8+ Hal yang Aku Pelajari Selama Tinggal Ikut Ibu Mertua. Ah, Berjuta Rasanya~

lesson from mother in-law

Pacaran, menikah dan lalu hidup berdua (atau beranak pinak) di rumah sendiri adalah impian sebagian besar pasangan di luar sana. Namun, semakin mencekiknya harga tanah plus rumah serta persaingan dunia kerja yang kian menggila seringnya membuat banyak pasangan akhirnya terpaksa harus menunda rumah impian dan bersabar tinggal bersama orang tua atau mertua. Selain alasan ekonomi, nggak jarang rasa kasihan sama orang tua yang sudah tinggal sebatang kara juga jadi pertimbangan menunda punya rumah sendiri.

Advertisement

Banyak kisah horor yang barangkali sudah sering kamu dengar, saat harus terpaksa tinggal di rumah mertua. Mulai dari disinisin dari bangun tidur sampai tutup mata, sampai perkara remah rempeyek kayak beda pola pikir soal cara belanja sayur ke pasar atau memasak rawon kesukaan pasangan. Padahal, sebenarnya masih ada beberapa hikmah yang bisa kamu petik dan pelajari selama tinggal dengan mertua. Biar nggak sedih, sini deh Hipwee Wedding kasih tahu.

1. Kamu bisa belajar segala tabiat baik buruk suami dan cara menanganinya dari pengalaman mertua. Bisa jadi, pacaranmu terlalu singkat hingga jelek-jeleknya suami baru tersibak setelah resmi menikah!

Credit: Romper via www.romper.com

Karena, siapa lagi orang di dunia ini yang lebih tahu tabiat suami selain keluarganya sendiri? Kamu bisa menggali banyak hal selama tinggal dengan mertua. Bisa jadi, beliau punya trik jitu menangani berbagai sifat pasanganmu lo.

2. Nggak perlu repot SMS, Whatssapp atau telepon mertua kalau butuh memasak makanan kesukaan suami. Tinggal colek dan tanya, “Ma, resep tongseng kesukaan anakmu apa sih?”

Credit: Crosswalk via www.crosswalk.com

Ibu dari pasangan pasti tahu betul makanan kesukaan pasangan. Mumpung sedang tinggal bersama mereka, rajin-rajin aja nih berguru dari mertua. Mertua juga pasti senang deh, kalau kamu datang dan minta tolong padanya.

Advertisement

3. Kamu pun bisa belajar mengelola finansial keluarga dengan lebih bijak, menyeimbangkan pengeluaran pokok untuk rumah tangga sembari sesekali mentraktir dan menyenangkan mertua yang rumahnya sedang kamu tumpangi

Credit: Verywell Family via www.verywellfamily.com

Kamu jadi dituntut untuk lincah mengatur keuangan sembari tetap berusaha membahagiakan mertua. Sesekali mentraktir mereka makan atau shopping dengan mertua bisa jadi ajang sempurna untuk mencuri hati mereka. Jangan terlalu perhitungan, ingat, selama tak berlebihan, membahagiakan orang tua pasti bakal ada balasan berkatnya.

4. Kamu juga bisa belajar bersabar, punya hati dan perasaan selapang samudera. Kalau dulu, senggol dikit baper berhari-hari, nah setelah tinggal dengan mertua kamu dituntut untuk lebih dewasa mengelola emosi. Eaa~

Credit: Pexels via www.pexels.com

Hidup dengan mertua membuatmu harus ekstra sabar dan ekstra penuh pertimbangan saat bertindak dan berkata-kata. Karena hidup bersama, tiap hari kan pasti harus bertegur sapa. Jadi kalau kamu nggak pandai mengelola emosi dan kesabaran, bisa jadi ribut melulu kan? Sabar, suatu saat akan ada saatnya kamu berjaya di rumah sendiri~

5. Kamu akan lebih jago dan semangat berhemat dan mengumpulkan pundi-pundi harta demi lekas punya rumah dan enyah dari rumah mertua. Biar nggak jadi penumpang menahun!

Credit: Pexels via www.pexels.com

Pasti jadi semangat kan, memotivasi diri tiap hari? Hehe.

Advertisement

6. Kamu bisa menggali rahasia rumah tangga mertua yang bisa jadi pembelajaran untuk rumah tangga barumu. Ambil baiknya, hempas manja saja buruk-buruknya

Credit: Weddings via weddings.planetfem.com

Mertuamu pastinya sudah punya segudang pengalaman soal mengelola bahtera rumah tangga. Belajar dan menyerap ilmu dari mereka pasti akan memberikan keuntungan bagimu. Bonusnya, mereka juga akan respek pada kamu yang menghargai cerita dan nasihat dari mereka.

7. Dari mertua, kamu mungkin bisa belajar legowo-nya beliau menambah ruang lagi di hatinya untuk menerima orang asing sebagai pendamping anaknya. Bersyukur lo, kalau kamu bisa diterima dan dinasihati sebagai anaknya juga

Credit: Insider via www.insider.com

Suatu saat, kamu mungkin saja bakal jadi seorang mertua. Dari mertuamu, kamu bisa belajar legowo menerima ‘anak baru’ yang menjadi pasangan buah hatinya. Ternyata, hati bisa menampung ekstra orang untuk disayang jadi menantu. Ya meski bentuk sayangnya bisa berbeda-beda, misalnya suka cerewet, hehe.

8. Terakhir, kamu mungkin bisa menikmati hobi mertua yang selama ini mungkin nggak terpikirkan olehmu. Hobi merajut, hobi memasak, atau hobi berkebun misalnya

Credit: atlantamedicalclinic via www.atlantamedicalclinic.com

Mertuamu bisa jadi punya keahlian yang bisa diwariskan. Bisa saja beliau pandai memasak, merajut, menjahit, menulis dan sebagainya. Saatnya kamu menampung setiap ilmu yang bisa kamu dapatkan dari ahlinya! Sst, memuji dan ingin belajar dari mertua juga bakal membuatmu punya nilai plus lo di mata mereka.

*Bonus*

Jika kamu sudah punya anak, dan mertuamu dengan senang hati menawarkan mau momong cucu sesekali, anggaplah ini sebagai bonus dan manfaatkan sebaik-baiknya. Penting lo, demi kewarasanmu

Credit: steinfort via www.steinfort.lu

Ada yang bilang, kurang ajar kalau sudah numpang tapi masih nggak tahu diri minta tolong mertua untuk sesekali mengambil alih tugas momong anakmu. Sekilas ada benarnya juga, kalau ini terus-terusan dan seolah kamu lepas tangan. Tapi percayalah, jika ada kesempatan ini dan mertuamu menawarkan, manfaatkanlah dengan baik dan hargai kemurahan hati mertuamu. Sesekali pergi pacaran dengan suami, siapa lagi yang bisa kamu andalkan mengawasi anak-anakmu kalau bukan kakek neneknya? Entah kamu menggunakan jasa nanny atau nggak, sesekali mempercayakan mereka untuk bermain dan mengasuh cucu justru akan membuat mereka berdaya dan dihargai lo! Tapi ingat ya, jangan berlebihan 🙂

Sebaik-baiknya rumah mertua, tetap suatu saat kamu perlu mempertimbangkan mengelola rumah tangga di rumahmu sendiri. Kalau posisinya dibalik, mertua atau orang tua yang ikut kamu, situasinya mungkin akan sedikit berbeda dan tetap kamu lebih mandiri dan punya kebebasan mengelola rumah tanggamu sendiri. Namun, sembari berjuang dan berdoa, tak ada salahnya menjalani hari-hari dengan memetik hikmah yang ada. Kalau ada masalah, jangan pernah dipendam tapi sebaiknya diskusikan dengan suami agar nggak numpuk jadi stres. Ingat, hidup ini 10%-nya adalah apa yang terjadi pada dirimu, sisa 90%-nya adalah bagaimana kamu bereaksi. Yang cerdik, yang menang!

Jadi, apa saja nih hikmah yang kamu petik selama numpang mertua?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE