Salah satu beauty guru yang namanya sudah banyak dikenal para pecinta make-up, Tasya Farasya, baru saja melangsungkan prosesi pranikah yang meriah. Bersama dengan keluarga, sanak saudara dan beberapa undangan lainnya, serangkaian prosesi yang digelar tersebut berlangsung dengan lancar. Uniknya, meski berasal dari keturunan Arab, Tasya beserta keluarganya nggak segan-segan tampil mengenakan busana adat yang berbeda antara satu prosesi dengan lainnya. Namun nggak lantas mengurangi nilai tradisi maupun kesakralan dari gelaran pesta ala Arab.
Nah, usai mengintip trik diet ala Tasya yang beda dengan tips diet lainnya, kini Hipwee Wedding ingin mengajak kamu untuk menyaksikan bagaimana keriuhan prosesi pranikah Tasya Farasya yang dijamin bikin kamu nggak berhenti bilang ‘wow’.
1. Tasya bersama pasangan, Ahmad, mengawali momen bahagia dengan acara pertunangan yang dilaksanakan di pertengahan 2017 lalu. Tasya tampil cantik dengan balutan kaftan capuchon berwarna keemasan yang kental nuansa Timur Tengah
Pertunangan Tasya-Ahmad via www.instagram.com
2. Beberapa bulan kemudian, Tasya beserta keluarga menerima lamaran dan menggelar acara bertemakan Mandarin. Terlihat dari busana dan dekorasinya yang menyerupai porselen ala Tiongkok, nggak ketinggalan para gadis dulang yang juga mengenakan busana berkerah shanghai
Acara lamaran bernuansakan Tionghoa via hipwee.com
3. Tak lupa Tasya sekeluarga juga mengadakan acara pengajian untuk mengucap syukur dan memanjatkan doa-doa demi kelancaran pesta pernikahan. Tasya tampak begitu anggun mengenakan kebaya panjang berwarna peach yang dipenuhi aksen bunga-bunga
Kebaya panjang peach untuk acara pengajian via hipwee.com
4. Keesokan harinya, Tasya kembali memukau para tamu undangan pada acara sungkeman. Ia mengenakan kutubaru polos berwarna hijau muda lengkap dengan aksesori yang ala-ala Sunda
Tasya saat acara sungkeman via www.instagram.com
6. Dalam melakukan tradisi sungkeman ala Sunda, Tasya menghadap ibundanya sambil membacakan naskah yang berisi ucapan terima kasih dan permintaan doa restu untuk menikah. Bikin terharu nih…
Tasya membacakan naskah via www.instagram.com
7. Usai sungkeman, acara dilanjutkan dengan prosesi siraman adat Sunda. Dimulai dari sang ibu melepaskan gendongan, dipangkon, hingga acara puncaknya yakni calon pengantin disirami air bunga
Tasya melakukan prosesi siraman via hipwee.com
8. Setelah melakukan adat siraman, Tasya berganti busana dan mengenakan kebaya bernuansa creamy ditemani oleh dayang-dayangnya yang juga kenakan busana seragam. Kalau kata Tasya sih, ini namanya acara ‘keringan’
Acara keringan dengan kebaya cream via www.instagram.com
9. Demi memuaskan rasa penasaran sang bunda melihat putrinya mengenakan paes Jawa, Tasya beserta keluarganya pun mengenakan kebaya beludru berhiaskan aksen keemasan. Tamu undangan kembali disuguhi parade busana adat yang rupawan
Tasya dalam balutan kebaya beludru hitam dan paes Jawa via hipwee.com
10. Selain Jawa, Tasya mengenakan baju adat Bali dengan mahkotanya yang menjulang tinggi. Memang cocok, ya, dipakein busana adat mana juga~
Pakai busana adat Bali via hipwee.com
11. Dalam balutan busana ala Bali tersebut, dilaksanakan juga prosesi di mana calon pengantin dipakaikan pacar atau henna di jarinya oleh sang bunda sebagai simbol restu
Malam pacar via www.instagram.com
12. Perayaan malam henna berlanjut meriah saat Tasya beserta sang bunda dan kedua saudaranya mengenakan busana gemerlapan ala Jungle. Di sinilah letak keseruan malam henna yang dihadiri oleh kaum wanita saja, kamu boleh bergaya apapun sesuai yang kamu suka
Busana malam henna via hipwee.com
13. Beginilah penampakan venue dilaksanakannya malam henna. Sesuai dengan temanya, jungle, dekorasinya didominasi dengan dedaunan rindang yang lebat dan segar
Dekorasi malam henna via www.instagram.com
14. Akhirnya, calon pengantin sekeluarga bersama hadirin wanita bersuka cita dalam irama dengan menari lagu-lagu gembira. Mereka juga dihibur dengan penari perut dengan gerakannya yang gemulai
Meski dalam melakoni prosesi pranikah, Tasya beserta keluarga mengusung tema adat yang beragam, namun pelaksanaannya tetap sesuai dengan tradisi Arab. Misalnya dengan hanya mengundang tamu wanita saja untuk hadir dalam setiap gelarannya. Jangan heran jika pada setiap detail acara mengandung unsur glamor atau kemewahan karena hal itu juga menjadi salah satu tradisi yang sudah melekat kuat pada setiap prosesi pernikahan Arab. Hmm, belum mulai pesta pernikahannya saja sudah riuh begitu, ya, penasaran nggak sama hari-H nya? Nantikan di artikel Hipwee selanjutnya, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
