Trik Bikin Pesta Pernikahan Jadi Lebih Berkesan dengan Bujet Pas-pasan

menikah mewah bujet kecil bukan hal yang mustahil dilakukan kalau tahu triknya

Siapa sih yang nggak kepengin menggelar pernikahan impian, tapi dengan bujet yang sesuai dengan isi rekening? Kalau bujetnya berlebih, yaa mahal sedikit mungkin nggak masalah. Tapi kalau tabungan seadanya? Seringkali karena terbentur dana, banyak orang yang merasa pernikahannya jadi nggak bisa maksimal. Lebih parah lagi, sampai memaksa diri berhutang biar nikahannya ‘pantas’. Duh!

Advertisement

Padahal, menikah dengan bujet seadanya bukan berarti nggak bisa terlihat elegan kok. Asal tahu triknya, pernikahan impianmu bisa diwujudkan! Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar pernikahan dengan bujet seadanya kamu bisa dimaksimalkan, salah satunya dengan mematangkan konsep. Jadi acaranya satu tema yang utuh, nggak malah kesana kemari membingungkan. Simak yuk, 5 triknya berikut ini!

1. Nggak perlu dana ratusan juta atau miliaran rupiah untuk mewujudkan pernikahan impian yang memukau para tamu. Kuncinya, punya konsep yang matang!

Credit: rockmywedding via www.rockmywedding.co.uk

Tema pernikahanmu apa? Tema minimalis? Modern heritage? Rustic? Bohemian? Agar semua elemen bisa kompak, matangkan dulu konsepmu mau seperti apa. Menggabungkan terlalu banyak elemen malah berisiko bikin pernikahanmu jadi kurang elegan, mau semahal apapun bujetnya.

2. Menikah dengan lokasi outdoor yang indah bisa memangkas biaya dekorasimu. Biarkan para tamu terkesima dengan lokasi yang sudah ciamik. Kamu jadi nggak perlu banyak permak lagi

Credit: Twitter Clarissca via twitter.com

Menikah dengan lokasi yang bagus akan mengurangi bebanmu mendekorasi habis-habisan venue pernikahan. Kalau jeli memilih, banyak tempat makan dengan area terbuka yang menawarkan pemandangan oke dengan harga bersaing. Terutama di masa-masa pandemi seperti ini, lokasi outdoor memang jadi pilihan paling aman dan memungkinkan.

Advertisement

3. Kreatiflah dengan penggunaan font tulisan. Coba deh dari undangan, sampai tulisan untuk dekorasi dan suvenir pernikahan, pakai font model klasik atau handwriting yang apik

Credit: Kolase Hipwee via www.hipwee.com

Banyak yang menyepelekan pemilihan font yang pas. Padahal, dengan font yang artistik di setiap elemen pernikahanmu, mulai dari undangan sampai spanduk pernikahan, akan menambah nilai estetik. Meski nggak mahal, hasilnya bisa terlihat lebih elegan.

4. Pangkas dana-dana yang nggak perlu. Fokus pada hal penting, seperti venue, penampilanmu dan pasangan serta katering makanan

Credit: kebayainspiration via www.instagram.com

Buat skala prioritas yang jelas. Kalau acaramu nggak butuh WO, nggak usah dipaksakan. Suvenir dan undangan juga nggak harus mahal, asal pandai memilih hasilnya tetap bisa terlihat elegan. Lebih baik fokuskan pada venue yang nyaman dan aman, makanan untuk para tamu dan tentu saja penampilan para bintang utama yang nanti akan diabadikan di foto. Jangan sampai nyesalnya seumur hidup ya!

5. Pemilihan warna untuk acara memegang peranan penting. Jangan asal campur warna, karena nanti hasilnya malah jauh dari kesan elegan

Credit: desainrumahnya via www.desainrumahnya.com

Advertisement

Menentukan palet warna sangat penting untuk membuat pernikahanmu lebih terlihat elegan. Ini soal taste, nggak peduli berapa banyak uang yang dikeluarkan, kalau nggak pandai menentukan tema warna untuk seluruh acara, hasilnya bisa saja kurang memuaskan. Jadi, pastikan dari awal kamu dan pasangan sudah survei soal pemilihan warna acara ya. Misalnya, hati-hati menggunakan lebih dari 3 warna berbeda untuk acara pernikahan karena berisiko membuatnya jadi norak. Nggak mau kan?

Ingat ya, menikah dengan bujet ngepas bukan berarti nggak bisa terlihat elegan. Mewujudkan pernikahan itu nggak salah sih, tapi nggak perlu sampai memaksakan diri, apalagi mengundang ribuan orang hanya demi gengsi padahal bujetnya cuma mampu untuk 200 orang. Semoga kamu bisa mewujudkan pernikahanmu ya 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE