Jarang Terekspos, 7+ Inspirasi Make-up dan Busana Adat Pernikahan Perempuan Dayak Ngaju ini Begitu Mewah dan Menawan

baju adat pernikahan dayak ngaju modern

Pernikahan merupakan momen sakral seumur hidup yang senantiasa dirayakan dengan sepenuh hati, dengan atau tanpa pesta yang meriah. Sesederhana apapun, pernikahan hampir selalu menjadi momen yang mendatangkan sukacita, sehingga nggak salah dong kalau dipersiapkan dengan sangat matang.

Advertisement

Serunya, topik pernikahan di Indonesia nggak akan pernah bosan dikulik. Pasalnya, ada begitu banyak macam perayaan pernikahan adat yang selalu bikin penasaran. Mulai dari tata cara, dekorasi sampai baju adat pernikahan di berbagai daerah di Indonesia menyimpan pesona yang begitu memikat dan sayang kalau hanya disimpan.

Seperti yang akan Hipwee bagikan kali ini, yaitu busana adat pernikahan Dayak Ngaju yang ini telah banyak dimodifikasi dengan begitu indah, modern namun tetap elegan, membuat kamu pasti nggak akan bosan memandang. Buat yang penasaran, simak ulasan Hipwee Wedding kali ini yuk!

1. Layaknya kebanyakan suku bangsa di Indonesia, orang Dayak Ngaju punya beberapa busana yang dikenakan khusus di hari tertentu, seperti baju berperang, baju saat ritual-ritual keagamaan atau baju pernikahan

Baju pernikahan berhias aksesori via www.mimoyoja.com

Yang perlu kamu tahu, pengantin Dayak Ngaju zaman dulu nggak punya aturan ketat soal pemakaian busana pernikahan. Dulunya busana pernikahan Dayak Ngaju relatif sederhana dan kerap terlihat hanya mengenakan busana model rompi dan bawahan dari serat kulit kayu, misalnya serat lemba, serat tengang atau serat kayu nyamu dengan aksesori seperti koin dan manik yang kemudian berevolusi menjadi busana berbahan serat kain seperti sekarang, mulai dari yang modelnya masih sangat polos dan sederhana, busana kain benang bintik hingga menjadi seberagam sekarang.

Advertisement

Yang pasti akan dikenakan para mempelai pengantin wanita saat menikah adalah aksesori perhiasan seperti anting, kalung, gelang dan rambut disanggul dengan hiasan bulu burung ruai atau kuau besar yang panjang menjuntai. Sedangkan hiasan kepala mempelai pria umumnya hanya berupa lawung yaitu sejenis ikat kepala kain.

2. Seiring perkembangan zaman, busana pernikahan adat Dayak Ngaju sudah banyak dimodifikasi dengan begitu cantik dan artistik, didominasi warna dasar seperti merah

Pernikahan adat dengan ritual agama Kaharingan via manggatangutustarung.blogspot.co.id

Busana pernikahan adat yang awalnya hanya berbahan serat kayu, berhiaskan koin dan manik-manik berevolusi seiring perkembangan zaman, namun tetap dengan pakem lama seperti menggunakan corak warna-warna dasar 5 Ba, yaitu bahenda, bahandang, baputi, bahijau dan babilem yang jika diterjemahkan menjadi kuning, merah, putih, hijau dan hitam. Nggak ketinggalan motif sakral yaitu Batang Garing atau Batang Kehidupan menjadi motif gambar yang kerap hadir di busana pernikahan pengantin Dayak Ngaju.

Salah satu penyebab perkembangan busana pernikahan yang kian kontemporer dan beraneka ragam adalah karena faktor banyaknya generasi baru yang pemahamannya perlahan bergeser dari yang semula menganggap pernikahan adat sebagai ritual penting keagamaan asli Dayak Ngaju menjadi pesta adat pernikahan sebagai bagian dari tradisi atau yang harus dilangsungkan sebagai syarat (bukan bagian agama yang kini dianut). Pasalnya, kebanyakan masyarakat Dayak Ngaju kini sudah tak menganut agama leluhur sehingga busana pernikahan kini lebih disesuaikan dengan selera si calon pengantin, tanpa ada aturan ketat yang mengikat.

Advertisement

3. Seiring perkembangan zaman, busana pernikahan adat Dayak Ngaju perlahan menjelma menjadi lebih mewah, meriah dan kekinian. Tentu dengan nggak meninggalkan pakem khasnya ya!

Syantikkk~ via www.youtube.com

Busana pernikahan adat Dayak Ngaju kini tak lagi hanya sebatas rompi dan rok sederhana, melainkan dapat berupa gaun kemben, setelan kebaya atau gaun malam. Warnanya dan bahannya pun sudah semakin bervariasi, meski tetap dengan memasukkan unsur warna dasar (5 Ba). Motifnya pun kian berkembang, meski tetap banyak juga yang masih menggemari motif Batang Garing pada busananya.

Salah satu contoh busana pernikahan adat Dayak Ngaju yang sudah dimodifikasi bisa kamu lihat dari busana vlogger cantik asal Kalimantan Tengah, Iga , yang terlihat anggun dan memesona dalam balutan busana adat model kebaya berwarna krem emas dengan paduan payet merah, hijau dan putih. Ditambah dengan tata rambut beraksesori bulu burung ruai, kecantikan khas Dayak Ngaju modernnya semakin terpancar.

4. Warna merah terang dan merah marun jadi warna favorit banyak pengantin Dayak Ngaju. Model kemben pun kerap jadi pilihan ciamik. Cantik ya?

Marun pun kerap jadi pilihan (Foto: Rifka Oktaviana) via www.instagram.com

Bahkan kini model sanggul rambut pun semakin beraneka ragam dan mendapat pengaruh ala pengantin Jawa dengan untaian mayang dan melati terurai.

5. Kemben dengan tambahan rompi pun jadi salah satu model yang juga digemari. Terlihat semakin megah, mewah  nan atraktif!

Karya MUA Ryan Ferez via www.instagram.com

6. Baju adat pernikahan warna hijau gelap model kebaya pun bisa jadi pilihan memikat. Terlihat anggun dan menggoda

Karya MUA Ryan Ferez via www.instagram.com

7. Untuk mengimbangi busana yang meriah dan tata rambut yang cetar membahana, lipstik merah acap jadi pilihan. Hasilnya penampilan jadi semakin paripurna dan memesona

Selalu menawan dalam nuansa merah~ via www.instagram.com

8. Busana pernikahan adat Dayak Ngaju yang dimodifikasi model kebaya bernuansa emas dan krem keemasan figur publik Kezia Karamoy beberapa waktu lalu pun layak jadi sorotan. Mewah!

Busana pernikahan Kezia Karamoy dan Axcel Narang yang didominasi warna krem keemasan dan merah via www.wowkeren.com

9. Dengan hiasan kepala dan aksesori bulu burung ruai yang menjulang, penampilan pengantin Dayak Ngaju akan jadi semakin memukau. Rompi berpadu dengan kemben merah menambah kesan elegan nan mewah

Karya MUA Ade Salon via www.instagram.com

10. Busana merah marun dengan rompi berumbai pun kerap jadi pilihan. Namun pilihan lipstik nggak terbatas pada merah saja kok, seperti yang dikenakan pengantin Dayak Ngaju ini~

Riasan wajah dan tata rambut tetap harus bold dong~ via www.instagram.com

Masih ada banyak lagi variasi busana dan tata rias pengantin Dayak Ngaju yang bisa dikreasikan dengan imajinasi tak terbatas. Dengan berbekal pakem-pakem yang umum diketahui bersama dalam masyarakat adat Dayak Ngaju, kini para pengantin Dayak Ngaju lebih bebas mengeksplorasi gaya yang diinginkan. Entah itu berupa setelan atasan dan bawah atau busana ala kebaya, semua sama cantiknya dalam warna-warna dasar yang memesona. Senangnya jadi penduduk Indonesia, dengan variasi budaya yang begitu kaya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE