Nggak Selalu Mahal, Ini 6 Wisata Murah di Ubud yang Bisa Jadi Pilihan Liburan Nanti

Wisata murah Bali

Berlibur ke Bali bagi wisatawan domestik kerap dianggap mahal, apalagi kalau yang ingin dituju destinasi wisata populer seperti Kuta atau Ubud. Anggapan yang muncul karena Bali merupakan salah satu tujuan wisata terbaik di dunia ini hanya benar separuhnya.

Advertisement

Menikmati keindahan yang tersebar di tiap penjuru Bali nggak melulu harus ditebus dengan biaya mahal. Di Ubud misalnya, kamu bahkan bisa melakukan liburan dengan biaya yang pas-pasan karena destinasi ini punya sederet pilihan wisata murah. Nggak percaya? Berikut 6 di antaranya.

1. Bukit Campuhan

View this post on Instagram

A post shared by Cai Jin (@caijin)

Wisata murah pertama yang bisa kamu sambangi di Ubud adalah Bukit Campuhan. Berlokasi di Jalan Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, bukit ini disebut-sebut sebagai salam satu tempat paling fotogenik di Pulau Dewata, loh.

Advertisement

Daya tarik Bukit Campuhan adalah pemandangan alam dan kesejukan udaha khas daerah ketinggian, yang dapat dinikmati sembari melangkah santai di jalan setapak di antara ilalang, tanpa harus mengeluarkan biaya sama sekali alias gratis.

2. Goa Gajah

Advertisement

Dibangun pada masa purbakala, Goa Gajah adalah salah satu Pura yang disakralkan oleh umat Hindu di Bali. Oleh karena itu, pastikan kamu menaati aturan yang berlaku jika ingin menyambangi destinasi yang berada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali ini.

Berada diilingkup kawasan yang sejuk, di Goa Gajah kamu bisa melakukan beberapa aktivitas seperti berfoto di sejumlah titik khusus, mengamati Arca Ganesha yang diperkirakan berasal dari akhir abad ke-12, hingga belanja souvenir. Tiket masuk Goa Gajah berkisar Rp15 ribu – R30 ribu saja.

3. Pura Tirta Empul

View this post on Instagram

A post shared by Sita (@sitadewwi)

Sama seperti Goa Gajah, Pura Tirta Empul yang berlokasi di Jalan Tirta, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali ini juga merupakan tempat yang disakralkan. Di sini terdapat kolam pemandian dengan sejumlah pancuran yang secara umum digunakan untuk tradisi penyucian diri.

Tradisi penyucian diri di Pura Tirta Empul ini dapat diikuti oleh wisatawan. Hanya saja wisatawan harus mengikuti sejumlah aturan yang telah ditetapkan, di antaranya meletakkan canang di atas pancuran dan mengenakan kain kamen yang diikatkan pada bagian pinggang.

Selain bisa mengikuti tradisi penyucian diri, Pura Tirta Empul yang memiliki arsitektur khas Bali juga menarik dijadikan titik berfoto. Biaya masuk ke Pura Tirta Empul berkisar Rp30 ribu per orang, dan hanya buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WITA.

4. Desa Petulu

View this post on Instagram

A post shared by George Speirs (@speirsg)

Desa yang berada di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali ini merupakan destinasi yang dikenal sebagai tempat bersarangnya burung kokoan atau bangau putih. Setiap tahun mulai bulan November hingga Maret, desa ini selalu kedatangan ribuan burung kokoan yang akan berbiak.

Waktu terbaik mengamati burung kokoan di Desa Petulu adalah pada sore hari, di saat burung-burung tersebut terbang melintasi area pesawahan menuju sarangnya yang berada di pepohonan besar di sekitar wilayah desa. Nggak ada tiket masuk jika kamu ingin mengunjungi Desa Petulu.

5. Sawah Terasering Tegallalang

Sawah Terasering Tegallalang yang dapat dinikmati keindahannya dari Jalan Raya Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali ini merupakan ikon wisata Ubud. Daya tarik destinasi satu ini adalah pemandangan sawah terasering yang memukau.

Untuk menikmati keindahan destinasi ini kamu nggak perlu merogoh kocek sama sekali, karena titik favorit untuk sekadar berfoto berada tepat di pinggir jalan raya. Namun, jika ingin turun ke area pesawahan untuk pengalaman yang lebih, akan ada biaya tiket sebesar Rp10 ribu per orang.

6. Pasar Seni Ubud

View this post on Instagram

A post shared by Triska (@ectzy)

Sebagaimana pasar seni lainnya, Pasar Seni Ubud nggak membebankan biaya masuk terhadap pengunjung yang sekadar ingin cuci mata. Namun, jika ingin membeli kerajinan karya penduduk desa sekitar Ubud yang dijajakan di pasar ini, tentu akan ada harga yang perlu kamu bayar.

Berlokasi di Jalan Raya Ubud No.35, pasar ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WITA. Waktu terbaik untuk mengunjungi pasar ini pada pagi hari. Selain karena relatif sepi, kamu bisa leluasa mencari dan menemukan barang dengan harga lebih murah.

Nah, itu dia 6 wisata murah meriah di Ubud, Bali yang bisa jadi pilihanmu jika kondisi sudah memungkinkan untuk liburan lagi. Masih beranggapan kalau liburan ke Bali selalu mahal?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE