciptakan drone. Muncul tantangan lain yang menginginkan agar Frogs Indonesia mau mengembangkan drone yang bisa digunakan untuk transportasi atau mengangkut manusia. Akhirnya pada September 2017 yang lalu, pihaknya mulai membuat proyek taksi drone. Biaya risetnya memang tidak murah, yakni 5 Miliar rupiah.

Advertisement

Akhir pekan kemarin, Frogs Indonesia melakukan ujicoba penerbangan taksi drone di Gunungkidul. Meski sudah terangkat namun taksi drone belum mampu terbang tinggi

masih tahap ujicoba via jateng.sindonews.com

Uji coba taksi drone di lapangan terbang Gading Gunungkidul dilakukan pada hari Sabtu (6/3) lalu. Uji coba pertama ini tidak berlangsung mulus. Taksi drone memang sudah terangkat setinggi 50 cm namun terlihat drone tersebut belum stabil. Jadi uji coba penerbangan drone pun dihentikan. Chief Technology Official (CTO) Dedi Satria Maulana mengatakan bahwa uji coba tahap pertama untuk menemukan sejumlah masalah di drone tersebut.

“Kita akan setting ulang di dalam nanti. Kita setting ulang motornya, di mana limitnya perlu kita naikkan. Ini kemungkinan karena kondisi masih dingin dan lembab sehingga massa jenisnya kurang mendukung,” tutur Dedi, Sabtu (7/3/2020) di lapangan terbang Gading seperti dikutip Suara.com .

Taksi drone ini rencananya akan diluncurkan Juni 2020. Namun perlu ada aturan dari pemerintah karena taksi drone belum punya aturannya

Advertisement

ilustrasi drone di dubai via www.kabarpenumpang.com

Konsep taksi drone ini memang hanya muat untuk 2 orang dengan bobot maksimal 200 kg. Rencananya taksi drone ini akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang di hadapan Presiden Joko Widodo. Frogs Indonesia pihaknya berupaya untuk mengejar target serta kelengkapan izin agar sebelum bulan Juni taksi tersebut sudah bisa berfungsi sebagai alat transportasi. Kemenhub sendiri belum punya aturan khusus untuk drone sebagai alat pengangkutan manusia.

Semoga ide anak muda Indonesia ini bisa jadi titik balik kemajuan transportasi Indonesia di masa mendatang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

Editor

Traveler Baper, Penghulu Kaum Jomblo

CLOSE