Tentang Prewedding Trip; Ambil Gambar Sembari Pelesir yang Jadi Inspirasi Banyak Pasangan

Foto prewedding menjadi sebuah rangkaian penting-nggak-penting dalam persiapan menuju pernikahan. Berbagai pilihan tersedia untuk proses foto prewedding, mulai dari paket foto studio yang simpel, foto indooroutdoor, hingga foto dengan tema khusus dengan segala kreativitasnya. Nggak heran banyak pilihan konsep yang ditawarkan oleh berbagai vendor fotografi untuk memenuhi hasrat calon pasangan akan foto prewedding yang sesuai impian dan angan-angan mereka.

Jika kamu memperhatikan, beberapa tahun lalu muncul penawaran menarik dari vendor fotografi dengan mengusung konsep prewedding trip’. Prewedding trip merupakan sebuah perjalanan wisata menuju destinasi tertentu yang menarik untuk dijadikan latar foto prewedding. Bisa dibilang, prewedding trip merupakan sarana ‘kabur’ sejenak di tengah kesibukan mempersiapkan pernikahan.

Mempersiapkan prewedding trip ini juga nggak bisa sembarangan, agar momen dan juga hasil fotonya sesuai dengan yang direncanakan. Nah, jika kamu tertarik untuk mencobanya, baca artikel ini untuk tahu lebih jauh, yuk!

1. Prewedding trip bisa dilakukan di luar kota, di luar negeri, atau bahkan yang berkelas dunia. Pilihlah tujuan yang sesuai dengan bujet saja, nggak perlu ‘maksa’

sesuaikan bujet via tunjukkanmomenmu.hipwee.com

Melaksanakan foto prewedding sembari traveling ini tentu saja punya beberapa macam pilihan tujuan. Tujuan luar kota seperti Bromo, Bali, Yogyakarta, Belitung, Raja Ampat, atau tempat eksotis lainnya. Tapi juga nggak sedikit pasangan yang memilih luar negeri sebagai tujuan dari prewedding trip mereka. Singapura menjadi negeri tujuan favorit bagi banyak pasangan di Indonesia, selain letaknya yang cukup dekat, harga tiketnya pun masih cukup terjangkau. Berbagai pilihan lain seperti Jepang, Thailand, Cina dan Korea, hingga Perancis juga menjadi destinasi favorit untuk mendapatkan foto prewedding berkelas dunia.

Sebenarnya, pre-wedding di dalam negeri belum tentu lebih murah jika dibandingkan dengan di luar negeri. Misalnya saja Raja Ampat, meskipun termasuk dalam negeri, justru membutuhkan dana yang lebih besar ketimbang jika pergi ke Singapura.

Jadi, sesuaikan tujuan prewedding trip dengan bujet yang tersedia, jangan sampai kamu harus berhutang sana-sini demi ngotot untuk pergi ke luar negeri. Cari info sebanyak-banyaknya mengenai tarif untuk pergi ke pilihan destinasi yang diinginkan, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga pungli dan sebagainya.

2. Tentukan dan kenali spot yang akan dituju dengan matang, sesuaikan dengan tema sekaligus seleramu dan pasangan

kenali spot via www.axioo.com

Agar foto prewedding yang dihasilkan sesuai dengan tema yang kamu inginkan, lebih baik surveilah terlebih dahulu. Nggak harus datang langsung ke sana, kamu bisa mencari informasi lewat internet atau bertanya pada teman yang paham mengenai spot yang ingin dituju. Berhubung tujuan prewedding trip ini juga sebagai sarana berlibur, kamu juga perlu menyesuaikan spot tujuan dengan selera. Intinya, antara tema prewedding dan selera tempat berlibur harus klop.

Hal ini perlu dilakukan jauh-jauh hari agar waktu yang ada dapat dimanfaatkan seefektif mungkin. Sehingga kamu dan pasangan nggak kebingungan mencari spot yang akan digunakan pada saat sesi foto begitu tiba di kota atau negeri tujuan.

3. Pilihlah fotografer yang direkomendasikan, punya pengalaman dan skill yang mumpuni. Hasil foto prewedding-mu bergantung padanya

pilih fotografer via bernardopictura.com

Pintar-pintarlah memilih fotografer yang akan mengeksekusi foto prewedding-mu dengan bijak. Kamu bisa mencari referensi dari pasangan yang sudah pernah menggunakan jasanya, selain itu bisa dilihat dari portfolio-nya. Sesuaikan juga dengan bujet yang tersedia. Akan lebih baik jika fotografer yang kamu pilih adalah teman sendiri, sehingga kamu lebih fleksibel soal biaya dan brainstorming-nya. Biasanya, beberapa fotografer sudah menyiapkan paket khusus untuk prewedding trip dengan fasilitas dan biaya yang bervariasi.

Tentukan pilihanmu dengan hati-hati dan penuh perhitungan, jangan terlalu impulsif. Ada baiknya kamu berkonsultasi dan berdiskusi sedetil mungkin tentang konsep foto dan detail perjalanan untuk mengurangi kesalahpahaman nantinya.

4. Pastikan untuk menjaga kesehatan selama perjalanan, selalu siap dengan proses pengambilan gambar yang melelahkan

jaga kesehatan via www.axioo.com

Sama halnya dengan melakukan perjalanan pada umumnya, kesehatan fisik adalah hal penting yang harus dijaga. Biasanya, proses prewedding trip termasuk pengambilan gambar untuk foto dan video ini membutuhkan waktu sekitar 4 hari, di luar hari kedatangan dan kepulangan. Waktu yang dibutuhkan ini juga tergantung jarak destinasi yang menjadi tujuan.

Kamu dan pasangan harus mempersiapkan kesehatan fisik dengan baik untuk menjalani proses ini. Kalau sampai sakit, mood-nya akan jelek dan mengganggu proses pengambilan gambar. Hasilnya pun nggak akan bagus dan maksimal.

Maka dari itu, penting bagi setiap pasangan dan fotografer beserta kru-nya untuk saling menjaga perasaan anggota rombongan serta membuat suasana yang menyenangkan sepanjang prosesnya.

5. Jika proses prewedding trip membutuhkan waktu berhari-hari lamanya, tentunya calon pasangan membutuhkan tempat menginap. Kamu yakin akan tidur seranjang? ‘Kan belum sah…

pertimbangkan lagi, ya… via www.phuketphotovideo.com

Hal inilah yang menjadi pro dan kontra terkait proses prewedding trip. Saat destinasi yang dituju berada di lokasi yang jauh dari domisili calon pasangan, nggak menutup kemungkinan jika rombongan membutuhkan tempat penginapan untuk beristirahat. Lalu, apa kabar kamu dan pasangan? Apakah akan memutuskan untuk tidur bersama dalam satu kamar?

Dalam hal ini, Hipwee Wedding memang nggak berhak untuk menghakimi apalagi mendikte. Tapi, alangkah baiknya untuk dipertimbangkan kembali, mengingat statusmu dan calon pasanganmu belum sah menjadi suami istri. Nggak mau dong, kalau sampai ada omongan kurang mengenakkan dari luar sana? Balik lagi ke pribadi masing-masing sih…

Demikian sedikit ilustrasi mengenai tren prewedding trip yang lagi banyak diminati. Lebih dari sebuah foto prewedding, semoga konsep ini bisa jadi inspirasimu dan pasangan untuk merencanakan perjalanan menyenangkan di masa-masa transisi kalian, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world